“Duduklah.” titah Profesor Ray. Kalista yang diberi perintah, “Baik, Profesor.” Melihat itu semua membuat profesor dingin yang jutek itu mengangkat sudut bibirnya ke atas, “Kau tidak bertanya?” Pertanyaan yang dimaksud oleh Profesor di sini adalah alasan mengapa lelaki itu membawa sang nona muda ke bangunan kosong di dalam akademi. “Profesor pasti memiliki alasannya sendiri.” Kalista menjawab dengan sopan. “Hm. Hubungan antar manusia itu rumit. Sesaat seseorang bisa menjadi kawan, namun detik berikutnya, orang itu bisa berubah menjadi lawan.” “Seperti yang terjadi padamu hari ini. Pada awalnya semua orang bersikap bersahabat dan mengagumi. Namun jika ada sesuatu yang salah, mereka tidak akan ragu untuk mengarahkan jari dan meninggalkanmu begitu saja.” “Agar hal tersebut tidak terulang, lebih baik melakukan percakapan di tempat yang tidak ada orang. Tentu saja, aku sudah menggunakan sihir untuk menutupi keberadaan kita saat dalam perjalanan kemari.” Profesor Ray memberi penjelas
Last Updated : 2024-10-29 Read more