All Chapters of Kubalas Suami dan Mertua Tidak Tahu Diri: Chapter 31 - Chapter 40

44 Chapters

Ada Hubungan Apa Nuri dan Sekretaris Airin

Airin mengantar ayah dan ibunya ke kamar tamu yang lain yang sudah dibersihkan oleh Bi Minah."Mama sama Papa sebaiknya istirahat dulu yah, nanti aku suruh Bi Minah untuk menyiapkan makan siang untuk kalian," ucap Airin."Kamu mau ke kantor lagi, Nak?" tanya Bu Wulan."Aku mau ketemu sama Fey, Ma, ada urusan sedikit," jawab Airin tersenyum.Pak Sigit menaruh curiga pada putrinya itu. Ia mengira jika Airin akan bertemu dengan laki-laki yang menjadi selingkuhannya, sama seperti yang diceritakan Alan tadi di telpon."Ya sudah, kalian istirahat yah," ucap Airin kemudian pergi dari sana.Airin menuju dapur menemui Bi Minah."Bi, tolong siapkan makan siang untuk Mama dan Papa nanti yah," ucap Airin."Baik, Non," jawab Bi Minah.Airin kemudian pergi dari sana. Ia meninggalkan rumahnya menuju tempat janjian untuk bertemu dengan Fey di sebuah cafe.Namun, ntah kebetulan atau bagaimana di cafe itu Airin bertemu dengan Niko yang baru saja selesai pemotretan di dekat cafe."Airin," panggil Niko.
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more

Dikejar-kejar Wartawan

Niko sampai di apartemennya dan di sana sudah ada Wanda manajernya."Nik, ini apa-apaan sih, sekarang media lagi heboh dengan foto kamu dan CEO muda itu dan yang lebih parahnya lagi wanita yang bernama Airin memiliki suami?" Wanda langsung menghujani pertanyaan begitu Niko sampai.Niko terkejut mendengar nama Airin disebut."Foto apa?" tanya Niko belum mengerti."Lihat," Wanda menyodorkan ponselnya.Mata Niko membulat melihat berita itu"Model papan atas Nikolas mengencani CEO muda Airin Puspita?" Begitulah highlight yang tertulis di berita itu."Niko, karir kamu bisa hancur kalau begini, bisa-bisa Atena grup membatalkan kontrak dengan kamu," omel Wanda.Niko tidak menanggapi ucapan Wanda ia teringat dengan Airin yang masih berada di cafe.'Gawat Airin di cafe itu, dia pasti akan dikejar-kejar wartawan terkait berita ini,' batin Niko."Aku harus pergi, Wan," ucap Niko kemudian mengambil jaket dan memakai topi serta kacamata hitamnya.Dalam perjalanan Niko terus berusaha menghubungi A
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more

Rencana Airin Untuk Kecurangan Alan

"Papa lihat sendiri 'kan bagaimana Airin mengkhianati pernikahan kami," ucap Alan pura-pura sedih di depan mertuanya."Keterlaluan anak itu, dia sudah bikin malu," ucap Pak Sigit dengan wajah merah padam menahan marah."Pa, Mama nggak sepenuhnya percaya dengan berita ini sampai Mama dengar penjelasan dari Airin," tegas Bu Wulan."Ini akibatnya karena kamu terlalu memanjakan anak itu, Ma, lihat! Sekarang dia bikin malu keluarga," ucap Pak Sigit penuh emosi.Bu Wulan tidak ingin berdebat lebih panjang lagi dengan suaminya ia memilih masuk ke dalam kamar dan menelpon Airin."Halo, Ma," ucap Airin lembut."Airin, dimana kamu? Cepat pulang dan bilang sama Papa kamu kalau yang di berita itu tidak benar," ucap Bu Wulan dengan suara tinggi."Iya, Ma, aku pasti akan pulang, tapi sekarang kondisi tidak memungkinkan aku untuk keluar," jawab Airin menjelaskan."Di luar rumah banyak wartawan, Rin, tadi waktu Alan pulang, dia lewat pintu belakang," ucap Bu Wulan."Mama, percaya kan sama aku?" tanya
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more

Akhirnya....

Airin mengenakan dress biru navi yang panjangnya selutut, rambut sebahunya ia gerai dan menggunakan jepitan pita di sisi kanannya kepalanya, tidak lupa kacamata hitam bertengger indah di dindingnya yang bangir.Beruntung Airin menyimpan beberapa pakaian dan aksesoris di apartemennya itu, jadi dia bisa memakainya. Juga alat make-up yang tidak pernah absen dari dalam tasnya kemanapun ia pergi.Sementara Niko, ia terpaksa masih memakai baju yang kemarin."Ya udah, yuk kita berangkat sekarang," ucap Airin."Yuk, Tante sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Mama dan Papa kamu, Rin. Tante ingin membicarakan tentang hubungan kalian berdua," ucap Bu Novi sukses membuat Airin, Niko dan Fey saling pandang.'Aduh mampus deh, bisa makin runyam nih masalah kalau kayak gini,' batin Fey sambil tepuk jidat."Iya, Tante," jawab Airin nyengir.Mereka lalu meninggalkan apartemen menuju rumah Airin. Sesampai di sana demi, ternyata wartawan kembali berkerumun di depan rumah Airin, rupanya mereka masih men
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more

Apa Syaratnya

Satu masalah Airin sudah kelar, ia sudah berhasil membuka belang Akan di depan orang tuanya. Lalu bagaimana dengan Bu Novi setelah tahu semuanya?Bu Novi sangat malu dengan perbuatan putrinya, ia sangat kecewa karena telah dibohongi oleh putri kesayangannya itu. Ia meminta maaf pada Airin dan juga Bu Wulan serta Pak Sigit.Sementara itu Niko berusaha meyakinkan publik jika berita itu hanya sebuah kesalahpahaman, berita yang beredar itu sama sekali tidak benar. Di depan publik Niko terpaksa mengaku sudah memiliki kekasih demi membuat publik percaya dengan yang ia katakan.Satu Minggu berlalu sejak kejadian itu. Alan tidak pernah lagi memunculkan batang hidungnya di kantor. Bahkan Arfin juga ikut menghilang.'Kemana, Arfin, kenapa dia tidak pernah masuk kantor lagi bahkan nomor ponselnya tidak bisa dihubungi,' batin Airin."Ada apa, Rin?" tanya Pak Sigit melihat putrinya tampak berpikir keras."Nggak apa-apa, Pa," jawab Airin."Bagaimana dengan kasus perceraian kamu dengan Alan?" tanya
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more

Tes DNA

"Aku akan memberikan separuh hartaku dengan syarat, Kamu melakukan tes DNA dengan janin yang sedang dikandung oleh Nuri," ucap Airin sukses membuat Nuri terkejut."Apa-apaan kamu, Airin!" ucap Nuri dengan suara tinggi, jelas ia tidak setuju dengan apa yang dikatakan Airin itu."Kalau hasilnya sama, maka aku akan memberikan separuh hartaku," lanjut Airin.Nuri maju beberapa langkah dan kini berdiri tepat dihadapan Airin."Apa maksud kamu, ha?" tanya Nuri dengan tatapan tajam."Nggak, ibu nggak setuju! Ini sama aja penghinaan terhadap Alan," ucap Bu Sarti menimpali."Baiklah, aku akan melakukannya," ucap Alan membuat mata Nuri seketika membulat."Mas, kamu apa-apaan sih. Kamu nggak percaya kalau anak ini, anak kamu?" tanya Nuri dengan raut wajah tidak setuju."Bukannya aku tidak percaya. Aku ingin membuktikan ke wanita sombong ini, kalau selama ini dialah yang mandul, dan begitu hasil tes DNA keluar, separuh hartanya akan jadi milik kita," ucap Alan menatap Airin tajam."Okay, besok kal
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more

Arfin Yang Meresahkan

Setelah mengantar Alan dan Nuri melakukan tes DNA, Airin langsung menuju kantor. Banyak pekerjaan yang menumpuk karena sibuk mengatasi masalah rumah tangganya yang sudah hancur itu.Sesampai di kantor ia dikejutkan dengan Niko yang menunggu di depan ruangannya."Niko, ngapain kamu di sini?" tanya Airin mengerutkan dahinya."Kangen," jawab Niko terkekeh."Jangan mulai deh, nanti ada yang dengar terus sebar ke media, bisa jadi berita besar lagi," ucap Airin jengah."Bercanda, nggak usah cemberut gitu," ucap Niko."Jadi, ada apa kamu kesini?" tanya Airin lagi."Aku sudah berhasil menemukan Arfin," jawab Niko."Serius?" tanya Airin tidak percaya."Iya, orang suruhanku berhasil menemukannya, dia tinggal di indekos Nuri," jawab Niko."Kok bisa dia tinggal di situ?" tanya Airin lagi."Jadi waktu itu Arfin datang ke kos-an Nuri dan kebetulan waktu itu Alan juga berada di sana. Arfin berpura-pura jadi teman lama Nuri, karena Nuri sudah kembali ke rumah Bu Sarti, akhirnya Arfin tinggal di sana,
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more

Rencana Nuri & Arfin

Tanpa sepengetahuan Niko, diam-diam Airin menjalankan aksinya untuk mendapatkan bukti kejahatan Arfin.Airin mendatangi pemilik indekos dan mengatakan padanya jika penghuni kamar dua belas seorang pembunuh dan saat ini ia sedang berusaha mencari bukti kuat.Airin meminta izin kepada pemilik indekos itu untuk memasang penyadap dan juga kamera pengintai di kamar yang ditempati oleh Arfin itu.Sepertinya keberuntungan sedang berpihak pada Airin. Hari itu, Arfin keluar sehingga Airin bisa masuk dan meletakkan penyadap di bawah ranjang dan kamera pengintai ditempat tersembunyi."Okay sudah selesai," ucap Airin lalu dengan cepat pergi dari sana.Setelah dari indekos Arfin, Airin mampir sejenak di sebuah cafe untuk sekadar menikmati secangkir cokelat hangat.Setelah memarkir mobil, Airin hendak turun namun ia urungkan karena melihat dua orang yang sangat ia kenal berjalan dengan bergandengan tangan memasuki cafe itu."Itu kan' Arfin sama Nuri. Wah nggak bener nih, mereka kok gandengan tangan
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more

Apakah Nuri dan Arfin Akan Berhasil?

Setelah Arfin dan Nuri pergi dari cafe itu, Airin juga pergi. Tujuannya setelah dari cafe adalah klinik dokter Fatimah. Ia harus memberitahu dokter Fatimah tentang rencana Arfin dan Nuri.Tidak lama kemudian ia sudah sampai di klinik dokter Fatimah."Kok, tutup yah," gumam Airin setelah melihat plan bertuliskan tutup di depan pintu masuk.Airin mengambil ponselnya dari tas kemudian menelpon dokter Fatimah."Halo, Airin, ada apa?" tanya dokter Fatimah begitu menjawab telpon."Maaf kalau saya mengganggu waktu, dokter. Saya hanya ingin bertanya, kenapa klinik dokter tutup?" tanya Airin."Saya sedang ada seminar dan pelatihan di Singapura sampai dua Minggu ke depan. Ada apa Airin?" jawab dan tanya dokter Fatimah."Ah, tidak apa-apa, dokter, saya hanya ingin menanyakan hasil tes DNA Mas Alan," jawab Airin."Hasilnya akan keluar tiga Minggu lagi kan. Saya hanya dua Minggu di sini," jawab dokter Fatimah.Airin diam sejenak, ia bingung bagaimana caranya menyampaikan ke dokter Fatimah perihal
last updateLast Updated : 2023-12-08
Read more

Akhirnya Alan Tahu

Niko membawa Bu Wulan dan Airin ke sebuah cafe outdoor. Mereka menikmati makan malam dengan panorama alam yang didesain sedemikian rupa hingga dapat memanjakan mata pengunjung.Selama berada di cafe itu, Niko tidak pernah melepas masker, jaket dan juga topi yang dikenakannya. Ia tidak mau orang-orang yang ada di cafe mengenalinya."Masker sama topinya kenapa tidak dilepas?" tanya Bu Wulan."Ma, di sini banyak orang, aku nggak mau nanti kejadian beberapa waktu lalu terulang lagi," Airin menjawab pertanyaan ibunya."Ya udah kalau begitu, kita cari restoran yang ada ruang privat nya," ucap Bu Wulan."Tapi, di sini bagus, Ma," selah Airin."Daripada Niko tidak makan, cuma lihatin kita," ucap Bu Wulan."Ya udah," ucap Airin mengalah.Setelah membayar makanan, mereka pergi dari cafe itu. Sesuai dengan usulan Bu Wulan mereka ke sebuah restoran yang ada ruang privat nya.Mereka kembali memesan beberapa menu. Setelah itu mereka diantar oleh pelayan restoran ke ruang privat."Silahkan," ucap pe
last updateLast Updated : 2023-12-08
Read more
PREV
12345
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status