All Chapters of Perjalanan Balas Dendam Termanis: Chapter 121 - Chapter 130

309 Chapters

Bab 121 Cinta Itu Pembuktian

"Mas!" seru Zsalsya, ketika melihat Endrick yang terus menatap matanya tanpa sedikitpun berkedip.Endrick pun akhirnya berkedip. "Harusnya kamu sudah tahu apa jawabannya."Zsalsya terdiam sejenak. Lalu, ia pun menyahut perkataan Endrick. "Saya tidak tahu pasti, Mas, kalau bukan Mas sendiri yang mengatakannya kepada saya."'Sebenarnya aku tidak mau kege'eran'Endrick menggelengkan kepala. Ia berjalan keluar dari kamar dan berbicara kepada salah seorang pelayan yang ternyata ada dua orang sudah di sana. Dua pelayan di sana atas perintah kepala pelayan yang melihat kondisi Zsalsya, yang mana berjaga-jaga jika Endrick membutuhkan pelayanan."Tolong kamu ambilkan kotak P3K yang ada di ruangan saya!" perintahnya."Baik, Tuan," jawab salah seorang pelayan itu dan kemudian melangkah pergi untuk melaksanakan perintah tersebut.Endrick kembali pada Zsalsya, ia tetap berada di sampingnya.Di bawah sana, setelah selesai acara dan semuanya bubar. Rosmala mencari keberadaan Endrick yang tak ia liha
last updateLast Updated : 2024-05-10
Read more

Bab 122 Kejadian Tak Terduga

Di luar, seorang bodyguard masih memegangi wanita yang menyamar menjadi Zsalsya, Kyora. Wanita itu terus berontak. Dirinya mencoba untuk melarikan diri dari sana ketika baru menyadari bahwa ada yang tidak beres dan tentu saja pasti karena ada sesuatu yang memang tidak ia ketahui."Tidak mungkin kalau Zsalsya kabur dari sekapan itu!" batin Kyora sembari menggelengkan kepala bingung. Ia pun dilanda rasa bimbang mengenai rencananya yang seolah menjadi berantakan."Diam! Jangan banyak gerak!" tegas bodyguard yang masih melakukan tugas yang sama.Namun, di luar gerbang yang berjarak sekitar sepuluh meter dari sana. Rejho sudah merasa jenuh memantau keadaan sembari menunggu kembalinya Kyora. "Ke mana si Bos ini? Aku tunggu tapi tak juga datang!"Rejho mengambil rokok dari dalam saku celananya. Ia menyundut rokok itu, lalu menyesapnya secara perlahan. Dengan salah satu diangkat ke atas paha yang lain, ia menggerak-gerakkan kaki itu sembari sesekali melihat ke gerbang rumah."Masa begitu saj
last updateLast Updated : 2024-05-10
Read more

Bab 123 Akhirnya Aku Menjelaskan

Rosmala yang tahu bahwa situasi sedang tidak aman itu membuatnya panik. Ia mondar-mandir tidak karuan. Karena penasaran, ia pun melangkah ke jendela. Tirai itu dibukanya perlahan. Dibalik jendela kaca yang besar itu, ia melihat situasi di halaman rumahnya.Dan benar saja. Ia melihat para bodyguard yang tengah berjaga tampak panik. Bahkan, matanya sampai membelalak saat melihat ada percikan darah di halaman rumah.Memang tidak banyak, tetapi itu membuat Rosmala semakin ketakutan. Ia takut jika terjadi sesuatu hal yang buruk lagi.Zsalsya yang ada di sana hanya bisa diam seraya menahan sakit pada beberapa bagian tubuhnya yang mengalami goresan luka."Ya Tuhan, semoga semuanya baik-baik saja. Aku hanya ingin semuanya kembali aman," batin Zsalsya dalam do'anya. Dalam keresahan hati Rosmala, ia teringat pada Zsalsya yang menurutnya pasti tahu apa yang terjadi selama beberapa jam ke belakang ini.Rosmala memutar tubuhnya, ia menoleh ke arah Zsalsya dan langsung berjalan ke arah calon menan
last updateLast Updated : 2024-05-11
Read more

Bab 124 Pengalihan

"Cepat masuk dan tancap gas!" pinta Kyora kepada Rejho yang memang berada di sana. Mereka pun bergegas pergi. Keduanya memasuki mobil dengan cepat tanpa menunggu apapun lagi. Tetapi, dalam perjalanan itu, Kyora menoleh ke arah Rejho dengan kedua alis bertautan penuh tanya."Kok kamu bisa ada di sini? Kenapa Zsalsya kamu tinggalkan begitu saja? Bagaimana kalau dia kabur?"Sontak, Rejho yang mendengar hal itu pun langsung tergugup. Sesuatu yang ingin ia ceritakan sendiri tanpa ditanyai semacam ini pun membuatnya jauh lebih gugup, karena dirinya takut jika disalahkan. Dan ... pada akhirnya ia takut tidak mendapat bayaran atas apa yang sudah ia lakukan untuk bosnya itu."Kenapa? Jawab sekarang juga! Bodoh sekali malah meninggalkan Zsalsya!" caci Kyora dengan kesal. Ia melepas topeng yang dipakainya, lalu melempar topeng itu ke arah Rejho.Kyora sama sekali tidak peduli pada Rejho yang entah tersinggung atau tidak dengan Rejho. Ia hanya merasa kesal karena menurutnya Rejho tidak bertanggu
last updateLast Updated : 2024-05-12
Read more

Bab 125 Kejadian Membuat Kedekatan

"Sepertinya bukan dia orangnya," bisik salah seorang bodyguard kepada yang lainnya.Lantas, satu persatu dari mereka pun kembali memasuki mobil."Maaf, sepertinya kami salah orang," kata salah seorang bodyguard yang ada di sana.Namun, baru saja membalikkan badan, bodyguard yang lain yang merasa penasaran pun menghentikan langkah kakinya. Ia berbalik kembali ke arah Kyora."Saya mau cek ke dalam mobil!" katanya dengan tegas.Kyora melirik ke arah mobil miliknya sendiri. "Untuk apa, ya? Ini sudah malam, jangan bilang kalau kalian ini begal!" tuduh Kyora untuk menyembunyikan jati diri juga apa yang memang ia sembunyikan dibalik mobil itu.Sebab, di dalam mobil sana ada pakaian bekas tadi yang walaupun telah ia sembunyikan, tetap saja ada di dalam mobil sana. Belum sempat ia buang ataupun bakar."Jangan salah paham! Kami hanya sedang ingin memeriksa saja!""Tidak! Kalian tidak bisa sembarangan memasuki mobil ini dan mengobrak-abrik semuanya!" tolak Kyora.Kyora berusaha melakukan berbaga
last updateLast Updated : 2024-05-13
Read more

Bab 126 Interogasi Langsung

"Kalian tidurlah! Jangan terlalu mengkhawatirkan hal Ini!""Bagaimana kami tidak khawatir setelah kejadian ini. Mama sendiri jadi panik dan takut kalau terjadi sesuatu sama kamu. Mereka pasti tidak akan diam saja!" kata Rosmala.Lalu, terdengarlah dari bawah suara mobil yang beriringan memasuki halaman rumah."Aku harus ke bawah dulu, Ma!" kata Endrick bergegas untuk turun ke bawah.Rosmala pun beranjak dari duduknya. Ia mencoba untuk menyusul Endrick yang kini sudah menuju lantai bawah."Nyonya mau pergi ke mana?" tanya bodyguard yang menjaga pintu. "Mohon tunggu di kamar saja!""Tidak! Dalam keadaan genting seperti ini, aku sama sekali tidak bisa diam! Bagaimana bisa aku diam saja dan menunggu semuanya selesai!" jawab Rosmala yang dengan keras kepalanya tetap pada pendirian dan tidak mau mendengarkan apa saran dari bodyguardnya tersebut.Rosmala terus berjalan ke bawah, sedangkan Zsalsya hanya diam ketika beberapa bagian tubuhnya terasa sakit. Kaki dan tangannya terasa sakit. "Aarg
last updateLast Updated : 2024-05-13
Read more

Bab 127 Jamuan

Salah seorang bodyguard pun langsung menghampiri pria tersebut. Ia membantunya berjalan dengan memapah tubuhnya. "Apa acaranya sudah selesai? Kenapa sepi begini?" tanya pria itu dengan linglung. Tampak sekali kepalanya yang lumayan masih terasa pusing. Tetapi, memaksakan untuk berjalan karena begitu terbangun dirinya malah di tempat yang tidak seharusnya."Iya, acaranya sudah selesai sejak dua jam tadi."Bodyguard itu terus membantunya berjalan dan membawanya kepada Endrick, Rosmala dan beberapa bodyguard lain yang juga ada di sana."Pak Bondan, kenapa Anda datang dari arah sana?" tanya Rosmala.Bondan menoleh ke arah Rosmala. "Saya juga tidak tahu. Sebelumnya, ada orang yang membekap saya sampai tidak sadarkan diri. Lalu, begitu bangun, tiba-tiba ada di dekat sebuah pohon. Kenapa keamanan di sini kurang?!" omel Bondan yang merasa kesal karena dirinya menjadi korban."Saya betul-betul minta maaf kepada Anda, Pak. Sebenarnya keamanan sudah dijaga dengan sebaik mungkin, tetapi .... Sa
last updateLast Updated : 2024-05-13
Read more

Bab 128 Mulai Menyadari Trik Jahat Seseorang

"Bos, Anda memang yang terbaik!" puji Rejho kepada Kyora yang bahkan dirinya tidak pernah terpikirkan sama sekali dengan penyamaran yang dilakukan Bosnya itu secara mendadak.Sebetulnya, Kyora pun awalnya merasa bingung, hanya saja ia teringat pada pakaian yang selalu ia simpan di dalam mobil untuk berganti baju. Pakaian santai yang memperlihatkan seolah dirinya tidak perlu dicurigai sama sekali."Aku memang cerdas! Memangnya kamu, menjaga wanita lemah seperti Zsalsya saja tidak mampu!" celanya.Bibir Rejho langsung kecut mendengar Kyora yang seolah berbangga diri, tetapi di sisi lain juga malah mencela kesalahannya tersebut. Padahal menurutnya, dirinya sudah melakukan yang terbaik. "Untung Bos! Kalau kau anak buahku, sudah sejak lama kusumpal mulut busukmu itu!" umpat Rejho."Ya sudah, tunggu apalagi! Semuanya aman terkendali, sekarang saatnya tancap gas kembali menuju rumah!"Rejho menyalakan mesin mobil dan langsung tancap gas pergi. "Kita tidak pergi makan dulu, Bos? Lapar, nih!
last updateLast Updated : 2024-05-14
Read more

Bab 129 Aku Menunggumu

Rosmala melihat ke arah Endrick, berharap Anaknya mengerti dengan apa yang ia maksud. Tetapi, Endrick malah terdiam seolah tengah memikirkan sesuatu."Nak, kamu memikirkan apa?""Ma, kenapa yang melakukan kejahatan itu berbeda? Menurut Mama, apa mungkin mereka bekerja sama melakukan semua itu?" Rosmala terdiam sejenak, lalu melontarkan kalimatnya. "Bisa jadi!"Rupanya, Bondan pun berpikir demikian. Namun, mereka sendiri tidak tahu alasan dibalik semua penyamaran itu."Mereka bersama? Lawan jenis."Rosmala yang ingat bahwa Endrick selalu ingin dijodohkan oleh Rejho dengan wanita pilihannya membuatnya langsung terpikir ke arah sana."Kamu ingat 'kan apa kata Papa kamu waktu itu?" tanya Rosmala. Ia bertanya sekaligus meminta Endrick untuk mengingatnya."Ingat, Ma."'Apa wanita itu menyamar jadi Zsalsya karena ingin mendekati aku. Tapi, itu hanya bisa terjadi dalam semalam. Lalu, apa sebenarnya rencana wanita itu?' Itulah yang ada dalam pikiran Endrick ketika dirinya mencoba berpikir le
last updateLast Updated : 2024-05-14
Read more

Bab 130 Wartawan Perusuh

Keesokan harinya, saat Endrick hendak pergi bekerja dan Bondan pun bergegas untuk pulang ke rumah. Namun, seorang bodyguard yang berjaga datang menghampiri Endrick. Dari teras dengan jarak yang cukup jauh itu sudah tampak jelas banyak sekali wartawan yang berkerumun di gerbang rumah. Mereka terus memaksa masuk.Endrick merasa penasaran dengan itu, tetapi Rosmala menarik bajunya -- menahan Anaknya agar tidak sampai pergi menghampiri mereka."Nanti saja, Nak! Lihat, banyak sekali wartawan di sana!"Akan tetapi, Bondan yang merasa perlu pulang ke rumah pun membuatnya terus berjalan ke arah gerbang sana untuk keluar."Aku penasaran, Ma, kira-kira ada gosip apa ya sampai ramai begitu?"Kala itu, Endrick belum mengetahui apa penyebab dibaliknya. Sebab, berita itu baru sampai ke telinga wartawan. Dan begitu mendapat berita tersebut, mereka bergegas menuju kediaman keluarga Rosmala."Jangan, Nak! Kalau kamu ke sana, nanti bagaimana kalau ternyata ada gosip aneh-aneh!" Namun, meskipun Rosma
last updateLast Updated : 2024-05-15
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
31
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status