Melinda mengangguk dengan patuh.Setelah itu, dia mengeluarkan sebuah liontin giok dan menyodorkannya ke depan David sambil berkata dengan serius, “Adik kecil, simpan baik-baik liontin giok ini. Benda ini bisa melindungimu.”“Oh?”David mengangkat alis.Liontin giok itu bening dan transparan, samar-samar bisa melihat ada nyala api yang membara dan memancarkan aura panas.“Barang bagus!”Dia memuji.Namun, segera setelah itu, matanya memancarkan kilatan dingin.Kilatan dingin itu membuat Melinda menggigil.“Liontin giok ini adalah satu-satunya peninggalan keluarga yang kumiliki, aku tidak boleh kehilangannya.”Melinda berkata dengan serius, “Aku memberikannya kepadamu!”David menggelengkan kepala, “Liontin giok ini terlalu berharga, aku tidak bisa menerimanya!”Melinda segera melambaikan tangannya, “Tidak, tidak, ini bukan barang mewah. Jika kamu dalam bahaya, remukkan saja liontin giok ini.”“Kalau begitu, aku akan menerimanya.”David sedikit mengangguk, lalu menyimpan liontin giok itu
Read more