Ria menatap David dengan penuh kekhawatiran. Rongga matanya mulai memerah dan sorot matanya dipenuhi kelembutan dan permohonan.“Kak, jangan khawatir, aku tidak akan apa-apa.” David tersenyum sambil menepuk bahu Ria untuk menenangkannya, “Saat keluarga kami dihancurkan, aku sudah bersumpah untuk menghancurkan aliansi silat! Sekarang, karena aku bertemu lagi dengan para b*jingan itu, mereka harus membayar harganya. Hutang darah harus dibayar!”“David? Kamu sudah kembali?” Di sampingnya, Sabrina juga menunjukkan ekspresi senang.David mengangguk, lalu melihat ke arah Chyntia sejenak.Saat ini, Chyntia terluka parah, wajahnya pucat dan tampak lesu.Bagaimanapun juga, dia baru saja melangkah ke tahap kaisar silat dan fondasinya belum kokoh. Berhadapan dengan seorang maha kaisar silat, dia benar-benar tidak mampu bertahan!“Kalian berdua, bantu dia,” kata David dengan tenang. “Apa?” Chyntia sedikit tertegun, lalu segera mengerti maksud David. Dia mengangguk cepat dan melesat untuk melaw
Read more