Home / Romansa / Tuan CEO, Aku ingin Bercerai / Chapter 1341 - Chapter 1350

All Chapters of Tuan CEO, Aku ingin Bercerai: Chapter 1341 - Chapter 1350

1465 Chapters

Bab 1341

Annika memilih untuk jadi penonton saja.Jose yang mendengar ocehan ayahnya tidak memberi respons. Dengan adanya Selena, tentu saja ibu Selena juga jadi miliknya. Tinggal menunggu waktu saja.....Pukul setengah sepuluh, Jose pergi ke kantor sebentar.Usai rapat, dia kembali ke ruangannya untuk mengurus beberapa hal. Hingga mendekati waktu jam makan siang, dia baru mengeluarkan ponselnya untuk bersantai sebentar. Setelah itu, dia menghubungi nomor Selvy.Tidak berselang lama, Selvy menjawab telepon itu. Namun, saat panggilan itu terhubung, keduanya malah tidak berbicara. Setelah jeda beberapa saat, Jose berucap pelan, "Aku akan menjemputmu besok siang, kita makan di rumah."Tanpa menunggu respons Selvy, Jose melanjutkan, "Yang hadir cuma kerabat-kerabat dekat."Selvy tidak menjawab.Sebenarnya dia ingin bertanya, dia harus hadir dengan status apa? Apa Yasa juga akan hadir? Namun, karena dirinya sudah mendapatkan kekecewaan yang berulang kali dari Jose, dia merasa malu untuk bertanya de
Read more

Bab 1342

Jose masih merasa bersalah kepadanya. Bagaimanapun, dia mengenal Yasa sejak Yasa kecil.Oleh karena itu, dia tidak mungkin tinggal diam. Jose melepaskan mantelnya dan memakaikannya di bahu Yasa. Kemudian, dia berucap dengan lembut, "Aku antar kamu pulang ya."Sementara itu, Yasa seperti gurita yang terus menempel pada Jose. Dia bahkan menyodorkan wajahnya ke arah Jose beberapa kali, tertawa, lalu mencium dagu Jose. Jose yang tidak menyangka Yasa akan bersikap seperti ini langsung tercengang.Siapa sangka, semua adegan itu disaksikan oleh Selvy.Selvy kemari untuk makan dengan Pak Ardi dari Perusahaan Handara. Saat dia keluar dari mobil dan hendak menuju ke gedung bisnis seberang, dia melihat Jose dan Yasa ....Mereka sedang berpelukan dengan mesra.Mantel Jose sedang dipakaikan di bahu gadis itu. Gadis itu juga memiringkan wajahnya untuk mengecup Jose. Ekspresi Jose tampak tidak berdaya dalam sikap manja sang gadis. Selama bersama Selvy, Selvy tidak pernah melihat ekspresi seperti itu
Read more

Bab 1343

Jose sedikit tersinggung.Terdiam sebentar, dia lalu berkata dengan menahan emosinya, "Aku akan menjemputmu di kantor besok siang, jangan lupa."Selvy berdiri di koridor gedung bisnis dan menengadah untuk melihat lampu kristal di atas. Matanya terasa basah. Dia teringat dengan pemandangan Jose yang berpelukan dengan Yasa dan hatinya menjadi pilu. Dengan suara serak, dia membalas, "Aku punya keperluan penting besok, jadi mungkin nggak bisa hadir. Lagian, itu bukan acara yang pantas aku hadiri."Jose bingung. "Nggak pantas bagaimana?"....Malam yang tenang dan indah.Namun, itu tidak sesuai dengan suasana hati Selvy.Yang dia inginkan bukanlah perasaan yang diduakan, melainkan menjadi yang satu-satunya. Sedikit di bawah pengaruh alkohol, dia bertanya, "Jose, kamu cinta nggak sama aku?"Yang terdengar dari seberang ponsel adalah napas yang panas, seperti bisikan dari sang kekasih.Namun, Selvy tidak mendapatkan jawaban kepastian. Setelah jeda sesaat, Jose bertanya, "Kamu baru minum?"Sel
Read more

Bab 1344

Dalam mobil sangat gelap, tapi wajah Selvy sangat amat pucat.Saat memandang ekspresi geram Jose, Selvy sontak mengerti. Sekalipun dirinya pernah bersama Jose selama beberapa tahun, sekalipun mereka sudah punya Selena, kedua orang ini bukan orang dari dunia yang sama.Kalau iya, kenapa Jose menganggapnya wanita yang begituan?Kalau iya, kenapa Jose bisa bermesraan dengan Yasa di satu sisi ... dan terus mempermalukan dirinya di sisi lain?Selvy merasa dirinya sungguh menyedihkan.Apa karena sudah lama mendapatkan hidup layak, kini dia jadi orang yang lembek? Bisa-bisanya menanyakan Jose mencintainya atau tidak. Entah jawaban seperti apa yang menjadi harapan Selvy.Saat ini, pria itu sudah memberinya jawaban. Bagi Jose, dia ini wanita murahan yang gampangan, wanita yang rela tidur dengan pria mana pun demi bisnis. Itulah citra Selvy baginya ....Selvy merasa lucu pernah berharap pria ini mencintainya.Setelah merenung sesaat ....Selvy tertawa pelan. "Benar. Yang Pak Jose bilang itu bena
Read more

Bab 1345

Jose yang duduk di dalam mobil melihat kepergian Selvy.Dia masih terbawa emosi. Segera, Jose mengendarai mobilnya meninggalkan vila Selvy. Rembulan yang tergantung tinggi di langit tampak begitu dingin. Mobil Jose melaju dengan semakin cepat, hatinya juga terasa semakin membeku.Tidak bisa dipungkiri, dia sedang kecewa. Dirinya yang selalu berhati-hati tiba-tiba melaju ke jalur penghijauan tanpa sadar ....Suara hantaman terdengar.Mobil Jose menabrak lempengan beton dengan keras. Suara hantaman itu disusul dengan kantong udara yang terpental ke luar. Tabrakan yang keras membuat Jose terbengong beberapa detik sebelum dia melepaskan sabuk pengaman dan keluar dari mobil.Kap mobilnya mengeluarkan asap. Mobil ini sudah tidak bisa dikendarai lagi.Untungnya tidak ada mobil lain yang melintasi jalan ini. Kalau tidak, entah apa yang akan terjadi. Di bawah pencahayaan lampu jalan, Jose menatap mobil yang sedang mengeluarkan asap itu. Kemudian, dia mengeluarkan ponsel untuk menelepon Cindy.C
Read more

Bab 1346

Ketika Jose tiba di rumah, waktu sudah hampir dini hari.Malam sangat dingin dan sunyi. Zakki belum tidur. Dia sedang duduk di ruang tamu menunggu putranya. Cahaya lampu yang redup menyoroti fitur wajah Zakki. Meskipun usianya hampir 60 tahun, penampilannya masih terawat dan sangat tampan."Ayah, belum tidur?" tanya Jose. Dia melepas mantelnya, melemparkannya ke sofa, lalu duduk. Setelah itu, dia mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya.Zakki memandang Jose sembari terkekeh, lalu menjawab, "Kamu biasanya nggak merokok di rumah. Kenapa? Ada masalah sama wanita? Ibunya Selena marah padamu?"Jose bersandar di sofa. Adegan yang dia lihat di pintu masuk klub terlintas di benaknya. Jose merasa dirinya tidak berguna. Bisa-bisanya Selvy tersenyum pada seorang duda seperti Ardi.Jose merasa sedih sekaligus kesal. Namun, baik demi Selena maupun harga diri seorang pria, Jose tidak bisa mengatakan apa-apa. Dia teringat saat berhadapan dengan Selvy.Andai Selvy bersikap lebih lembut dan menya
Read more

Bab 1347

Jose lebih dekat dengan ibunya. Namun, dia tetap menyembunyikan masalah utamanya dan menyahut, "Mobilku terserempet di jalanan tadi. Bukan masalah besar."Annika tidak percaya, tetapi dia tidak bertanya lagi. Jose berjalan ke samping kasur dan menyelimuti Selena dengan selimut kecil, lalu hendak menggendongnya.Melihat ini, Annika mengingatkan, "Dia akhirnya bisa tidur. Setelah minum sebotol susu, dia masih merengek mau ibunya sebelum tidur. Kalau dia bangun, harus dibujuk dengan susah payah lagi."Jose menimpali dengan suara rendah, "Biar aku yang membujuknya."Meskipun Jose sangat kecewa pada Selvy, dia sangat menyayangi Selena. Ada darah Jose yang mengalir di dalam tubuh Selena.Larut malam, Jose menggendong Selena melewati koridor yang sepi. Selena terbangun dan bingung sejenak. Begitu mencium aroma ayahnya, Selena memeluk leher Jose dengan erat. Napas hangat Selena membuat hati Jose terasa lembut."Ayah," panggil Selena yang masih setengah sadar. Dia secara spontan mencari ibunya.
Read more

Bab 1348

Di sisi lain, Joe sedang sibuk menjaga putrinya. Marcella justru berdiri dengan sangat tenang. Dia menatap Jose dengan ekspresi tak karuan. Jelas bahwa dia tahu tentang pertengkaran Jose dan Selvy.Sebelum makan siang, Marcella bertemu dengan Jose di toilet. Mungkin karena disengaja.Di dalam vila terasa hangat. Marcella mengenakan gaun wol merah muda. Penampilannya terlihat anggun dan lembut.Marcella berdiri di sebelah Jose sembari menyalakan keran, lalu berujar, "Aku tahu kamu menginginkan hak asuh Selena. Selena memang anakmu juga, tapi kakakku yang susah payah melahirkannya di usia yang masih muda. Dia sangat menyayangi Selena."Marcella melanjutkan, "Nggak peduli apa pun yang kamu pikirkan, dia bisa meninggalkan segalanya demi Selena. Aku nggak bermaksud untuk membujuk kalian berdamai. Aku cuma mau bilang, biarpun hanya demi masa lalu kalian, tolong kasih dia jalan keluar.""Ke depannya, kamu masih punya kesempatan untuk menikahi istri yang muda dan cantik. Kamu juga masih bisa p
Read more

Bab 1349

Setelah Jose selesai bicara, semua orang tertegun. Tidak ada yang menyangka Jose akan berkata seperti itu.Mereka semua tidak bodoh, sudah jelas Selvy dan Jose punya hubungan spesial. Bahkan, mereka juga punya anak. Namun, sekarang Jose malah menjaga jarak dengan Selvy.Suasana menjadi hening. Tidak ada yang berani bersuara. Akhirnya, Cindy yang angkat bicara, "Pak Jose, kamu bicara saja dengan Bu Selvy. Kami keluar dulu."Jose menatap Selvy seraya menimpali, "Tim pengacara memang datang untuk mengurus kasus hak asuh anak ini. Kalian nggak usah menghindar."Cindy tidak berani membantah. Dia hanya berdiri di samping. Jose memandang Selvy lagi, lalu berucap, "Aku tahu kamu sudah banyak berkorban untuk membesarkan anak. Aku nggak akan biarkan jerih payahmu berakhir sia-sia.""Kamu boleh ajukan persyaratan apa pun. Aku pasti setuju kalau persyaratannya sesuai. Selain itu, kamu boleh bertemu Selena seminggu sekali. Tapi, kamu nggak boleh menginap," lanjut Jose.Selvy terus memandangi Jose.
Read more

Bab 1350

Ardi langsung berbicara terus terang, "Waktu bertemu terakhir kali, aku tertarik pada Bu Selvy. Aku ingin pacaran denganmu. Kalau kita menikah, aku bisa menjamin perusahaanmu dengan kekayaanku. Ditambah dengan status menikah, seharusnya kamu bisa mendapatkan hak asuh anak."Sejujurnya, hati Selvy memang tergerak. Dia tidak menyukai Ardi. Bahkan, sebelumnya mereka termasuk saingan dalam dunia bisnis.Namun, Selvy benar-benar putus asa menghadapi Jose. Dia sudah kehilangan semua kartu as. Jika Selvy tidak ingin kehilangan hak asuh Selena, Ardi memang pasangan menikah yang ideal.Hanya saja, Selvy punya pertimbangan. Dia tidak ingin mengorbankan pernikahannya. Bagaimanapun, pernikahan Selvy dan Ardi hanya sebuah transaksi.Selvy menimpali, "Pak Ardi, aku nggak ingin bicarakan hal lain. Yang terpenting itu aku nggak akan melahirkan anak lagi."Tidak disangka, Ardi langsung menyetujuinya, "Aku sudah punya anak. Kamu juga punya Selena. Kalau kamu nggak ingin punya anak lagi, aku hormati kepu
Read more
PREV
1
...
133134135136137
...
147
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status