Pukul 22:00, Renata yang baru selesai memeriksa semua dokumen bergegas meninggalkan ruang kerjanya menuju kantor KPK. Dalam hati, dia tahu persis bahwa bukti-bukti yang pamannya berikan tadi akan menjadi senjata ampuh untuk memastikan Kartika tidak akan mudah lepas dari bayang-bayang vonis hukuman bersalah. Namun, saat dia hendak menaiki mobilnya di halaman kantor, tiba-tiba ponselnya berdering, memotong langkahnya."Ibu? Kuharap ini bukan kabar buruk," gumam Renata penuh harap sebelum menjawab panggilan tersebut."Ini sudah larut malam, kenapa kau masih belum pulang? Apa kau masih di kantor?" suara lembut Kartika terdengar di seberang sambungan telepon. Pertanyaan ibunya membuat kening Renata mengkerut. Pertanyaan yang seharusnya menunjukkan rasa panik, tapi terdengar seperti rutinitas harian yang biasa, seolah tak pernah ada masalah besar. Kekhawatiran yang dipertontonkan dengan begitu wajar jelas membuat Renata merasa heran."Apa Ibu sudah ada di rumah?" tanya Renata, mencoba menca
Last Updated : 2023-11-30 Read more