Home / Pernikahan / Pilih saja selingkuhanmu! / Chapter 31 - Chapter 34

All Chapters of Pilih saja selingkuhanmu!: Chapter 31 - Chapter 34

34 Chapters

Bab 31

Sepanjang perjalanan pulang Kania tidak henti-hentinya menangis, bahkan tangisannya itu berhasil membuat seorang supir taxi kebingungan dan khawatir dibuatnya. Beberapa kali supir itu menanyakan apa yang membuatnya menangis tapi bukannya menjawab pertanyaan supir itu, Kania justru hanya diam dan terus menangis.Alasan yang membuat Kania menangis adalah karena kejadian beberapa saat yang lalu. Saat dirinya dikejutkan dengan kejadian yang amat sangat tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Kania dan Naren terbangun disebuah ranjang yang sama dengan Naren yang bertelanjang dada. Kaget? Jelas sekali. Bahkan kaget saja tidak cukup untuk mendeskripsikan apa yang Kania rasakan tadi. Semuanya terjadi begitu saja, entah bagaimana ceritanya keduanya bisa tidur diranjang yang sama. Bahkan karena saking kaget dan marah Kania sempat menampar Naren karena wanita itu merasa dijebak oleh Naren.Setelah menempuh perjalanan hampir 20 menit akhirnya Kania sampai dirumahnya. Sekarang waktu sudah menunjukk
last updateLast Updated : 2024-06-11
Read more

Bab 32

“Kezia, ngapain kamu kesini?”Malam-malam Raga sudah dikejutkan dengan kedatangan Kezia kerumahnya. “Loh bukannya mas Raga tadi yang kirim pesan ke aku dan minta aku kesini?”Beberapa saat yang lalu Kezia mendapat pesan dari nomor Raga. Raga memintanya datang kerumahnya, setelah membaca pesan itu lantas Kezia pun langsung bergegas pergi. Tapi anehnya kenapa sampai rumah Raga justru Raga terlihat terkejut melihat kedatangannya?“Aku yang suruh dia datang kesini, Mas. Aku kirim pesan kedia lewat ponselmu,” sahut Kania yang tiba-tiba datang menghampiri suami dan selingkuhan suaminya itu.Yup benar, Kania lah yang meminta Kezia datang kerumahnya. Untuk apa? Jelas untuk membongkar kebohongan Kezia.Setelah berhari-hari diam memikirkan masalahnya dengan Naren, Kania memutuskan untuk segera membongkar kebohongan Kezia, dengan begitu ia bisa segera memberitahu kehamilannya pada Raga sebelum adanya fitnah-fitnah tentang kehamilannya. Itulah kenapa saat ini Kania meminta Kezia datang kerumahny
last updateLast Updated : 2024-06-11
Read more

Bab 33

“Keguguran dok?”“Iya, pasien mengalami pendarahan yang cukup parah sampai akhirnya keguguran.”Saat ini Raga sedang berada disebuah klinik yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumahnya. Tadi saat dalam perjalanan Kezia pura-pura merasakan kesakitan, wanita itu meminta Raga membawanya ke klinik alih-alih rumah sakit dengan alasan sudah tidak bisa menahan rasa sakitnya.Alasan kenapa Kezia memilih klinik adalah karena jika wanita itu dibawa kerumah sakit maka semua kebohongannya akan terbongkar. Dokter akan mengatakan jika dia tidak hamil. Berbeda dengan klinik karena tanpa disengaja ternyata ada salah satu teman dekatnya yang bekerja diklinik itu. Kezia sempat meminta tolong pada teman dekatnya untuk berpura-pura mengatakan jika ia keguguran dengan begitu ia tidak akan kesusahan pura-pura hamil lagi. Bodohnya Raga dan nyonya Anggun percaya begitu saja. Padahal mereka sama sekali tidak tahu bahkan melihat Kezia mengalami pendarahan.“Mas.” Dengan ekspresi wajah yang dibuat penuh kesed
last updateLast Updated : 2024-06-12
Read more

Bab 34

“Malam ini kamu menginap disini saja. Biar kalau ada apa-apa Raga bisa langsung datangin kamu. Lagipula kamu juga baru keguguran pasti butuh perhatian lebih, iya kan Raga?”Sambil tersenyum nyonya Anggun menatap sang anak. Menunggu anaknya itu mengiyakan pertanyaannya. Tapi sayangnya sang anak hanya diam dan malah langsung pergi begitu saja.“Maaf ya Kezia, mungkin Raga masih sedih karena kehilangan calon anak kalian. Ayo mama antar ke kamarmu.”Kezia mengangguk sebelum kemudian berjalan mengikuti nyonya Anggun kekamar yang akan dia tempati.Beberapa saat yang lalu sepulang dari klinik, nyonya Anggun sengaja mengajak Kezia pulang dan menginap dirumahnya. Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan lantas Kezia pun langsung setuju untuk menginap dirumah yang mungkin sebentar lagi akan menjadi rumahnya juga...Disisi lain Raga yang baru saja masuk kedalam kamar langsung berjalan menuju jendela kaca. Pria itu tampak menghela napasnya panjang tat kala tidak melihat keberadaan istrinya. Walaupu
last updateLast Updated : 2024-06-16
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status