All Chapters of Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding: Chapter 11 - Chapter 20

335 Chapters

11. Kembali menuju hutan Iblis.

"Baik ibu..."Setelah semuanya telah diutarakan, Luo Xiang segera keluar dari kediamannya secara perlahan. Karena ia tidak ingin dibuntuti oleh kakeknya yang akan melindunginya secara diam diam. Setelah keluar dengan aman, Luo Xiang kembali menuju ke hutan Iblis untuk memburu banyak hewan Iblis. Langkah ini ia gunakan untuk kembali melatih fisiknya.Setelah menggunakan ilmu meringankan tubuhnya, Luo Xiang sedikit mewaspadai area hutan yang tengah ia lewati. Merasakan banyak pasang mata yang tengah mengintainya, Luo Xiang mulai menyebarkan kesadaran jiwanya. "Sepuluh Dao Awal bintang lima, satu Dao Dan bintang empat..." gumam Luo Xiang sambil melanjutkan perjalanan menggunakan ilmu meringankan tubuhnya. Meski terlihat tenang, Luo Xiang tetap mengambil sikap waspada. Karena bagaimanapun ia tidak tahu alasan mereka mengintainya. Hingga sebuah anak panah melesat tepat diatas tubuh Luo Xiang. Karena anak panah ini tidak menuju ke tubuhnya, Luo Xiang terus melanjutkan perjalanannya. Hing
last updateLast Updated : 2023-12-01
Read more

12. Masalah baru.

Disela sela perjalananya, Luo Xiang juga berpikir bagaimana cara cepat menaikan Kultivasinya. Karena jika ia menggunakan sumber daya biasa, maka untuk menjadi seorang Dewa, pasti akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Dan ambisinya untuk balas dendam harus tertunda begitu lama. Tidak ingin menyerah, karena Dantiannya juga telah pulih. Luo Xiang terus bergerak menuju hutan iblis. Sebelumnya, Luo Xiang hanya menjelajah diarea luar saja. Hal ini menyebabkannya harus bertemu dengan hewan iblis tingkat satu dan dua. Hingga saat beristirahat sejenak mengembalikan energi Qi. Luo Xiang mendengar dentingan pedang melengking diudara. Wajahnya terlihat begitu heran, karena sebelum ia beristirahat. Luo Xiang tidak menemukan satupun aura kehidupan disekitarnya. "Siapa yang bertarung ditengah teriknya matahari bersinar?"Swuuush! Ingin mengetahuinya, Luo Xiang kembali menggunakan ilmu meringankan tubuhnya. Setelah berada di area pertempuran, Luo Xiang melihat lima wanita muda yang tengah bert
last updateLast Updated : 2023-12-01
Read more

13. Bertemu Putri Yue.

Kini Luo Xiang membentuk segel formasi menggunakan pedang ditangannya. Hingga segel itu terbentuk, Luo Xiang segera mundur dari tempatnya. "Amarah jiwa pedang!"Swuuuung! Segel berdengung sangat keras. Bahkan muncul aura sangat mengerikan didalam segel. Tidak berhenti begitu saja, Luo Xiang mengeluarkan api Pelahap Langit dikedua telapak tangannya. Swoooosh! Api Pelahap Langit mulai menari nari di kedua telapak tangan Luo Xiang. Setelah api mulai membesar, api tersebut melesat memasuki segel. Hingga segel amarah jiwa pedang kini mengandung hawa panas, sekaligus energi Iblis. "Mati!"Kedua jurus mulai melesat bersama, dua aura yang berlawanan arah juga mulai menyebar. Swuuuush! Baaaams! Ledakan dahsyat terjadi disaat kedua jurus bertemu. Hingga fluktuasi energi mampu meledakan banyak pepohonan di sekitar mereka. Setelah ledakan, debu membumbung tinggi hingga kelangit yang cerah pada siang hari. *Merasa adanya pertempuran mengerikan, pria paruh baya yang melindungi putri Yue se
last updateLast Updated : 2023-12-02
Read more

14. Berburu dimulai.

Setelah debu beterbangan, terlihat harimau berkepala itu menggoyangkan beberapa kali tubuhnya. Seperti tidak ada efek dari serangannya, Luo Xiang kembali bergerak zig zag untuk mengelabui serangan harimau tersebut. Swoooosh! Menyemburkan api kembali, harimau itu mulai mengamuk dengan membakar pepohonan yang ada di sekitar Luo Xiang. Tindakan ini sedikit membuat Luo Xiang kesal. "Permainanmu tidak seru... Mari kita akhiri dendam kita sampai disini!"Swuuuush! Luo Xiang melompat kedahan pohon terakhir yang masih utuh. Setelah mendapat pijakan, Luo Xiang kembali melompat dan segera melontarkan jurusnya. "Tebasan Pedang Pembelah Langit!"Swuuush! Seuliet energi pedang melesat dengan kecepatan tak kasat mata. Harimau itu bereaksi dengan menyemburkan apinya, namun bukannya tertahan. Energi pedang terus melesat, hingga membuat tubuh harimau berkepala lima terbelah menjadi dua bagian. Slaaaash! Boooms! Setelah membunuhnya, Luo Xiang segera mengambil mutiara jiwa hewan iblis tingkat ti
last updateLast Updated : 2023-12-02
Read more

15. Hutang budi.

Swuuung! Tubuh Bai bergetar menahan amarahnya. Melihat amarah Bai, Yi Kang malah menyalahkan Bai. Hingga tali persahabatan mereka mulai retak. "Semua ini salahmu!""Kau kira aku sadar adanya seseorang yang akan mencurinya!" Bai membantah sembari menatap tajam Yi Kang. *Disisi lain, Luo Xiang telah bersembunyi di sebuah goa yang cukup gelap. Tidak merasakan aura kehidupan didalam goa, Luo Xiang memutuskan untuk menyerap semua hasil buruan didalam goa tersebut. Termasuk mutiara jiwa hewan iblis tingkat empat yang telah ia curi. "Aku ingin lihat seberapa besar perkembangan Kultivasi ku setelah menyerap hasil buruan ku..."Menyebarkan semua mutiara jiwa buruannya, Luo Xiang mulai menggunakan teknik Kultivasinya. Satu persatu energi mutiara jiwa memasuki tubuh hingga Dantiannya. Ditengah energi didalam dantian bergejolak hebat, Luo Xiang merasakan akan ada tanda tanda terobosan tingkat. Hal ini membuat senyuman terukir disudut bibirnya. Baaams!'Dao Dan bintang satu!'Ledakan kecil d
last updateLast Updated : 2023-12-02
Read more

16. Berteman dengan Bai.

"Apa kau memiliki rencana?" Bai bertanya sembari menyerang Raja serigala didepannya. Luo Xiang mengangguk,"Berapa lama kau bisa menahan serangannya?""Mungkin lima menit...""Baik, aku akan menyiapkan serangan beruntun dalam lima menit mendatang... Kuharap kau bisa menahannya!"Swuuush! Luo Xiang mundur sambil menjaga jarak dari pertempuran. Tanpa mengulur waktu, pedang ditangannya mulai bergerak membentuk segel formasi. Tidak hanya satu segel formasi yang terbentuk, Luo Xiang membentuk tiga segel pedang yang berbeda. Besar harapannya dengan mengerahkan seluruh energinya, raja serigala itu dapat mati. Tiga menit berlalu, namun Bai telah kerepotan menahan serangan raja serigala. "Satu segel lagi!"Swuuung! Swuuung! Swuuung! Akhirnya segel terbentuk dibarengi dengan munculnya aura pedang yang begitu kuat. Tidak hanya auranya saja, segel formasi itu terbalut api Pelahap Langit yang ikut mengeluarkan eksistensi api surgawi. "Amarah Jiwa Pedang!""Pedang penghancur jiwa!""Domain Pe
last updateLast Updated : 2023-12-02
Read more

17. Wabah? itu hanya virus yang sengaja dibuat.

"Xiang apa kau tahu, aku berlatih sejak enam tahun... Dan kini umurku tujuh puluh lima tahun... Tapi tetap saja terjebak di ranah Dao Master bintang satu. Dan kulihat, bakatmu sangat mengerikan, jadi kelak pasti kau akan melampui ku... Bahkan menjadi Dewa."Luo Xiang menghentikan langkahnya mendengar ucapan Bai yang seperti menginginkan sesuatu darinya. "Sepertinya senior mengharapkan sesuatu yang besar dariku?"Bai mengangguk,"yaa! Itu benar, karena aku ingin melihat alam Dewa dengan mataku sendiri... Apa kau bisa berjanji kelak membawaku ke alam Dewa?""Tentu... Jika memang aku ditakdirkan menjadi Dewa..." nada suara Luo Xiang berubah seperti menahan kemarahannya. Akhirnya mereka kembali melanjutkan perjalanan, hingga tiba di sebuah kota An. Keduanya memutuskan untuk beristirahat dikota kecil tersebut. Setibanya. "Apa yang membuat warga kota menjadi aneh?"Bai mulai memperhatikan para warga yang terlihat seperti zombie. Hal ini membuat kerutan diwajah Luo Xiang yang mengetahui a
last updateLast Updated : 2023-12-03
Read more

18. Menjadi tabib dadakan, wanita iblis.

"Meski aku harus menyembunyikan api Pelahap Langit, melihat kondisi seperti ini mana bisa kubiarkan saja..." gumam Luo Xiang. Swooosh!Api Pelahap Langit muncul ditangan Luo Xiang, menggunakan kesadaran jiwanya, Luo Xiang mulai mengobati virus aneh dengan serius. Hawa panas merambat dari tangan menuju lengan milik Shi Yan, karena suhu panas diatur dengan baik. Shi Yan tidak merasakan tangannya terbakar, melainkan perasaan nyaman yang sulit untuk digambarkan. Hong Ye, dan Hong Yue yang melihat api Pelahap Langit menaikan kedua alisnya. "Apaa kakek tau api apa yang digunakan oleh Xiang?" telepati Hong Yue. "Tidak... Tapi api yang ia gunakan kurasa api surgawi yang sangat langka..." Hong Yue berpikir demikian karena jika itu api biasa, mana mungkin dapat mengobati virus dengan mudah. Di sisi lain, Bai tidak sengaja melihat api misterius ditangan Luo Xiang. Sedikit mengingat ingat, sepertinya ia pernah melihat api itu di sebuah tempat. Hingga beberapa menit kemudian, setelah berhasi
last updateLast Updated : 2023-12-03
Read more

19. Wanita iblis itu adalah Hong Yi.

"Kau kira aku akan menghadapimu sendiri?" tanya wanita iblis. Syuiiiit! Siulan melengking menggema diudara, beberapa saat kemudian muncul satu zombie dengan tubuh kekar. "Wu Dao serang dia!""Baik..." suara zombie itu terdengar berat, bahkan seperti robot. Melihat keberadaan zombie ini, dua alis Luo Xiang terangkat karena merasa zombie ini lebih kuat berkali lipat dari sebelumnya. Swuuuush! Wu Dao sang zombie segera melesat dengan melancarkan tinju kearah wajah Luo Xiang. Karena gerakannya yang lambat, Luo Xiang dapat membacanya, hingga Luo Xiang harus ikut memberikan serangan tinjunya. Booooms! Fluktuasi energi lebih dahsyat terjadi, akibatnya Luo Xiang harus terpental sepuluh langkah dari pijakannya. Meski zombie Wu Dao tidak bergeming dari tempatnya. Terlihat tangannya telah meleleh menjadi debu. Namun keterkejutan terlihat, disaat tangan yang telah hancur dapat beregenerasi kembali. "I-ini..." Luo Xiang mengagumi kejeniusan wanita iblis, karena ciptaan zombie ini lebih da
last updateLast Updated : 2023-12-03
Read more

20. Menerima Hong Yi menjadi murid pertama.

"A-aku ta-takut kegelapan!" terbata bata, wajah Hong Yi memperlihatkan seolah olah ia tidak ingin ditempat aneh itu sendiri. "Jika kau tidak berubah, jiwamu akan terus gelap layaknya tempat ini..."Merasakan trauma hebat pernah ditinggal sendiri ditempat yang gelap. Hong Yi menangis dihadapan Luo Xiang. "Sebenarnya kau siapa?!""Kau tidak perlu tahu... Jika mau mengikutiku, kau pasti akan mengetahuinya..."Ucapan ini begitu misterius, namun Hong Yi hanya menganggukan kepalanya. "Tidak salah jika aku mengangkatnya menjadi muridku... Sebenarnya Hong Yi ini sangat jenius, bahkan mampu menciptakan hal baru dengan apa yang ia miliki...""Apa kau ingin menjadi muridku?""Ta-tapi umur kita..." merasa hanya berbeda beberapa tahun, Hong Yi sedikit ragu untuk menerima tawaran ini. Swuuuush! Seuliet cahaya emas memasuki roh Hong Yi. Hanya hitungan detik muncul teknik penekanan tubuh racun, bahkan Luo Xiang memberikan banyak teknik berpedang yang mengerikan. "Jika kau tidak mau menerimaku m
last updateLast Updated : 2023-12-03
Read more
PREV
123456
...
34
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status