Kehidupan berjalan normal seperti layaknya sebuah keluarga yang nyaman, tidaklah ada yang saling menyikut seperti tahun-tahun yang telah berlalu. Berkali-kali Kang Paimin dan Yu Surti berkunjung ke rumah Kang Tarjo untuk sekedar berbincang-bincang sesuatu yang nggak jelas. "Aku mau membuatkan rumah untuk Tyo, Kang. Disebelah sini, nanti tolong di bantu!" pinta Yu Surti dengan berjalan mondar-mandir di depan rumah Kang Tarjo. "Iya," jawab Kang Tarjo singkat."Lho, tanah ini kamu kasih ke Tyo?" tanya Yu Mini datar. "Iya, mau ke siapa lagi? Purwo sudah mempunyai rumah sendiri di tempat istrinya sana, sudah aku buatkan rumah juga. Memang darimana dia punya uang banyak? Anak satu itu memang pemalas, nggak pernah bekerja padahal sudah aku kasih modal tetap saja tidak mau bergerak." Yu Surti menggerutu kesal saat bercerita tentang anak sulungnya itu.Tanah kosong sebelah selatan rumah Kang Tarjo bagian untuk Yu Surti, rencananya akan di bangun rumah untuk sang anak lelaki, Tyo. Entah apa
Last Updated : 2023-12-09 Read more