Elena pikir, Jason menyesal bertukar peluh dengannya. Mungkin, Jason menyesal karena melanggar kesepakatan mereka. Dia tak tahu Jason tengah menangis sebentar. Dia kira, tubuh Jason bergetar oleh kenikmatan, bukan tangisan. Dia pun tak mengerti perasaan Jason yang kini diliputi rasa bersalah yang begitu besar. “L-lagi pula, kesepakatan itu … tidak tertulis dalam kontrak kita.” Elena berusaha mendorong Jason yang masih berada di atasnya ke samping. Jason menghapus air mata dengan sarung bantal. Namun, dia tetap belum mau menunjukkan wajahnya. “Menyingkir dariku, Jason, … kau berat!” Elena merasa lega tatkala Jason berguling memunggungi dirinya. Kaki Jason mencoba menarik selimut, tetapi Elena menjauhkan kain tebal di bawah kakinya itu. Dia perlu mendengar sekali lagi dan memastikan bahwa pendengarannya tidak salah. Jason mengatakan bahwa mencintai dirinya. Namun, mengapa Jason malah menghindar bicara dengannya? “Dingin, Elena, jangan ambil selimutnya.” Jason membenamkan wajah ke
Baca selengkapnya