Malvin segera mencegah Hugo yang hendak mengacau di acara pernikahannya. Dia tidak ingin jika Hugo sampai mengatakan hal macam-macam pada Charlotte dan membuat Charlotte goyah. "Aku hanya ingin memberi selamat pada calon mempelai wanita," kilah Hugo. "Tidak perlu, berilah ucapan selamat itu padaku. Nanti aku yang akan menyampaikannya pada Chyntia," ujar Malvin. "Baiklah, selamat atas pernikahanmu. Semoga bahagia dan bisa mempertahankan pernikahan ini sampai akhir," ucap Hugo setengah menyindir karena ada maksud yang terselubung dalam ucapannya itu. "Tentu saja, aku pasti akan bahagia dan memberi kebahagiaan pada pasanganku," jawab Malvin dengan yakin. Hugo tersenyum sinis mendengar jawaban Malvin. Dalam hatinya Hugo masih memiliki rencana untuk membuktikan bahwa Chyntia adalah Charlotte. "Silakan mengikuti upacara pemberkatan kami dengan tenang!" pinta Malvin dengan tegas. Hugo mengangguk dan berlalu meninggalkan
Read more