Asha menerimanya, ia membaca kertas itu yang ternyata adalah sebuah surat perjanjian, di mana isinya menyebutkan jika mereka akan menikah, namun akan beda kamar dan tidur secara terpisah, tidak akan mencampuri urusan pribadi masing-masing, tidak melakukan kontak fisik, mereka akan bersikap romantis disaat ada orang tua saja, selain itu tidak, dan mereka akan sepakat bercerai nanti.Asha mengerti, rupanya ini yang Damian maksud, ia tak sampai hati membantah Mamanya untuk segera menikah dengan Asha. Ia juga tau jika Asha pun sama seperti dirinya, tak bisa menolak perjodohan ini."Bagaimana?" tanya Damian dengan wajah datarnya."Oke, deal ya!" sahut Asha setuju, ia pun mengulurkan tangan pada lawan bicaranya, meski awalnya Damian enggan, namun akhirnya ia mau menyalami tangan Asha.Rupanya aksi mereka itu diperhatikan oleh Jenny, sahabat Asha."Ceileh yang sebentar lagi mau nikah, gandeng terus!""Ibu senang lihat kalian yang saling menyayangi, nah Nak Damian, Ibu titip anak Ibu ya nanti
Last Updated : 2024-01-08 Read more