Dua pertanyaan ini terus berputar di benak Celine.Semakin dia pikirkan, hatinya semakin gelisah.Dari telepon saja Hansen bisa merasakan suasana hati Celine saat ini."Celly, dengarkan aku, jangan memikirkan ini lagi. Kamu tunggu aku, aku ...." Saat berbicara sampai sini, Hansen tiba-tiba melihat sosok yang familier di antara kerumunan orang.Hanya dalam sekilas, dia sudah mengenali orang itu."Andreas ... " gumam Hansen.Dia seketika lupa kalau dia sedang berbicara dengan Celine di telepon, dia langsung berlari ke arah sosok itu."Kak, kamu bilang apa?" Celine menyadari keanehan Hansen.Namun, pertanyaannya ini tidak mendapatkan jawaban.Saat ini di benak Hansen hanya ada sosok itu, dia pun berlari ke kerumunan. Jelas-jelas dia terus menatap sosok itu, sama sekali tidak melepaskannya,tapi waktu dia tiba di tempat dia melihat sosok itu, orang itu sudah hilang.Hansen segera melihat sekeliling, dia melihat setiap orang yang berlalu lalang secara saksama. Waktu melihat sosok yang mirip
Read More