Tok, tok, tok! Suara pintu diketuk dari luar oleh seseorang dengan keras, membuat Kinar menoleh ke arah pintu."Mbak Pengantin ... Mbak ...! Siap-siap, ya! Calon pengantin laki-lakinya, kabarnya sebentar lagi datang. Katanya ini udah ada di jalan!" teriak seorang laki-laki yang mengetuk pintu kamar Kinar, memberitahu kabar itu. Kinar menghela napas dalam. Ada rasa sedikit lega memenuhi rongga dadanya.Sang penata rias yang baru saja merapikan alat rias pengantin untuk dimasukkan ke dalam box, bergegas menghampiri Kinar yang duduk di sisi ranjang. Merapikan kebaya dan kain batik yang membalut tubuh Kinar, serta menyentuh dahi yang penuh embun keringat dengan tisu."Wah ... udah cantik, Mbak Kinar," ujar Santi sembari menyapukan kuas ke wajah Kinar.Kinar tersenyum, meskipun merasakan gugup yang luar biasa.Setelah menanti lebih dari dua jam, akhirnya rombongan pengantin calon suami Kinar tiba. Kinar dan Galang saling duduk berhadapan diapit kedua orang tua masing-masing, tentunya dite
Terakhir Diperbarui : 2023-12-18 Baca selengkapnya