"Uhuk, uhuk, uhuk!" Abimanyu refleks terbatuk-batuk saat Keiza bercanda membawa serta dirinya. Meskipun setelahnya Keiza mengkonfirmasi kepada semua orang jika dia hanya bergurau, tapi sepertinya Abimanyu terlanjur tersedak meski tidak sedang memakan atau meminum apapun. "Ah, Oppa begitu aja udah salting. Gak seru, huuu," seru Keiza semakin mengejek. "Bukan salting, Jagiya! Tapi kamu yang gak tau tempat buat bercanda. Untung Pak Hari dan Bu Ghea gak marah dan salah paham sama ucapanmu. Coba kalau mereka tersinggung gimana?" gerutu Abimanyu setelah batuknya mereda. 'Jagiya?'Ghea termenung mendengar sebutan 'Jagiya' dari mulut si tuan direktur. Dia merasa dejavu seakan pernah mendengar panggilan dengan nada yang sama. 'Jadi panggilan sayang yang aku dengar setelah wawancara waktu itu, untuk adiknya ini?' monolog Ghea dalam hatinya. Ghea hampir dibuat melamun jika tidak mendengar suara permintaan maaf dari adik direktur yang ikut serta menyebut namanya. "Iya, maaf, Oppa. Maaf ju
Last Updated : 2023-11-20 Read more