Lahat ng Kabanata ng Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Kabanata 351 - Kabanata 360

Saat Xiao Chen berbicara, ekspresinya langsung berubah dan semua mata yang melihat perubahan Xiao Chen juga tidak bisa untuk tidak serius memperhatikannya. Bahkan tetua kedua terkejut melihat ekspresi Xiao Chen yang tiba-tiba berubah itu, hanya Xi Xier yang tetap tenang meski melihat Xiao Chen berubah menjadi lebih serius dari biasanya. Tuan muda dan tetua sekte pedang saling pandang, mereka seperti sedang berkomunikasi satu sama lain melalui telepati. Sedangkan leluhur sekte salju dengan erat menatap Xiao Chen yang entah kenapa membuatnya mengingat sesuatu di masa lalu dulu. Melihat tidak ada yang membuka mulut mereka, Xiao Chen menghela nafas lalu berbicara dengan nada santai.“Jika kalian datang untuk memastikan apakah benua timur sudah bebas dari iblis, maka itu silahkan saja! Aku akan membiarkan tetua ketiga menemani kalian untuk melihat keadaan disini. Dan jika kalian datang untuk membicarakan bantuan kepadaku, maka itu perlu melihat seberapa serius kalian menganggapku!” Ucap Xia

“Aku tidak akan melakukan apapun kok! Jika benar seberbahaya itu aku juga takut,” ucap leluhur sekte salju sambil mengangkat tangannya seolah dia benar-benar tidak mau juga kesana. Tapi salah satu leluhur tetap memperhatikan wanita itu dengan tatapan curiga, tanpa mereka sadari leluhur telah mengirim pesan kepada Xiao Chen kalau ada yang aneh dengan leluhur sekte salju. Dia bertujuan agar Xiao Chen nanti saat semua kembali dapat membuat leluhur sekte salju itu tidak lagi berpikiran aneh terhadap tempat itu. Jika memang tempat itu Seperti yang dibayangkan oleh Xiao Chen, maka mereka akan kehilangan nyawa disana dan ada kemungkinan terburuk yah seperti Xiao Chen katakan kepada dia saat itu.“HM? Leluhur sekte salju ini benar-benar menarik yah? Dia memikirkan hal seperti itu di depanku! Apa dia tidak takut mati?” Tanya Xiao Chen heran dengan leluhur sekte salju yang benar-benar berpikir terlalu cepat. Kemungkinan ada sesuatu yang dirasakan oleh wanita itu di sana sehingga dia berpikir ka

“Apa?” Wajah semua orang disana langsung terkejut, mereka terkejut karena permintaan Xiao Chen yang terbilang gila bagi mereka. Meminta Xue Qiuyue menjadi istrinya secara langsung dengan bayaran bantuan melawan iblis, itu mungkin tidak lebih besar bagi sekte tapi bagi leluhur sekte salju lebih dari sebesar mengalahkan iblis. Hanya leluhur sekte salju yang tetap tenang tanpa memperlihatkan bagaimana reaksinya terhadap permintaan dari Xiao Chen tersebut yang terbilang sangat mahal baginya. Tapi dari sikap yang ditunjukkan Xiao Chen jelas tidak bercanda dan dia tiba-tiba sadar kenapa muridnya tidak meminta kepada Xiao Chen secara langsung.“Jadi, apa kamu sadar kalau muridku juga mendukungmu? Dan ini alasan kenapa dia tidak datang padamu sendiri langsung?” Tanya leluhur sekte salju dengan sikap yang masih tetap tenang menunggu jawaban dari pertanyaan dia tersebut.“Begitulah, Qiuyue memang sengaja melakukannya itu untuk membantuku. Tapi bukankah setelah melihat hubungan kami tidak ada ya

“Sialan, bagaimana bisa kita kehilangan mereka? Katakan padaku, katakan apa yang terjadi?” Tanya seorang raja dari benua tengah merasa sangat marah karena orang-orang yang dia kirim ke benua timur menghilang begitu saja. Dan mereka sekarang tidak dapat mengetahui situasi di perbatasan timur dengan jelas sejak seluruh mata-mata itu menghilang. Jangankan mengetahuinya, pergi ke benua timur pun tidak ada satupun yang berani karena banyak yang tahu kemungkinan telah ketahuannya rencana mereka. Kali ini bukan hanya raja itu saja tapi hampir seluruh pasukan yang ingin mendapatkan hasil dari benua timur atau benua lain menggila karena kehilangan banyak orang. Meskipun tidak ada yang rugi dalam hal ini, mereka tetap kehilangan banyak orang dan melukai sedikit harga diri mereka.“Rajaku, bukan hanya kita tapi semua orang yang dikirim oleh kekuatan lain juga hilang bahkan mereka semua mati. Sekte crown, kekaisaran jahat dan juga keluarga kuno lain juga sama!” Ucap menteri dari raja tersebut den

“Ah! Bagaimana tempat ini? Indah bukan?” Tanya Xiao Chen berbaring di pangkuan Xi Xier pada sebuah puncak bukit yang memiliki pemandangan gunung indah di depan mereka. Meskipun kebanyakan di puncak itu mereka melihat gunung dan hutan, tapi tempat itu benar-benar memancarkan udara segar yang mereka bahkan tidak dapat menghilangkannya dari pikiran mereka. Ketenangan serta bagaimana mereka dapat hidup tanpa masalah adalah sesuatu yang sangat mereka idam-idamkan selama ini, Xi Xier juga telah datang selama tiga hari dengan Xiao Chen tapi dia tidak pernah bosan hidup di tempat seperti ini.“Iya, sudah tiga hari sejak kita datang ke tempat ini. Pemandangan pagi hari benar-benar sangat indah, hm.. Tapi aku tidak tahu kalau ada tempat seperti ini di benua tengah, bagaimana kamu bisa tahu?” Xiao chen mengetahuinya karena ini adalah tempat yang jauh dari segala hal bahaya dan tempat dimana wilayahnya milik keluarga Xiao juga. Dan bagaimana mereka bisa datang kesini, tentu itu juga sedikit masa