Ting! Denting pintu lift terbuka mengudara, pertanda keduanya telah tiba di lantai yang dituju. Kaki jenjang Risyad segera melangkah, diikut si asisten. Baru saja bebas dari ruang segi empat itu, Risyad mendadak berhenti kala mendapati Shama, istrinya, masuk lebih dulu ke dalam ruang pertemuan. Pandangan keduanya sempat bertemu, namun detik itu juga Shama mengabaikan. Meski sangat singkat saat dia menatap Risyad, namun bisa disadari Shama kalau ada Andara di sisi kiri suaminya namun berjarak. Seringaian muncul dibibir Shama, seolah dia mengatakan dalam hati "Sudah berani terang-terangan". "Kamu duduk di mana saja. Tunggu saja saya keluar. Setelah itu—”"Gue ngerti!" cela Andara secepatnya. "Udah lu pergi aja sana. Dikira gue anak anjing apa? Takut ilang!" "Saya pikir kamu masih gugup," terang Risyad. "Udah sono ah! Banyak cerita lu!" Andara gemas segera mendorong tubuh Risyad hingga pria itu maju beberapa langkah. Alih-alih marah, entah kenapa Risyad lantas terima-terima saja at
Terakhir Diperbarui : 2023-11-29 Baca selengkapnya