Pagi itu, sinar matahari yang menerobos melalui jendela ruang makan mengantarkan suasana yang hangat dan damai bagi keluarga Johanes yang sedang berkumpul untuk sarapan. Namun, Valerie tidak pernah menyangka bahwa kehangatan itu akan segera digantikan oleh keheningan yang mencekam seiring dengan pengumuman yang dibawa oleh ayahnya, Aron.Aron menegakkan gelas jus jeruknya dan dengan nada berwibawa, mengatakan, "Ada sesuatu yang ingin aku umumkan kepada kalian semua." ujar Aron di tebgah kegiatanya, ia menatap satu persatu semua orang yang duduk di meja makan."Valerie, akan segera menikah dengan Elvano Faramond."Sontak keheningan menyelimuti ruang makan. Valerie yang mendengar pengumuman tersebut terkejut dan tidak dapat menutupi kebingungannya. Wajahnya pucat, matanya membulat, dan tangan mungilnya mengepal di atas pangkuan. "Ayah, apa maksud ayah?" tanyanya lirih, dengan nada kebingungan.Sebelum Aron sempat menjawab, Sarah, ibu tiri Valerie, tersenyum sinis dan berkata, "Elvano Fa
Read more