Semua Bab Ayah Beranak Tiga yang Hebat: Bab 181 - Bab 190

953 Bab

Bab 181

Ketiga anak itu melompat, lalu memeluk kedua kaki Yasmin erat-erat.Yasmin tertawa. Dia meletakkan barang-barang di tangannya sebelum memeluk tubuh kecil mereka yang wangi.Setiap kali mereka berpisah, dia sangat merindukan anak-anaknya.Anak-anak segera menyadari kain kasa di kening Yasmin."Mama, ada apa dengan kepalamu?""Apa Mama terjatuh?""Mama, sakit nggak?" tanya Julia dengan mata berkaca-kaca.Yasmin khawatir mereka ketakutan, jadi dia segera berkata, "Nggak, nggak. Mama nggak sengaja terjatuh. Ini nggak sakit, kok?""Di mana Mama terjatuh? Aku mau memukulnya!" kata Julian dengan emosi.Ketika Yasmin hendak mengatakan sesuatu, dia menyadari Raymond sedang berjalan ke arahnya. Raymond berkata, "Sesuatu yang mengganggu memang harus disingkirkan."Suaranya yang kalem dan tenang membuat orang tak tahan menghormatinya.Yasmin buru-buru melepaskan anak-anak. Dia bangkit sebelum membungkukkan badannya. "Malam, Pak Raymond."Mata Raymond tertuju pada kening Yasmin, tapi Raymond tidak
Baca selengkapnya

Bab 182

Saat Raymond mendekat, Yasmin menundukkan kepalanya.Raymond membuka kain kasa tersebut. Yasmin merasa dingin ketika lukanya terbuka ke udara.Setelah itu, Yasmin merasakan embusan napas yang hangat.Yasmin mendongak sedikit dan dia bertatapan mata dengan Raymond. Yasmin dapat merasakan detak jantungnya menjadi cepat sedikit. Lalu, dia mendengar Raymond bertanya, "Apa Daniel yang melakukannya?"Yasmin buru-buru memalingkan wajahnya. "Bukan. Semalam aku terlalu mabuk, jadi aku terjatuh. Sungguh .... Maaf, aku menghilang ketika kamu menjemputku. Aku nggak menyangka Daniel juga akan makan di hotel itu. Setelah itu, dia memasukkanku ke dalam mobil dan mengantarku pulang ....""Ada apa dengannya?" Nada Raymond terdengar datar."Dia nggak menyukaiku karena ... tanteku menjadi menantu Keluarga Guntur. Lagi pula, aku sudah terbiasa," jawab Yasmin dengan murung.Bagaimanapun juga, Raymond pasti sudah tahu apa yang terjadi.Namun, dia tidak tahu kenapa Daniel bisa membenci ibunya Yasmin sampai Y
Baca selengkapnya

Bab 183

Dari sikap anak-anak, Yasmin sudah merasakan ada yang tidak beres.Namun, dia tidak berani mengakuinya. Dia merasa dia seperti telah melakukan hal yang jahat di depan anak-anak.Pada malam hari, Yasmin pulang sendiri.Selama perjalanan, kepalanya dipenuhi banyak pikiran.Dia merasa tidak bisa bernapas setiap hari.Dia baru bisa melupakan semua kesedihannya ketika dia bersama anak-anak.Pada akhirnya, semua tekanan Yasmin disebabkan oleh Daniel ....Besok harinya di perusahaan.Pada siang hari, Yasmin pergi ke ruang pantry untuk menuang segelas air. Ketika dia kembali ke kantornya, para rekan kerja yang sedang berkumpul dan mengobrol langsung terdiam saat melihatnya masuk.Keanehan mereka sangat kentara.Setelah Yasmin duduk, dia berpikir bagaimana dia bisa menjadi buah bibir mereka?Seorang rekan kerja yang duduk di seberang Yasmin bertanya, "Yasmin, apa ... kamu biasanya suka membaca gosip yang sedang populer?"Yasmin tercengang sebelum berkata, "Yang tentang Kezia?""Apa kamu tahu ra
Baca selengkapnya

Bab 184

Yasmin dapat mendengar kalau itu adalah suara asistennya Raymond.Dia tahu Raymond sedang sibuk, jadi dia mengakhiri panggilan.Namun, Yasmin tidak bisa merasa tenang.Dia merasa hal ini tidak sesederhana itu.Terutama dua hari kemudian, masalah itu makin heboh di internet. Saat itu seakan-akan sekolah sungguh telah menyembunyikan seorang pembunuh dan menggunakan kekuasaan untuk keuntungan pribadi.Ketika Yasmin pergi ke apartemen Raymond, di dalam hanya ada anak-anak.Selama dua hari ini, Yasmin bahkan tidak dapat bertemu dengan Raymond.Pada saat ini, terdengar suara pintu.Raymond sudah pulang.Yasmin pun berdiri."Papi!""Papi!""Papi!"Anak-anak memanggil Raymond dengan manis sehingga wajah Yasmin memerah sedikit.Raut wajah Raymond datar. Setelah dia mengusap kepala mereka, dia melihat Yasmin dan berkata, "Kamu datang."Meskipun Raymond sedang menyunggingkan senyuman, Yasmin dapat melihat pria itu lelah dan betapa cemasnya dia."Aku barusan sampai," ucap Yasmin."Dua hari lalu ak
Baca selengkapnya

Bab 185

Beberapa menit kemudian, Yasmin pun tidak mendapat balasan pesan. Jadi, dia langsung naik taksi ke Taman Royal.Daniel adalah seorang pengusaha. Dia tidak mungkin tidak mendengar ponselnya bergetar.Meskipun Daniel sedang mandi, Yasmin tetap akan menunggunya.Selama Daniel tidak membalasnya, itu berarti dia tidak sedang bersama Irene. Kalau tidak, Daniel tidak akan mengizinkan Yasmin pergi ke Taman Royal untuk merusak suasana mereka.Setengah jam kemudian, Yasmin sudah tiba di Taman Royal.Taman Royal saat malam hari tidak seterang rumah-rumah mewah lainnya. Hanya beberapa lampu yang menyala. Ia seperti wajah manusia yang menyembunyikan sebagian besar kegelapannya. Tampak sangat mengerikan dan membuat orang merasa gugup.Yasmin melihat mobil Rolls Royce parkir di depan pintu masuk. Dia menggigit bibirnya sebelum dia mengumpulkan keberaniannya untuk menaiki anak tangga.Setiap langkah yang dia ambil terasa susah.Akan tetapi, Yasmin tahu kalau dia tidak mencari Daniel, masalah Akademi P
Baca selengkapnya

Bab 186

Yasmin tidak tahu kapan Daniel pergi.Setiap kali, dia merasa seperti berada dalam lingkaran neraka.Jadi, apakah Daniel akan melepaskan Akademi Pinokio setelah pengorbanan yang dilakukan Yasmin?Padahal Yasmin sudah bilang dia tidak akan berhubungan tubuh dengan Daniel lagi, tapi pada akhirnya ....Ketika Yasmin sedang melamun, ada orang mengetuk pintu.Yasmin mengira itu Daniel.Meskipun yang mengetuk pintu adalah Daniel, Yasmin tetap segera mengambil bantal di lantai untuk menutupi badannya.Irene membuka pintu dan masuk. Dia melihat punggung mulus seseorang yang sedang duduk di sofa. Kulitnya yang putih terdapat berbagai bekas.Ada bantal dan pakaian di lantai .... Itu membuat wajah Irene memucat dan dia menatap Yasmin dengan kebencian.Yasmin tidak menyangka orang yang masuk adalah Irene. Yasmin seolah-olah telah ditangkap basah. Lengannya yang memeluk bantal pun gemetar dan wajahnya pucat.Irene tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia langsung menutup pintu ruang kerja dan pergi.
Baca selengkapnya

Bab 187

Kalau begitu, kenapa Daniel masih mau menyentuh Yasmin? Mereka bahkan melakukannya di Taman Royal.Sepertinya penyakit gila Daniel sangat serius!Yasmin menyeret tubuhnya yang berat ke Grup Guntur untuk bekerja.Untungnya semalam Yasmin membuka bajunya dulu atau dia tidak akan bisa mengenakannya lagi.Seharian ini, Yasmin terus memperhatikan berita.Pada sore hari, dia menemukan sebuah artikel yang berisi tentang perubahan situasi Akademi Pinokio. Masalah tersebut sudah selesai diselidiki. Orang tua siswa terlalu merindukan anak mereka sampai mereka beromong kosong.Pada akhirnya, mereka diceramahi. Lalu, masalah tersebut pun selesai.Beban di hati Yasmin pun berkurang.Pada saat yang sama, dia juga takut pada kekuasaan Daniel. Laki-laki itu sungguh bisa mengendalikan satu Kota Imperial.Yasmin juga mencari berita tentang Kezia.Kezia sudah menghilang.Kontraknya dengan beberapa merek besar sudah dibatalkan.Di industri hiburan, lebih parah kalau seorang selebritas tidak mempunyai topi
Baca selengkapnya

Bab 188

Martin menghindar tong sampah tersebut, kemudian juga berlari ke arah lift.Akan tetapi, dia terlambat. Pintu lift sudah tertutup.Yasmin bersandar ke dinding lift dan menghela napas.Tadi dia hampir terkejar.Pria itu benar-benar sinting!Napas Martin terengah-engah dan ekspresinya terlihat masam.Setelah dia tenang, dia mengangkat kepalanya dan melihat ke arah kamera CCTV di atas kepalanya.Dia seakan-akan sedang bertatapan mata dengan seseorang.Saat ini, Daniel sedang duduk di balik meja kantornya. Layar komputer di sebelah kirinya menunjukkan sembilan kotak persegi. Itu adalah pemantauan kamera CCTV Grup Guntur terpenting.Daniel melihat semua yang terjadi di depan lift tadi.Martin yang berada di layar melirik kamera CCTV sekilas, kemudian dia menekan tombol lift sebelum masuk ke dalam.Tatapan mata Daniel sulit ditebak, lalu dia pun mengalihkan pandangannya.Awalnya, Yasmin ingin pergi ke rumah Raymond untuk melihat anak-anak. Namun, setelah dipikir-pikir, dia tidak jadi pergi.
Baca selengkapnya

Bab 189

Yang dipikirkan Yasmin adalah setelah Klara membeli rumah yang lebih besar pun, Yasmin akan tetap tinggal di rumah ini.Lebih baik dia bisa jauh-jauh dari Keluarga Guntur.Karena dia tahu kalau terjadi apa-apa pada Klara, dia tidak mungkin tidak membantu ibunya."Oh, ya. Sekarang bagaimana hubunganmu dengan Raymond?" tanya Klara. "Bukankah dia sangat menyukaimu?"Yasmin tahu Klara mendengarnya dari ibu Raymond. "Sepertinya kami nggak cocok, jadi kami sudah nggak berhubungan.""Bagaimana mungkin? Raymond adalah seorang kepala sekolah dan calon direktur Akademi Pinokio. Dia adalah pria yang elegan dan pintar. Dia pasti seorang calon suami idaman," ujar Klara.Yasmin asal mencari alasan dan membalas, "Dia terlalu sibuk. Aku nggak menyukainya."Alasan tersebut sangat menyakinkan."Dasar anak ini." Klara tidak setuju dengan Yasmin. "Mana ada pria berbisnis yang nggak sibuk? Dia makin sibuk berarti bisnisnya makin sukses dan kamu akan makin kaya. Apa kamu ingin menikah dengan pria yang hanya
Baca selengkapnya

Bab 190

Yasmin lanjut diam. Karena menurutnya, ini adalah sebuah masalah yang tak ada akhirnya.Selain melarikan diri, dia tidak punya pilihan lain."Apa Daniel sangat membenci kita?" Saking marahnya, Klara bahkan tidak lanjut makan. Dia menatap Yasmin yang dari tadi tidak bersuara. Setelah itu, Klara berkata, "Yasmin, kalau lain kali Daniel menyentuhmu lagi, kamu minta sesuatu darinya. Setidaknya, suruh dia memberikanmu uang."Yasmin sangat menyadari perbedaannya dengan Klara."Aku tahu kamu sangat menghormati dirimu dan kamu nggak bisa melakukan hal ini. Tapi, yang ingin Ibu katakan adalah kalau kamu nggak punya uang, kamu nggak bisa melakukan apa-apa ...."Klara masih ingin berceramah, tapi Yasmin berdiri dan berkata, "Aku sudah mau pergi bekerja."Klara melihat pintu ditutup dengan ekspresi masam.Kenapa anaknya sangat keras kepala?!Yasmin sedang duduk di kereta bawah tanah. Fisik dan mentalnya terasa sangat lelah.Meminta sesuatu dari Daniel? Bagaimana Klara bisa memikirkan itu? Kenapa t
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1718192021
...
96
DMCA.com Protection Status