Home / Rumah Tangga / KETIKA AKU SELINGKUH / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of KETIKA AKU SELINGKUH : Chapter 11 - Chapter 20

49 Chapters

Bab 10

Pov Angga.Wiper pada kaca yang ada di depan mobil bergerak ke kiri dan ke kanan. Menyapu titik-titk hujan yang turun meramunkan pandanganku. Ternyata bukan karena gerimis hujan yang turun. Melainkan gerombolan cairan yang memanas memenuhi pelupuk mata ini.Sakit, kecawa, hancur definisi rasa yang berkecamuk menjadi satu. Secara bersamaan menghujam segumpal daging yang apabila daging itu baik maka baiklah seluruh tubuhnya dan apabila segumpal daging itu buruk maka buruklah seluruh tubuhnya dan segumpal daging itu adalah hatiku.Bough …Bough …Aku menghujani setir mobil sekeras mungkin. Tidak kurasakan sakit sama sekali pada tangan ini. Karena rasa sakitnya telah berbindah pada batin ini yang tersiksa oleh sebuah pengkhianatan.“Kenapa kamu tega sekali mengkhianati pernikahan kita, Mita!” kalimat itu terlontar begitu saja dari bibir ini. Perih merajam sukma yang terluka. Madu yang kuberikan pada Mita nyatanya dibalas racun yang mematikan. Kebohongan demi kebohongan terajut rapi menjad
last updateLast Updated : 2023-11-21
Read more

Bab 11

“Papa.”“Papa.”Aku terbangun dari tidurku saat suara Sifa masuk memenuhi indra pendengaranku. Tangan mungil itu menggoyang lenganku dan membuatku tersadar dari kantuk yang menyergap.Kepalaku terasa berat. Aku baru bisa tidur saat adzan subuh berkumandang. Akhir-akhir ini pikiranku begitu kacau. Apalagi setelah mengetahui jika Mita berselingkuh dengan lelaki lain. Tidak hanya hatiku, hidupku juga hancur. Setiap malam aku berusaha mengumpulkan kepingan puzzle sisa-sisa hidupku yang telah hancur. Mancari alasan yang harus membuatku kuat dan tetap bertahan untuk melewati hari-hari. “Pah.” Panggilan Sifa melemah. Setelah melihat pergerakan tubuhku. Pelan aku membuka mata, mengusap sesaat netra yang terasa begitu lengket ini.“Kenapa, nak?” jawabku dengan suara berat. Karena jujur aku masih mengantuk sekali. Lagian ini hari minggu. Tidak ada salahnya bukan kalau aku bermalas-malasan barang sebentar.Sifa mengedarkan pandangannya ke sekeliling dengan wajah penuh tanya. Aku tau alasannya,
last updateLast Updated : 2023-11-23
Read more

Bab 12

POV Author.Paramita berjalan gontai menyusuri paving blok yang berjajar rapi dihalaman rumahnya hingga ke beranda. Pandangannya kosong menatap rumah yang dulu menjadi impiannya bersama Angga. Susah payah ia membangun istana itu ditahan rantau bersama-sama. Tapi kini rumah itu hanya menjadi saksi bisu bahwa dirinya dan Angga pernah menjadi bagian satu sama lainya.Criet.Suara pintu yang kurang pelumas terdengar. Disambut dengan ruang gelap saat Mita mendorong pintu ke dalam. Hening, tawa Sifa dan celotehan gadis kecil yang kerap kali menyambut kedatangan Mita tak lagi terdengar. Hanya kehampaan yang semakin menyiksa batin wanita itu.Mita berjalan masuk. Mengabaikan ruangan gelap segelap hatinya saat ini. Ia bak layang-layang yang terlepas dari tuanya. Terombang ambing mengikuti arah angin yang membawanya tak tentu arah.Semua terasa tidak adil. Bukankah Angga juga berselingkuh. Bahkan sampai wanita selingkuhannya itu hamil. Tapi kenapa hanya Mita yang harus menanggung derita kehilan
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more

Bab 13

Senyum bahagia mengembang dari bibir Sifa. Gadis kecil bermata indah itu memeluk erat tubuh MIta penuh kerinduan. Seolah telah ribuan purnama mereka tidak pernah bersua.Mita menangis. Lidahnya kelu tidak bisa berucap apapun. Tanganya mengusap lembut rambut Sifa yang ada dalam pelukannya. Ribuan sesal dan umpatan ia tujukan pada dirinya sendiri di dalam hati. Andai saja ia tak seliingkuh pasti semua akan baik-baik saja. Tapi tidak, Bukankah Angga juga melakukanya. Itu berarti, tidak semua kesalahan ada padanya.Pikiran Mita berkecamuk hebat. Ia sadar dirinya salah, tapi Angga juga bersalah. Jika Mita mampu, saat ini juga ia iangin membawa Sifa pergi bersamanya. Agar Angga tidak memisahkan gadis kecil itu lagi dengan dirinya. Persetan setelah ini Angga akan menikah dengan wanita itu. Mita tidak peduli. Ia hanya ingin bersama putri semata wayangnya. Karena hati Mita juga sama sakitnya karena perselingkuhan Angga.Hati Angga perih. Seperti di cabik dan di sayat tipis-tipis. Melihat peman
last updateLast Updated : 2023-11-25
Read more

Bab 14

Kabut pagi yang menyelimuti telah memudar oleh hangatnya cahaya matahari yang mulai meninggi. Embun yang membasahi pucuk-pucuk dedaunan pun juga telah sirna. Berganti dengan kuncup-kuncup bunga yang bermekaran. Keheningan malam yang menenangkan, mulai tergilas dengan hiruk pikuk ramainya kehidupan anak manusia. Kereta yang membawa Angga dan Sifa telah tiba di sebuah stasiun kota kecil di provinsi Jawa tengah. Kereta datang lebih awal dari yang dijadwalkan. Saat kereta tiba stasiun, gadis kecil yang baru keluar dari rumah sakit itu masih terbuai oleh mimpi di atas pangkuan Angga.Angga berinisiatif untuk menggendong Sifa. Tidak peduli jika dia juga harus menurunkan dua koper miliknya dan milik Sifa. Saat ia mengangkat tubuh Sifa dari atas pangkuan, gadis kecil itupun terbangun."Kita sudah sampai ya, pa?" Sifa memaksakan membuka matanya, menatap ke sekeliling gerbong yang sudah kosong. Angga sengaja memilih turun paling akhir agar tidak berdesak-desakan dengan penumpang kereta yang la
last updateLast Updated : 2023-11-26
Read more

Bab 15

Dangan langkah gemetar Mita menghampiri Satya. Lelaki yang berjanji akan menikahinya jika saja Angga menceraikannya dan sebentar lagi, semua itu akan menjadi kenyataan."Jadi total semuanya berapa, Mbak?" Suara lembut itu masuk dalam indra pendengaran Mita. Suara yang membuat wanita itu mabuk kebayang. Perkenalan yang Mita anggap sebagai pelampiasan atas kejenuhannya pada pernikahannya. Justru menyeretnya pada rasa nyaman yang membuatnya lupa jika ia adalah seorang istri dari lelaki lain."Kembalianya ambil saja, Mbak!" Tangan Satya terulur hendak mengambil kantong plastik berisi makanan yang pelayan itu letakan di atas meja."Mas Satya!" Suara Mita pelan, seperti tertahan di kerongkongan.Gerakan tangan Satya terhenti di udara. Suara yang tidak asing terdengar di telinganya membuat jantung Satya berdebar kencang.Mita menatap punggung lelaki yang berdiri di depannya dengan netra berkaca-kaca. Ada gundah yang rasanya ingin ia adukan pada Satya. Tentang rumah tangganya yang berada di u
last updateLast Updated : 2023-11-27
Read more

Bab 16

Sepanjang perjalanan hanya keheningan yang tercipta. Wanita berbalut kerudung merah muda itu bergeming. Satya yang duduk di bangku kemudi juga tidak berani' bertanya. Ia kalah telak. Bagaikan simalakama maju kena mundur pun kena.Dada Lidya bergerak naik turun. Seraya mengatur nafasnya yang memburu karena emosi melihat Mita bertemu dengan Satya lagi. Susah payah ia menjauhkan Satya dari Mita dengan menyita ponsel lelaki itu. Justru dengan mudahnya takdir mempertemukan mereka kembali."Aku benar-benar tidak tau jika Mita juga berada di sana, Ma," lirih Satya. Bak seekor harimau yang sudah kehilangan taringnya. Satya tidak memiliki nyali sama sekali.Lidya melirik tajam pada Satya. Seketika lelaki itupun mengatubkan bibirnya. Jika saja tidak ingat akan keberadaan putra semata wayang mereka, Lidya pasti sudah membuang suami benalu seperti Satya. Lelaki yang hanya mampu nemplok di kehidupan Lidya juga keluarganya."Ini terkahir kalinya kamu bertemu dengan wanita itu, Mas. Jika kamu mengul
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more

Bab 17

"KINANTI!" Mita memekik sekuat tenaga yang tersisa. Wanita bernama Kinanti itupun terhenti, begitu juga suaminya, Indra."Bu, mau kemana Bu?" Dua perawat menghalau Mita yang hendak turun dari bed pasien."Dasar wanita jal*ng!" umpat Mita geram. Sekilas ia melihat tangan Kinanti yang melingkar pada lengan Indra. Lalu pada wajah ayu wanita itu. Mita pasti berpikir jika Kinanti sudah mempermainkan Angga. Indra menatap pada istrinya menuntut jawab. Ia tidak mengerti mengapa Mita menyebut istrinya sebagai wanita murahan.Mita susah payah mengatur nafasnya yang nyaris putus. Kekuatan yang sesaat lalu mendadak sirna. Tubuh Mita kembali lemas, wajahnya pucat bak mayat hidup."Di mana kamu ...." Mita terengah-engah. Sorot matanya yang basah menatap tajam Kinanti. Wanita yang ia pikir adalah istri kedua suaminya."Bu, ibu istirahat dulu, ya! Biar dokter memeriksa keadaan ibu dulu." Perawat menahan tubuh Mira, berusaha membaringkannya. Tapi Mita menolak keras. "Ada apa ini, Ma?" Indra penasar
last updateLast Updated : 2023-12-01
Read more

Bab 18

Jadi Mas Angga tidak berselingkuh? Wanita itu bukan istri muda Mas Angga? Tapi kenapa Mas Angga membohongiku?Pikiran-pikiran itu berkecamuk memenuhi benak Paramita. Hampir lima menit wanita yang terbaring di atas bed pasien itu tenggelam dalam pikirannya sendiri. Setelah mendengarkan penjelasan dari Kinanti, jika dirinya bukanlah istri muda Angga, seperti yang Angga akui pada Mita."Untuk urusan pastinya kenapa Pak Angga melakukan itu, saya dan istri saya tidak tau, Bu. Yang jelas, Kinanti tidak ada hubungan apapun dengan Pak Angga." Indra menutup penjelasannya.Apa jangan-jangan karena aku selingkuh dan Mas Angga ingin membalas dendam padaku. Biar aku merasakan sakit yang sama seperti apa yang ia rasakan? Hati Mita merintih nyeri. Ia merasa menjadi manusia paling berdosa jika saja benar apa yang Angga lakukan hanya untuk membalaskan rasa sakitnya dan sebenarnya Angga sama sekali tidak pernah berselingkuh dengan wanita manapun.Rasa bersalah menghujam, mencabik-cabik hati Mita. Jika
last updateLast Updated : 2023-12-02
Read more

Bab 19

Sepanjang malam netra Angga nyaris terjaga. Sekejap pun ia tidak bisa lena. Di dalam benaknya hanya ada nama Mita, Mita dan Mita. Cinta itu masih teramat besar untuk Mita. Sebesar kekhawatirannya saat ini. Sekalipun Angga terus berusaha untuk menepisnya. Tapi rasa itu seolah mendarah daging dan semakin merajalela di dalam dada."Bagiamana Mita di rumah sakit? Siapa yang akan menemaninya? Dia kan tidak punya siapa-siapa selain aku."Pikiran itu memenuhi isi kepala Angga. Namun di sisi lain, ada perasaan lain yang justru membuatnya terluka. Menyadari jika Mita tidak hanya sudah membagi tubuhnya, tapi juga cintanya."Untuk apa? Mita kan sudah tidak membutuhkan aku. Pasti sekarang dia akan meminta kekasihnya untuk menemaninya di rumah sakit'."Bibir Angga tersenyum kecut. Menertawakan pikirannya sendiri. Untuk apa ia memikirkan wanita yang sudah membagi cintanya. Hati Angga terasa pilu. Ia bak seorang pecundang yang menyedihkan. Angga kembali teringat pesan-pesan WhatsApp Mita dan Satya.
last updateLast Updated : 2023-12-04
Read more
PREV
12345
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status