"Abercio, ayo, ayo nak silahkan masuk." Terlihat wanita paruh baya tersenyum ramah pada Abercio yang baru saja datang, ia sengaja membukakan pintu dan menyambut kedatangan Abercio.Biasanya seorang pembantu yang selalu membukakan pintu saat ada tamu, tapi karena malam ini yang datang adalah seorang Abercio Danurendra, maka wanita paruh baya itu berinisiatif untuk menyambutnya."Makasih Tante," jawab Abercio singkat lalu ia melangkahkan kakinya memasuki pintu utama rumah besar tersebut."Apa asisten Ryan tidak ikut datang?" tanyanya lagi, karena biasanya dimana ada Abercio pasti akan ada juga asisten Ryan sebagai orang kepercayaan Abercio."Tidak, dia ada urusan di luar." jawab Abercio datar."Oh baiklah. Nak Abercio silahkan duduk dulu, Kiran masih diatas soalnya. Apa nak Abercio mau nyusul saja ke kamarnya juga nggak pa-pa." wanita paruh baya itu seolah memberi ijin pada Abercio untuk masuk ke kamar anaknya, Kiran."Saya akan menunggunya di sini saja Tante," Abercio yang kini sudah b
Last Updated : 2023-10-15 Read more