All Chapters of Pembalasan Sang Pewaris yang Terbuang: Chapter 61 - Chapter 70

113 Chapters

61. Para pria casanova

Amberley membuka matanya saat merasakan sebuah hembusan nafas pelan di wajahnya, ia terkejut dan refleks menendang Zionathan yang tengah berbaring di sebelahnya sambil memandanginya. "Apa yang kamu lakukan pagi-pagi seperti ini di kamarku!" Amberley menutup tubuhnya dengan selimut, juga sedikit menjauh dari Zionathan. "Wah, seharusnya bukan tendangan ini yang aku dapatkan tapi ciuman selamat pagi." ujarnya seraya mengelus bokongnya yang terasa nyeri, tendangan Amberley yang keras membuatnya terlempar dari ranjang. Amberley melirik jam di dinding kamarnya, sekarang masih pukul enam pagi dan pria ini berani memasuki kamarnya tanpa seizinnya. Amberley beranjak dari ranjangnya dan memeriksa handle pintu kamarnya, kuncinya masih terpasang dengan baik bahkan tidak terlihat sedikitpun kerusakan disana. "Apa yang sedang kamu cari?" tanya Zionathan."Bagaimana caranya kamu memasuki kamarku jika kuncinya masih terpasang dengan baik disini?" "Itu... rahasia," cengirnya membuat Amberley kesa
last updateLast Updated : 2024-02-02
Read more

62. Tidak perduli

Belum selesai kesalnya pada Zionathan, Amberley kini juga dibuat kesal dengan kedatangan Noah yang mengajukan diri untuk menjadi pemegang saham di perusahaan AmberJade. Meskipun perusahaan ini tergolong baru, namun Flint sudah menetapkan beberapa investor untuk bergabung di perushaan AmberJade dan Christeus corp tidak termasuk di dalamnya. "Aku tidak tertarik, jadi silahkan keluar dari ruanganku tuan Noah Christensen." usirnya tegas."Apa tidak sebaiknya kamu pikirkan dulu tawaranku? seperti yang kamu tau, banyak orang yang menginginkanku untuk menjadi pemegang saham di perusahaan mereka. Karena mereka paham seberapa menguntungkannya bekerja sama denganku,""Dan aku tidak perduli," sahut Amberley tak acuh dan sibuk pada pekerjaannya di layar komputer. "... lagipula Chriteus corp bergerak di bidang properti dan arsitektur jadi untuk apa kamu bekerja sama dengan perusahaan perhiasan?" "Bukankah bisnis itu harus selalu berkembang ke segala hal agar bisa menguntungkan? selama itu mengu
last updateLast Updated : 2024-02-03
Read more

63. Trauma

Karena semua supir di mansion Walton tidak mau mengantarnya berbelanja, juga Victoria hanya memberikannya uang ongkos yang sangat sedikit. Lucia terpaksa menaiki bus dan berdesak-desakan dengan orang banyak, ini adalah hal yang tidak pernah ia lakukan seumur hidupnya sebagai putri mahkota keluarga Walton. Lucia rasanya ingin mengamuk dan melampiasksan kekesalannya, namun sekarang yang bisa ia lakukan hanyalah menggerutu seorang diri. Lucia merindukan ayahnya, sudah lama sekali ia tidak mengunjunginya karena Amberley selalu memberikan pekerjaan rumah yang tidak ada habisnya. "Ayah, aku lelah." gumamnya seorang diri.Langit mulai menggelap, bahkan matahari kini sudah berganti dengan bulan sabit. Karena menunggu bus transit terlalu lama, Lucia akhirnya terlambat sampai ke pusat perbelanjaan. Lucia melirik para tunawisma yang tergeletak di jalan, ia bergidik jijik saat melihat kekumuhan mereka juga merasa ngeri ketika melihat kegarangan mereka. Sebuah mobil van berhenti tepat di sebelah
last updateLast Updated : 2024-02-04
Read more

64. Aku ingin mati

Mentari pagi baru memunculkan sedikit cahayanya ketika Lucia berhasil mendapatkan tenaganya untuk pergi, dengan wajah penuh memar dan rasa sakit yang luar biasa di area intimnya Lucia berjalan menyusuri jalanan yang masih terlihat sepi. Lucia tertawa seperti orang yang tidak waras, sesekali menangis dan merasa jijik ketika ia melihat bayangan dirinya di setiap kaca toko yang ia lewati. Sejak kemarin malam Joel dan August mencari keberadaannya, mereka tidak pulang sebelum berhasil menemukannya. Sampai akhirnya Joel melihat Lucia yang tengah duduk di pinggir jalan, dengan keadaan yang menyedihkan. "Lucia?" August mencoba menyentuhnya, namun ketika melihat August Lucia justru malah berteriak histeris. "Tuan August, sebaiknya kita bawa Lucia ke rumah sakit. Sepertinya ada yang tidak beres dengannya." ucap Joel saat melihat ada bercak darah di rok yang lucia kenakan juga di sela pahanya. Lucia terus memberontak dan ketakutan ketika Joel dan August mencoba menyentuhnya, dengan terpaksa
last updateLast Updated : 2024-02-05
Read more

65. Ini hanya hadiah kecil

Amberley menyerahkan kembali dokumen di tangannya kepada Zionathan, "Aku tau kamu agak gila, tapi aku tidak tau jika kamu ternyata segila ini." "Ada apa? apakah hadiah ini tidak membuatmu senang?" "Zionathan, bayiku tidak butuh sebuah perusahaan! dia sudah punya tiga perusahaan yang akan dia kelola nanti di masa depan. Untuk apa kamu memberikannya hadiah seperti itu," Zionathan mengernyitkan kening, "Bukankah semakin banyak kekayaan yang dia miliki itu semakin baik? dia akan semakin disegani banyak orang kelak," Amberley menepuk jidatnya pelan, "Ya, tapi bukan dari kamu Zionathan.""Kenapa memangnya? aku ini ayahnya, apakah seorang ayah tidak boleh memberikan anaknya sedikit dari kekayaan miliknya?" Amberley benar-benar kesal setengah mati, " Zionathan, kita belum menikah dan belum tentu akan menikah. Jadi belum tentu kamu akan menjadi ayah dari bayiku," "Oh ya, tapi kakek Flint bilang dia sedang mencari perancang gaun pengantin dan tuxedo terbaik untuk kita. Itu berarti kita ak
last updateLast Updated : 2024-02-08
Read more

66. Terusir

Luca kembali ke mansion Walton tanpa memberitahukan siapapun, ia benar-benar kesal karena selama berada di rumah sakit tidak ada satupun yang datang untuk menjenguknya. Luca merasa aneh dengan keadaan di mansion Walton, rasanya ada yang berbeda disini dan ketika Luca masuk semuanya sangatlah berbeda. Ini tidak seperti tempat yang sejak kecil ia tinggali, ia terus bertanya-tanya ada apa dengan mansion Walton dan kenapa suasananya begitu berbeda. Ia tidak melihat satupun barang milik keluarganya, juga foto keluarganya tidak lagi terpajang di dinding bahkan sudah berganti dengan foto kakek dan mendiang paman dan bibinya. Seorang wanita tua berjalan menuju ke arah paviliun, Luca segera mengejarnya dengan setengah berlari."Bibi Ann!" Wanita itu menoleh ke arahnya, "Tuan Luca?" "Bi, anda pasti bisa menjelaskan kepadaku ada apa dengan mansion Walton? kenapa mansion Walton jadi seperti ini dan dimana keluargaku?" tanyanya tanpa jeda. "Apa tuan belum mengetahui apapun tentang nyonya Rebe
last updateLast Updated : 2024-02-08
Read more

67. Aku memaafkan kalian

"Aku meminta tolong padamu Amberley, tolong bebaskan keluargaku. Maksudku ibu dan adik-adikku, hanya mereka saja tidak dengan ayahku." pinta August memohon, ia sampai duduk di bawah kaki Amberley. Roberto dan Flint saling beradu pandang, ini hal yang sangat sulit untuk Amberley lakukan. Flint berharap Amberley tidak memaafkan mereka, mengingat seberapa banyak hal yang sudah mereka ambil. "Aku akan memberikan apapun yang kamu minta, termasuk seluruh harta yang aku miliki. Tapi bebaskan keluargaku," Zionathan menatap netra Amberley, mengisyaratkan Amberley untuk memberikan maaf kepada mereka. Amberley benar-benar di dalam posisi yang sulit, ia berada di antara dua pilihan yang membingungkan. "Amberley, keluargaku sudah hancur. apakah ini masih belum memuaskan dendammu? haruskah aku mati untuk membayar nyawa kedua orangtuamu?" "Jangan berlutut di hadapanku kak, kamu membuatku terlihat sangat jahat. Kamu tau persis bahwa bukan aku disini yang menjadi penjahatnya," August bangkit dan
last updateLast Updated : 2024-02-11
Read more

68. Kamu milikku

Valerie datang ke mansion Christensen setelah membohongi dokter jika ia sudah baik-baik saja, Valerie sudah tidak tahan lagi tinggal di rumah sakit dan bertemu dengan orang-orang yang memilki gangguan kejiwaan. Ia kembali tanpa dijemput atau diantar siapapun, lagipula jika Noah sampai tau jika ia ingin pulang maka sudah pasti Noah akan melarangnya. Saat Valerie tiba, Jennifer tengah mengajak bermain Jacob di halaman rumah. Jennifer melihatnya, tapi ia tidak menghiraukannya dan tetap bermain bersama Jacob. Semenjak ada Jacob, Jennifer jadi lebih sering menghabiskan waktunya di rumah untuk menemani Jacob. "Apa Noah ada dirumah?" tanya Valerie. "Tidak tau, coba saja kamu cari di tempat latihan menembak." sahutnya tanpa memalingkan wajahnya. Valerie berjalan memasuki rumah, samar ia mendengar suara wanita di dalam rumah tengah mengobrol bersama dengan Ethan dan Noah. Mereka langsung terdiam ketika melihat Valerie, namun Valerie tidak mengatakan apapun dan langsung melewati mereka beg
last updateLast Updated : 2024-02-12
Read more

69. Lupakan

Noah menghampiri Valerie yang kini tengah termenung di balkon seorang diri, tubuhnya ia selimuti dengan mantel tebal karena di luar cuaca malam begitu terasa dingin. Noah memberikan segelas susu hangat untuknya, rencananya ia ingin mengajak Valerie berbicara dengan tenang agar Valerie bisa mengerti. "Ada apa? kenapa kamu begitu baik padaku?" tanya Valerie sambil memandang cangkir di hadapannya. "Valerie, aku ingin-" "Bercerai dariku?" Valerie menginterupsi ucapan Noah. "Noah, jika itu maumu. Bisakah kamu membuatku mati saja? atau biarkan saja aku mengakhiri hidupku sendiri." "Valerie, bercerai bukan akhir dari segalanya. Kamu bilang kamu ingin uang bukan? aku akan memberikan berapapun yang kamu minta dan mulailah hidup yang baru," Valerie tertawa lirih, "Ini bukan soal uang, itu hanya alibiku saja agar aku bisa tetap merasakan kebebasan. Ya memang aku butuh uang, tapi untuk membeli kebebasanku. Aku ingin benar-benar bebas Noah," Noah mengernyitkan keningnya, Ia benar-benar tida
last updateLast Updated : 2024-02-13
Read more

70. Replay

Valerie terbangun ketika ibunya menelepon dan memberi kabar jika Frederick tewas karena kecelakaan, ia hangus terbakar di dalam sebuah mobil yang ia curi dan mirisnya jasadnya sampai tidak berhentuk lagi. Di sebelahnya, Noah mendengarkannya dan berpura-pura seolah ia tidak mengetahui apapun tentang itu. Tapi entah mengapa Valerie yakin jika ini pasti perbuatan Noah, atau jika memang bukan perbuatan Noah anggaplah tuhan sudah memberi keadilan untuknya. Valerie meletakkan kembali ponselnya setelah obrolannya dengan ibunya selesai, ia berbalik menatap Noah seolah meminta penjelasan. "Ada apa?" tanya Noah. "Ini bukan ulahmu kan?" "Tentu saja bukan, kenapa kamu malah menuduhku? bukankah kamu seharusnya bersyukur bedebah itu sudah mati?" "Ya aku bersyukur, setidaknya aku kini hanya harus menjadi budak ibuku saja. Tidak seperti kemarin," Noah menghela nafas panjang, "Valerie, aku bisa memberikan jalan untukmu pergi dari ibumu. Jika kamu mau," "Bagaimana caranya?" tanya Valerie penasar
last updateLast Updated : 2024-02-13
Read more
PREV
1
...
56789
...
12
DMCA.com Protection Status