Ayana terkejut mendengar ucapan Deon. Dia pun kembali menatap amplop itu lantas beralih menatap Deon.“Ini uangmu, seharusnya kamu yang menggunakannya.” Ayana tidak mau menerima uang Deon bukan karena tidak menghargai, hanya saja tahu bagaimana usaha pemuda itu bekerja, sehingga membuatnya tidak tega menerimanya.“Ay, ini uangku tapi kamu istriku dan berhak atas uang ini. Terimalah, jika menolak berarti kamu tidak menganggapku sebagai suamimu,” ujar Deon menjelaskan dengan sedikit memaksa.Ayana menatap Deon sedikit ragu, tapi akhirnya mengambil amplop itu.“Baiklah, aku akan simpan uang ini untukmu,” ujar Ayana masih setengah menerima.“Jangan disimpan, Ay. Aku akan lebih senang jika kamu membeli sesuatu menggunakan uangku. Itu memang tidak seberapa, tapi saat kamu menggunakannya untuk kebutuhanmu, itu akan terasa spesial untukku,” balas Deon tidak ingin Ayana berhemat dengan uang itu.Deon tahu jika selama ini sebenarnya pun berhemat untuk mencukupi kebutuhan dan biaya kuliah. Namun
Read more