Vera tampak berpikir sejenak. Namun, akhirnya dia mau juga menerima tawaran dari Gunawan. "Baiklah. Aku terima tawaran, Mas. Tapi ..." ucapnya ragu. "Tenang saja. Aku akan menemani kamu di sini sampai taksi online-nya datang," jawab Gunawan. Vera mengulas senyum mendengar jawaban Gunawan. Keraguan dan kekhawatirannya tadi seolah terhapus hanya dengan mendengar jawaban yang meyakinkan dirinya. "Untuk motornya ... Aku akan telepon temanku. Biar dia yang bawa ke bengkel. Kebetulan dia punya bengkel di sekitar sini," imbuh Gunawan. "Makasih, Mas. Maaf kalau merepotkan," sahut Vera. "Tidak masalah. Aku senang bisa membantu kamu." Gunawan mengulas senyum saat mengatakan itu. "Oh iya, kita dari tadi belum saling mengenal. Aku, Gunawan. Kalau ..." "Aku, Vera," potong Vera dengan cepat. Senyum menawan tergambar dengan jelas di wajahnya. Menampilkan sepasang lesung pipi yang semakin membuat Gunawan terpesona.
Terakhir Diperbarui : 2024-10-09 Baca selengkapnya