Deg! Dean mengangguk. Ia berdiri dari kursinya berhenti di depan Linar, tertegun sesaat, seperti hendak mengatakan sesuatu tapi terlihat ragu. Dan akhirnya pria itu pergi, tanpa mengatakan apa-apa. "Kamu apa kabar, Lin?" tekanan suaranya terdengar datar dan begitu pula wajahnya, seperti yang tak butuh tahu. "Baik, Mi." jawab Linar tersenyum tipis, "Mami gimana sehat juga, kan?" "Ya, seperti yang kamu lihat. Walaupun ada aja yang mami pikirkan, salah satunya ya, itu..." Beliau menoleh dan menatap Linar datar dan dalam. "Soal kamu yang kemarin hampir kabur ke rumah mamahmu larut malam, Dean kalut mencari kamu yang pergi tanpa pamit selarut itu, dan ternyata kamu malah hampir kabur memangnya apa yang bisa dapatkan dengan kabur dari rumah, hah? Apa itu solusi dari mamah kamu, karena nggak mau di poligami jadi berontak dengan cara kabur dari rumah begitu ajaran mamah kamu, hah?!" Linar menundukkan pandangannya, kedua tangannya menggenggam erat dress bagian bawahnya, ia mengalami trem
Last Updated : 2024-10-29 Read more