Semua Bab Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Bab 911 - Bab 920

1005 Bab

Bab 911 Ternyata Benar

"Tentu saja aku mau melakukannya. Bagaimana mungkin aku menolak permintaanmu?"Stella mendengkus, lalu pergi dengan mengentakkan sepatu hak tingginya.Sandy tersenyum penuh makna.Asisten yang kebetulan masuk, melihat pemandangan ini dan lekas bertanya, "Pak Direktur, kenapa kamu begitu … memanjakan Nona Stella?"Siapa pun yang masuk dan keluar kantor Sandy tanpa memberi tahu terlebih dahulu, mungkin sudah kehilangan semua anggota tubuhnya sekarang. Akan tetapi, Stella bisa berulang kali masuk ke ladang ranjau Sandy tanpa kesulitan sama sekali.Senyuman Sandy lekas hilang. "Tutup mulutmu!"Asisten itu segera menundukkan kepalanya. "Baik, Pak Presiden. Aku sudah terlalu banyak bicara."Usai mengatakan itu, asisten diam-diam mengangkat kepalanya untuk melihat wajah Sandy. Dia menyadari kalau Sandy tidak terlihat marah, tetapi seperti sedang tenggelam dalam pikiran. Dia pun diam-diam menghela napas lega.Sandy memang sedang tenggelam dalam pikirannya.Sandy ingat pertama kali dia bertemu
Baca selengkapnya

Bab 912 Harus Kehilanganmu

"Aku tidak perlu pergi kerja hari ini. Terus berada di hotel cukup membosankan. Apakah kamu punya waktu luang?"Stewart berkata tanpa berpikir panjang, "Tentu saja, aku bisa menemanimu ke mana pun kamu ingin pergi."Mia berpikir sejenak. "Kalau begitu, ayo, pergi berkeliling denganku. Aku sudah lama berada di sini, tapi aku belum punya waktu untuk melihat-lihat sekitar."Stewart menjawab, "Oke, tunggu aku di hotel, aku akan segera ke sana."Setelah menutup telepon, Stewart merasa jauh lebih baik. Dia segera bergegas ke hotel tempat Mia menginap. Ketika dia hampir tiba, dia menelepon Mia dan meminta Mia untuk turun ke bawah.Mia melakukan apa yang dikatakan Stewart, begitu dia tiba di pintu hotel, dia melihat mobil Stewart.Stewart membuka pintu mobil dan hendak membukakan pintu sebelah pengemudi, tetapi dia dihentikan oleh Mia. "Berkeliling yang kumaksud itu dengan jalan kaki, bukan naik mobil."Stewart mengerutkan kening, matanya tertuju pada kaki Mia. Melihat Mia mengenakan sepatu ol
Baca selengkapnya

Bab 913 Mengikutiku

Bibir Mia langsung menjadi pucat."Kalau begitu … pilihlah untuk kehilanganku …." Usai mengatakan ini, Mia mengangkat kepalanya sambil tersenyum. "Bagaimanapun juga, Stewart, aku tidak bisa memberimu masa depan yang baik. Apakah kamu lupa?"Stewart melihat senyuman Mia, matanya menjadi sedikit kabur."Mia, katakan sejujurnya, ini bukan isi hatimu, 'kan?"Jantung Mia berdebar kencang, tetapi dia tetap mempertahankan senyuman di wajahnya. "Ini isi hatiku, Stewart. Aku benar-benar tidak bisa memberimu masa depan. Jadi, kalau aku memengaruhi masa depanmu, ingatlah, kamu harus mengorbankan aku tanpa ragu-ragu."Stewart menggelengkan kepalanya. "Tidak, matamu memberitahuku kalau kamu tidak berpikir seperti itu."Mia menghindari tatapan agresif Stewart."Aku memang berpikir demikian.""Lalu kenapa kamu tidak berani menatap mataku?"Mia terus didesak oleh Stewart, dia tidak punya pilihan selain mendorong Stewart menjauh. "Aku lelah, aku mau kembali dulu."Usai mengatakan itu, Mia berbalik dan
Baca selengkapnya

Bab 914 Sengaja Menjaga Jarak

Samuel membuka matanya dan melirik Stewart.Stewart juga menyadari betapa konyolnya perkataannya."Ya.""Apakah dia memintamu meyakinkan Monto agar menjual tanah itu?""Bagaimana kamu tahu hal ini?" Stewart tahu kalau Samuel sangat hebat, tetapi Samuel bahkan mengetahui isi percakapan mereka. Hal ini membuat Stewart bertanya-tanya apakah Samuel telah menempatkan alat pemantau di kediaman Sherman."Orang yang sebenarnya menginginkan tanah itu adalah Sandy."Ketika Samuel mengatakan ini, Stewart segera mengerti kenapa Samuel tahu begitu banyak tentang apa yang terjadi pada Stewart hari ini. "Tapi, kata Sherman … Presiden yang menginginkan tanah itu …."Kata-kata Stewart tiba-tiba berhenti, lengannya merinding."Dengan kata lain, tanah ini sama sekali tidak diinginkan oleh Presiden. Dia menggunakan nama Presiden untuk mendapatkan tanah itu dengan memperalatku. Tapi, ada banyak sekali orang yang berteman baik dengan Monto, kenapa dia harus mencariku?"Samuel menatap Stewart lagi. "Jangan l
Baca selengkapnya

Bab 915 Tanyakan Saja Padanya

Di atas meja, ada naskah yang sudah diterjemahkan secara pribadi oleh Samuel untuk Grace.Angin bertiup masuk, membuat kertas-kertas tersebut bergerak.Grace tidak ingin menggunakan apapun untuk menahan kertas-kertas tersebut.Grace menyukai suara kertas yang tertiup itu, membuatnya merasa seolah-olah Pak S masih berada di sisinya.Grace berbalik dan melirik kertas itu.Setiap tulisan di atas kertas itu tampak tegas, kuat, elegan, dan indah.Bagaikan tulisan yang penuh seni kaligrafi.Grace mengambil kertas itu. Ketika dia melihat kata-katanya, dia sepertinya bisa melihat Pak S sedang duduk di depan mejanya dan menerjemahkan kata demi kata untuknya.Hati Grace yang kosong pun kembali terisi.Tepat ketika Grace tidak dapat tidur karena merasa hampa dan puas, ponsel di atas mejanya berdering.Grace melirik dan melihat ada panggilan masuk dari Mia.Grace pun melihat ke arah jam.Sekarang sudah pukul 3:07 subuh.Sudah jam segini ….Grace mengangkat telepon dengan merasa aneh."Grace, cepat
Baca selengkapnya

Bab 916 Tidak Marah

Keesokan paginya, ketika Grace bangun tidur, dia memberi tahu Stewart tentang kejadian itu.Stewart membaca berita tersebut. Dia juga merasa aneh, jadi dia memberi tahu Samuel tentang masalah tersebut ketika Grace tidak memerhatikan.Samuel segera mengetahui kalau semua berita ini berasal dari sebuah sumber yang sama, yaitu CC.CC adalah perusahaan media di bawah naungan grup perusahaan milik Sandy, yang artinya berita tersebut sengaja dituliskan oleh Sandy."Apakah Sandy sudah gila, sampai dia melakukan semua ini?" Saat Sandy berselisih dengan Samuel sebelumnya, Stewart mengira itu karena dendam pribadi mereka. Akan tetapi, Sandy melibatkan Grace sekarang, bukankah itu terlalu berlebihan?Samuel berkata, "Memangnya ini hari pertama kamu mengenal Sandy?"Stewart terdiam dalam sekejap."Mengenai hal yang aku katakan semalam, apakah kamu sudah mempertimbangkannya?" tanya Samuel.Stewart menjawab, "Aku … aku masih tidak bisa melakukannya.""Oke, aku akan mencari cara lain."Stewart menghe
Baca selengkapnya

Bab 917 Situasinya Sekarang

"Aku tahu." Grace tersenyum samar. "Tapi, tidak peduli kamu marah pada siapa pun, kamu tetap harus makan dengan baik. Kalau kamu tidak makan dengan baik, bagaimana kamu bisa punya tenaga untuk menangani masalahmu?"Stewart mengangkat kepalanya dan menatap Grace."Ucapanmu masuk akal juga …."Sambil berbicara, Stewart berjalan ke meja makan dan mengambil sendoknya.Melihat Stewart sudah ingin makan, Grace tidak berniat tinggal lebih lama lagi."Makanlah pelan-pelan, aku keluar dulu."Dari sudut matanya, Stewart melihat ke arah Grace yang sudah pergi ke luar pintu. Stewart tiba-tiba menghentikan Grace. "Tunggu, Grace.""Ada apa?" ​​Grace menoleh dan menatap Stewart dengan penasaran.Stewart mengerucutkan bibirnya. "Aku ingin mengucapkan terima kasih. Terima kasih telah menceritakan segalanya tentang Mia sebelumnya."Grace tersenyum dan berkata, "Tidak perlu berterima kasih. Aku sama seperti kamu, aku berharap Mia bisa melepaskan masa lalunya dan menjalani kehidupan yang baru.""Kalau beg
Baca selengkapnya

Bab 918 Abaikan Saja

"Aku juga tidak tahu situasinya secara detail. Ketika aku bangun pagi ini, aku melihat berita dan menyadari kalau informasi tentang Grace telah tersebar." Sambil berkata, Mia melirik ke arah Grace. "Selain itu, warganet sekarang sedang mencaci Grace, mereka bilang kalau Grace sangat angkuh dan tidak tahu malu. Bisa-bisanya Grace mengira kalau dirinya dapat dibandingkan dengan Hyman."Stewart berkata, "Coba tunjukkan ponselmu padaku."Mia ragu-ragu sejenak, lalu melangkah maju dan menyerahkan ponselnya pada Stewart.Saat memberikan ponselnya, Mia mau tidak mau menyentuh jari Stewart. Mia tiba-tiba menarik kembali jarinya seolah telah tersengat listrik.Grace berdiri jauh, jadi tentu saja dia tidak memerhatikan hal kecil ini."Kalau begitu, berarti ada seseorang yang mengincarku." Grace bertanya pada Mia dengan bingung, "Mia, tahukah kamu siapa yang mengincarku?"Grace pernah bersekolah di luar negeri selama beberapa waktu sebelumnya, dia mungkin pernah menyinggung perasaan seseorang. Ak
Baca selengkapnya

Bab 919 Harus Menyetujuinya

"Aku sudah meminta Pak S menerjemahkannya untukku.""Oh, Pak S sudah membantumu menerjemahkannya. Kalau begitu, kalian sudah bersiap untuk memenangkan juara kompetisi ini.""Tentu saja," kata Mia sambil memegang lengan Hyman. "Karya Grace pasti yang terbaik!"Usai mendengar kata-kata Mia, Grace tidak bisa menahan tawa dan berkata, "Kamu terlalu peduli padaku.""Kamu itu sahabatku, kalau aku tidak peduli padamu, siapa yang harus aku pedulikan?" Mia meraih lengan Grace dan bersikap genit. Saat dia menggoyangkan lengan Grace, dia baru menyadari kalau mata Stewart tertuju padanya. Dia menoleh dan dengan sengaja mengabaikan tatapan Stewart yang membara itu. "Oh iya, Bibi Hyman, mumpung kamu sedang berada di sini, bagaimana kalau kamu membaca karya Grace dulu?""Boleh." Hyman langsung menyetujuinya.Mereka bertiga berjalan ke lantai dua."Mia." Stewart memanggil Mia dari belakang.Baru kemudian mereka bertiga teringat kalau Stewart masih berada di sini.Mereka semua menoleh dan melihat Stewa
Baca selengkapnya

Bab 920 Teringat Pesan Itu Lagi

"Apakah kamu ingin aku bicara jujur atau tidak padamu?" Stewart mengerutkan kening.Mia memalingkan muka dan tidak ingin menatap mata Stewart. Dia takut … dia takut kalau pendiriannya akan goyah."Bagaimana ucapan jujurmu? Selain itu, bagaimana dengan ucapan tidak jujurmu?""Kalau jujur, aku tidak ingin membantu dia. Aku rela meninggalkan laboratorium itu."Mia berbalik dan bertanya, "Kenapa?"Stewart tidak menjawab pertanyaan Mia. "Kamu masih belum mendengar ucapan tidak jujurku."Mia, "…""Ucapan tidak jujurku, aku akan menyetujuinya. Demi laboratorium itu, aku akan menyetujui dua permintaannya." Stewart berjalan menuju Mia, nada bicaranya terdengar sangat kesakitan. "Mia, menurutmu apa yang harus aku lakukan?"Mia tidak tahu ke mana harus mengarahkan matanya.Mia terus mundur. "Aku tidak tahu … aku tidak tahu."Stewart meraih tangan Mia. "Kalau … kalau aku memberitahumu, setelah aku menyetujui dua syarat ini, aku tidak hanya dapat memulai kembali laboratorium itu, tapi juga bisa men
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
9091929394
...
101
DMCA.com Protection Status