All Chapters of Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Chapter 851 - Chapter 860

1005 Chapters

Bab 851 Tidak Bisa Bermain

Ketika Jenny masih berada di kediaman Keluarga Soley, dia sering bermain kartu dengan Nyonya Keluarga Soley, jadi tentu saja dia sangat pandai bermain kartu.Hanya saja, Jenny tidak ingin tinggal bersama orang-orang ini tadi, karena dia khawatir mereka akan memuji Grace lagi nanti.Namun, ternyata Grace tidak tahu cara bermain kartu. Jenny pun bisa mengalahkan Grace di permainan kartu nanti.Hyman tidak tahu apa yang dipikirkan Jenny, tetapi dia merasa senang karena Jenny menjadi makin dewasa."Baiklah, kalau begitu kita berempat akan bermain di meja ketiga."Ingrid juga tidak keberatan. "Oke."Mereka berempat pun duduk. Sebelum mulai, Jenny berkata, "Aku tidak tahu bagaimana cara bermain kartu. Bu, Bibi, kalian harus banyak-banyak mengalah."Jenny sengaja mengatakan ini.Jenny hanya berpikir kalau semua orang akan terpesona dengan kemampuannya bermain kartu.Babak pertama dimulai dengan cepat.Saat mereka hendak membagikan kartu, mereka bertiga melihat Samuel menggerakkan kursinya ke
Read more

Bab 852 Sengaja Mengatakan

"Namamu Jenny, 'kan? Apakah kamu benar-benar tidak bisa bermain kartu?"Mulut memang bisa berbohong, tetapi tangan tentu tidak akan bisa.Ketika Grace memegang kartunya, dia memang tampak tidak bisa bermain.Namun, Jenny ini ….Jenny tidak terlalu memikirkannya. Sambil mengambil kartunya, dia berkata, "Bibi, aku benar-benar tidak tahu caranya, tadi itu aku hanya beruntung saja."Ingrid mendengkus begitu pelan sampai tidak ada orang lain yang mendengarnya.Tak lama kemudian, ronde kedua dimulai. Ketika sampai giliran Grace, dia tidak terburu-buru memainkan kartunya, dia terus menatap kartunya.Ronde sebelumnya saja sudah kalah dua miliar.Uang tadi pun dibayar oleh Samuel.Grace tidak menyangka Ingrid akan bertaruh sebesar itu, jadi dia tidak boleh kalah lagi pada ronde ini bagaimanapun caranya."Jangan merasa tertekan." Samuel melihat kartu Grace. "Mainkan saja sesukamu."Grace menggigit bibirnya. "Kalau aku berutang terlalu banyak, aku tidak akan mampu membayarnya.""Kamu tidak perlu
Read more

Bab 853 Kesulitan untuk Menang

Raut wajah Ingrid tiba-tiba menjadi muram. "Apa maksudmu bilang begitu? Apakah Grace perlu berbohong tentang hal ini? Memangnya orang lain tidak boleh beruntung?"Hyman juga sedikit mengernyit.Ketika Jenny melihat ini, dia segera menarik kembali kata-katanya."Aku tidak bermaksud begitu, Bibi, ayo, kita lanjut bermain."Jenny tidak percaya kalau Grace akan seberuntung itu lagi.Grace tidak ingin merusak suasana, jadi dia juga berkata, "Bibi, ayo, kita lanjut bermain."Namun, di ronde-ronde berikutnya … Grace tetap menang.Jenny yang sudah kalah sampai 10 miliar, tidak bisa duduk diam.Mata Jenny tiba-tiba tertuju pada Samuel.Menang sekali bisa dibilang keberuntungan, tetapi Grace sudah menang tiga kali berturut-turut, tidak mungkin semua itu hanya kebetulan.Kali ini, Jenny sudah banyak belajar. "Pak, bisakah kamu mengambilkanku segelas air?"Di akhir kalimat, Jenny sengaja mengedipkan matanya.Mata Samuel tetap tidak bergerak, tatapan matanya sangat dingin.Jenny makin tidak bisa du
Read more

Bab 854 Aku Juga Punya Uang

Usai Jenny berbicara, dia mendengar Grace berkata, "Aku sudah menang."Jenny tentu saja tidak memercayainya. "Tidak mungkin!""Kenapa tidak mungkin?" Grace menunjukkan kartunya perlahan pada Jenny.Melihat susunan kartu Grace, ekspresi Jenny membeku, ternyata itu Royal Straight Flush!"Tidak mungkin, tidak mungkin. Bukankah kamu bilang kamu tidak bisa bermain kartu?"Grace tersenyum samar. "Aku benar-benar tidak tahu bagaimana cara bermainnya, aku baru mempelajarinya tadi.""Ini bahkan lebih mustahil! Bagaimana kamu mempelajarinya? Tidak ada seorang pun yang mengajarkannya padamu!""Kenapa harus ada yang mengajariku? Memangnya aku tidak bisa belajar dengan cara mengamati?" Grace memandang Jenny dengan ekspresi geli. "Kita telah bermain beberapa ronde, bahkan orang bodoh pun tahu sedikit banyak cara bermainnya, bukan?"Namun, dibandingkan dengan Pak S, Grace masih sedikit tertinggal.Setelah ronde pertama, Pak S mungkin sudah memahami semua peraturannya."Kali ini tidak apa-apa, ayo, ki
Read more

Bab 855 Tidak Boleh Memanjakannya

Setelah Grace pergi, yang lainnya juga bubar.Ingrid tidak ingin bermain kartu lagi, jadi dia membawa Hyman ke halaman luas di luar untuk berjemur di bawah sinar matahari."Sinar matahari terasa sangat nyaman, terutama pada saat seperti ini. Hangat sekali." Ingrid menyipitkan matanya dan melihat ke arah matahari. Tak lama kemudian, dia menoleh dan melihat ke arah Hyman. "Tahukah kamu, siapa yang aku pikirkan sekarang?"Hyman memandang Ingrid dengan tenang, dia menunggu kata-kata ingrid selanjutnya.Benar saja, detik berikutnya, Ingrid berkata, "Aku memikirkan Grace. Grace selalu membuatku merasa hangat, seperti matahari yang terang. Dia selalu bisa memberi sedikit kehangatan pada orang lain secara tidak disengaja.""Ya, dipikir-pikir …." Hyman juga menyipitkan matanya, seolah sedang memikirkan sesuatu yang indah. Dia sedikit mengangkat sudut bibirnya. "Ada saat di mana aku sangat berharap kalau Grace adalah putri kandungku. Sayangnya, jodoh kami terlalu singkat."Ingrid berbalik dan du
Read more

Bab 856 Menjemputnya di Bandara

"Kalau terus seperti ini, cepat atau lambat pasti akan terjadi masalah. Kamu adalah orang yang pintar, seharusnya kamu lebih tahu dariku."Usai Ingrid mengucapkan kata-kata itu, dia dengan lembut menepuk bahu Hyman. Dia menghela napas dengan tak bersuara dan berjalan pergi.Begitu memasuki ruangan, Ingrid melihat Stewart sedang berdiri di dekat jendela.Ingrid menahan dadanya. "Kamu membuatku takut saja."Stewart mengangkat dagunya dan melihat ke luar jendela. "Bagaimana?""Aku tidak tahu. Intinya, aku sudah mengatakan semuanya padanya." Melihat punggung Hyman, Ingrid hanya menghela napas dengan prihatin. "Dia dulunya orang yang sangat bersemangat, tapi sekarang dia menjadi sangat kurus setelah menemukan putrinya. Aku jadi bingung, sebenarnya menemukan kembali putrinya itu hal yang baik atau malah hal yang buruk bagi Hyman."Stewart tidak berbicara.Saat ini, langkah kaki terdengar di lantai atas.Mereka berdua berbalik, lalu melihat Grace dan Samuel turun dari lantai dua."Ada apa?"M
Read more

Bab 857 Siapa Ini

Sesampainya di bandara, Stewart masih mengeluh. Akan tetapi, saat melihat Mia berjalan keluar dari kerumunan, kepala Stewart seakan mau meledak dan darahnya terasa mendidih."Mia!"Stewart hampir tidak bisa memercayai matanya sendiri. Untuk sesaat, dia merasa seperti sedang bermimpi.Baru pada saat Stewart bergegas dan memeluk Mia dengan erat, dia baru percaya kalau semua ini bukanlah mimpi, tetapi kenyataan.Mia benar-benar telah tiba di negara tempat Stewart dibesarkan!Mia juga tercengang. Dia tidak menyangka Stewart akan memeluknya di depan banyak orang.Makin banyak orang yang melihat ke arah mereka, Mia tersipu dan menepuk bahu Stewart. "Lepaskan aku dulu, lepaskan aku … ada banyak orang yang melihat …."Setelah beberapa lama, Stewart akhirnya melepaskan Mia. Dia menatap Mia dengan bersemangat dan penuh harapan. "Kenapa kamu di sini? Apakah kamu ….""Perusahaan menyuruhku untuk melakukan perjalanan bisnis, jadi aku datang kemari untuk menemui Grace." Melihat ekspresi kecewa Stewa
Read more

Bab 858 Ada Kendala

Darah Ingrid melonjak karena merasa gembira.Stewart memperkenalkan, "Bu, ini Mia, temanku."Usai berbicara, Stewart berkata pada Mia, "Ini ibuku.""Halo, Bibi."Ingrid memandang Mia dengan saksama, sudut mulutnya sedikit terangkat. Makin dia melihatnya, makin dia merasa puas. Terutama kata-kata Stewart tadi, membuatnya makin bahagia. "Mia, 'kan? Kamu baru saja turun dari pesawat, pasti lelah, 'kan? Ayo, masuk dan istirahat dulu."Mia ditarik ke dalam rumah oleh Ingrid. Dia berbalik, lalu melihat ke arah Stewart dan yang lainnya untuk meminta bantuan. Akan tetapi, Stewart dan yang lainnya hanya tersenyum dan tidak melangkah maju."Aku akan pulang dulu. Kamu bisa mengobrol baik-baik bersama sahabatmu dulu."Samuel dengan lembut mengusap kepala Grace.Sejak mengetahui kalau Grace tidak menolak sentuhannya sama sekali, Samuel terus menyentuh Grace dari waktu ke waktu.Grace sendiri tidak menyadarinya, tetapi Samuel menyadarinya.Hal ini membuat Samuel tidak bisa tidur selama beberapa mala
Read more

Bab 859 Ingin Kukatakan Padamu

Ingrid tidak bisa memercayai telinganya sendiri.Meskipun Ingrid suka menjelek-jelekkan Stewart, dia masih tahu dengan jelas kemampuan dan kehebatan anaknya.Stewart adalah seorang ahli di bidang kedokteran. Tidak berlebihan kalau dia disebut sebagai orang nomor satu dalam bidang ini. Selain itu, dia juga anggota Keluarga Yake. Stewart memiliki harta kekayaan, wajah yang rupawan dan berpendidikan tinggi.Bisa dibilang kalau orang yang ingin menikah ke dalam Keluarga Yake, sudah berbaris sampai ke ujung dunia.Namun, ternyata Mia tidak ingin menikahi Stewart!"Bu, jangan bertanya lagi," kata Stewart karena sudah mengetahui apa yang akan ditanyakan Ingrid selanjutnya. "Aku akan menyelesaikannya sendiri."Ingrid tidak memercayainya. "Apakah kamu benar-benar bisa menyelesaikannya?""Kalau aku tidak bisa mendapatkan istri untuk diriku sendiri, bukankah aku hanya akan menjadi bahan tawaan?"Ketika Ingrid mendengarnya, dia dengan senang hati menepuk bahu Stewart. "Tekadmu bagus, kamu memang a
Read more

Bab 860 Segera Perbaiki

Tak lama kemudian, Mia dan Stewart terjatuh ke lantai sambil terengah-engah.Mia bersandar pada papan pintu. "Kita sudah lama tidak bertemu, kamu tampak sangat berbeda."Mengabaikan ejekan Mia, Stewart bersandar pada bahu Mia. "Berapa lama kamu berencana tinggal di sini?"Napas Mia perlahan menjadi tenang. "Aku akan pergi segera setelah proyek perusahaan selesai."Setelah jeda, Mia bertanya, "Apa yang terjadi dengan Grace? Dia sudah bisa pergi menemui Hyman. Selain itu, apa yang terjadi dengan Samuel?"Stewart menoleh dan menatap Mia.Mia sangat iba saat melihat tatapan Stewart."Kenapa?""Kamu hanya peduli pada Grace, kamu tidak bertanya padaku bagaimana kabarku selama ini."Suara Stewart sangat lembut dan tidak terdengar mengeluh, tetapi ucapan itu membuat Mia tiba-tiba merasa seperti wanita nakal."Aku … baiklah, bagaimana kabarmu?"Stewart mengangkat sudut bibirnya, matanya masih terlihat lembut, tetapi mengandung sedikit kelicikan. "Aku tidak baik."Mia bertanya, "Ada apa denganmu
Read more
PREV
1
...
8485868788
...
101
DMCA.com Protection Status