Darah Ingrid melonjak karena merasa gembira.Stewart memperkenalkan, "Bu, ini Mia, temanku."Usai berbicara, Stewart berkata pada Mia, "Ini ibuku.""Halo, Bibi."Ingrid memandang Mia dengan saksama, sudut mulutnya sedikit terangkat. Makin dia melihatnya, makin dia merasa puas. Terutama kata-kata Stewart tadi, membuatnya makin bahagia. "Mia, 'kan? Kamu baru saja turun dari pesawat, pasti lelah, 'kan? Ayo, masuk dan istirahat dulu."Mia ditarik ke dalam rumah oleh Ingrid. Dia berbalik, lalu melihat ke arah Stewart dan yang lainnya untuk meminta bantuan. Akan tetapi, Stewart dan yang lainnya hanya tersenyum dan tidak melangkah maju."Aku akan pulang dulu. Kamu bisa mengobrol baik-baik bersama sahabatmu dulu."Samuel dengan lembut mengusap kepala Grace.Sejak mengetahui kalau Grace tidak menolak sentuhannya sama sekali, Samuel terus menyentuh Grace dari waktu ke waktu.Grace sendiri tidak menyadarinya, tetapi Samuel menyadarinya.Hal ini membuat Samuel tidak bisa tidur selama beberapa mala
Read more