agus sekali, kamu masih ingat padaku." Hendry menodongkan pistol ke kepala Grace. Ketika dia melihat Grace, dia merasa sangat marah sampai ingin segera mencabik-cabik tubuh Grace.Namun, kalau Hendry membunuh Grace begitu saja, dendam Keluarga Moore masih tidak bisa hilang.Memikirkan hal ini, mata Hendry yang dingin menatap tajam ke arah Grace.Grace menarik napas dalam-dalam dan berusaha untuk tidak membuat marah Hendry. "Situasinya sudah seperti ini, tidak ada gunanya kamu membunuhku. Pikirkan baik-baik, apa yang bisa kulakukan untukmu?"Sambil Grace berbicara, dia memandang Sally yang diam-diam menelepon polisi, melalui sudut matanya.Tindakan Sally tidak diragukan lagi memberi Grace kepercayaan diri yang besar.Tak disangka, di saat kritis begini, Sally mampu tetap tenang menghadapi bahaya."Apa yang bisa kamu lakukan untukku?" Suara marah Hendry menarik perhatian Grace padanya lagi. "Menurutmu, apa yang bisa kamu lakukan untukku? Karena kamu, putriku menjadi gila, istriku masuk p
Baca selengkapnya