Semua Bab Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Bab 331 - Bab 340

1005 Bab

Bab 331 Hanya Itu yang Bisa Aku Katakan

Dalam foto tersebut terdapat seorang gadis muda dan cantik yang terlihat baru berusia 18 atau 19 tahun. Gadis itu mengenakan mahkota indah di kepalanya dan mengenakan kostum istana kuno. Rambut indahnya sedikit keriting, terlihat … rapi dan indah.Orang yang ada di samping gadis di foto itu adalah Samuel.Entah kapan foto diambil, tetapi dibandingkan dengan Samuel saat ini, hampir tidak ada perubahan besar.Bibir Samuel mengerucut, sedangkan gadis di sebelahnya tersenyum cerah.Grace selalu merasa ada yang tidak beres, tetapi dia tidak bisa menjelaskannya.Grace membuka kembali ke layar obrolan dan menemukan kalau fotonya telah dihapus lagi.Pihak lain mengirim pesan lain.[Hanya itu yang bisa aku katakan. Percaya atau tidak, itu terserah kamu, tapi tolong jangan beri tahu suamiku tentang hal ini. Kalau dia tahu aku memberitahumu rahasianya, dia tidak akan melepaskanku begitu saja.]Grace mencoba mengirim pesan lagi, tetapi orang itu telah menghapus kontaknya.Grace mencoba menambahkan
Baca selengkapnya

Bab 332 Selama Tiga Bulan Ini

Grace langsung mengerti. "Benarkah?""Ya, kami baru saja bertanya pada pemilik hotel. Pada waktu seperti ini, kita dapat melihat aurora sekitar pukul sepuluh malam hingga pukul tiga pagi.""Aku tidak menyangka bisa melihat pemandangan indah ini." Grace tersenyum penuh makna.Mia tidak memahami maksudnya. "Setelah makan, kita bisa menunggu di luar!""Oke," jawab Stewart cepat.Melihat ekspresi saling menyukai di wajah kedua orang itu, Grace pun mulai tersenyum. Begitu dia menoleh, dia melihat senyum penuh kasih sayang di wajah Samuel.Keraguan di hati Grace benar-benar terhapus oleh kasih sayang di wajah sang suami.Kenapa Grace harus memercayai orang asing dan meragukan suaminya sendiri?"Apa yang kamu pikirkan?" Samuel menyibakkan rambut dari pipi Grace dan bertanya sambil tersenyum.Grace menggelengkan kepalanya.Usai makan, waktu sudah pukul sembilan lewat. Beberapa orang yang sudah selesai makan mulai mondar-mandir di aula.Ada banyak orang di aula, mungkin mereka juga menunggu unt
Baca selengkapnya

Bab 333 Membasmi Akar Penyebab Ketidakbahagiaannya

Begitu resmi berpacaran setelah pendekatan selama tiga bulan, bertemu dengan May sangatlah tidak nyaman, bagaikan sudah memakan makanan yang basi.Grace juga melihatnya dan mulai berjalan. "May, kebetulan sekali bisa bertemu denganmu di sini. Apakah kamu sudah makan? Bagaimana kalau aku mengajakmu makan bersama?"Ketika May melihat Grace, ekspresinya langsung berubah. Saat dia hendak mengatakan sesuatu, Grace menariknya pergi dengan paksa.Samuel melihat punggung Grace yang menjauh dan kemudian melirik ke arah Stewart.Stewart jelas merasa lega, dia mengucapkan terima kasih pada Samuel dan segera membujuk Mia.Melihat ini, Samuel berbalik dan mengikuti langkah Grace.Grace membawa May ke restoran. May akhirnya melepaskan diri dari genggaman Grace. Dia menggosok pergelangan tangannya sambil merasa tidak puas. "Kak Grace, pergelangan tanganku sakit karena digenggam terlalu kuat olehmu."Grace kembali menatap May dengan ekspresi dingin. "Kenapa kamu ada di sini?"May mengedipkan matanya.
Baca selengkapnya

Bab 334 Selalu Memerhatikan Hal-hal yang Aneh

"Ya, Mia bilang kalau gadis itu menyukaiku pada pandangan pertama, tapi bagaimanapun aku menjelaskannya, Mia tidak memercayaiku. Sebenarnya tidak ada apa-apa antara aku dan gadis kecil itu."Stewart sama sekali tidak bersalah.Stewart berharap dia bisa kembali ke hari ketika mereka pergi ke ladang stroberi dan memukul dirinya di waktu itu.Bagaimana Stewart bisa memikirkan ide buruk seperti itu?Grace lekas bertanya, "Mia tidak percaya kalau kamu tidak menyukai May atau dia tidak percaya kalau May tidak menyukaimu?"Stewart merasa bingung. "Memang … ada bedanya?""Tentu saja ada." Grace menjelaskan, "Kamu tidak terlalu memahami wanita. Kalau May ini menyukaimu, Mia pasti akan merasa gelisah, tidak peduli apakah kamu menyukai Mia atau tidak.""Bagaimanapun, Mia telah melihatmu bersama May dengan matanya sendiri," lanjut Grace."Tapi, itu untuk …."Grace melambaikan tangannya. "Akal Mia akan memberitahu dirinya kalau itu hanyalah sandiwara, tapi dia akan tetap merasa tidak nyaman di hati
Baca selengkapnya

Bab 335 Akan Bertahan untuk Beberapa Waktu Lagi

Pengambil foto berjalan lancar selama beberapa hari berikutnya. Ketika hari terakhir pengambilan foto, Samuel mentraktir tim Cook ke sebuah pesta, kemudian Cook membawa timnya kembali ke Marcelia."Hasil fotonya akan dikirim ke Baloi nanti. Kalau kalian membutuhkan bantuanku lagi, kalian bisa menghubungi melalui email."Sebelum naik pesawat, Cook tersenyum dan melambai pada Grace.Grace mengangguk dan sekali lagi mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Terima kasih, Tuan Cook."Saat pesawat lepas landas perlahan, Grace dan Samuel juga meninggalkan bandara, lalu kembali ke hotel.Mereka sudah sepakat dengan Mia dan Stewart kalau mereka akan bermain seluncur bersama besok.Di belakang hotel, terdapat arena seluncur.Beberapa hari terakhir, meskipun May sering datang menemui Stewart, Stewart menghindarinya dengan berbagai cara.Harus diakui, gadis kecil ini cukup gigih.Ajakan May baru saja ditolak oleh Stewart melalui pesan teks ponselnya, lalu dia berbalik dan menunggu Stewart di restoran
Baca selengkapnya

Bab 336 Bisakah Kamu Mengajariku

Ketika Stewart melihat May, dia merasa sangat pusing. May hanya seorang gadis berusia 18 tahun dan ini pertama kalinya ke luar negeri, dia tidak mengenali tempat di luar negeri dengan baik. Kalau tidak, Stewart pasti sudah lama mengabaikan May.Namun, melihat ekspresi Mia yang sama seperti biasa, Stewart menghela napas lega. Dia berjalan ke belakang Mia, lalu melingkarkan lengannya di pinggang Mia dan menyapa May. "Selamat pagi."Punggung Mia menegang, dia menatap telapak tangan besar yang ada di pinggangnya dan perlahan-lahan tersenyum.May tentu melihat gerakan yang sangat jelas ini, tetapi dia tetap berpura-pura tidak menyadarinya. Dia tersenyum manis dan bertanya pada Mia. "Kak Mia, apakah kamu bisa berseluncur es?"Mia menjawab, "Ya, kenapa?""Aku tidak pandai berseluncur, bisakah kamu mengajariku?"Setiap kali May melakukan sesuatu, dia pasti akan pergi mencari Stewart. Akan tetapi, kali ini dia meminta Mia untuk mengajarinya. Mia memiliki firasat kalau gadis kecil ini mungkin me
Baca selengkapnya

Bab 337 Kenapa Kamu Bisa Sampai Seperti Ini

"Ada apa?"Grace segera tiba di sisi Mia.Wajah Mia menjadi pucat. "Aku juga tidak tahu. Aku hanya menopangnya dan mengajarinya bermain seluncur, tiba-tiba dia terjatuh ke belakang …."Sambil berbicara, Mia melangkah maju dan memeriksa May. "Apakah kamu baik-baik saja?"May menyentuh kepalanya. Tangannya langsung berlumuran darah, tetapi dia tetap tersenyum dan berkata pada semua orang, "Kak Mia, aku baik-baik saja. Aku tahu kalau kamu tidak sengaja."Ekspresi Mia langsung berubah.Sebagai seorang dokter, Stewart berjongkok dan memeriksa bagian belakang kepala May. Ketika dia melihat darah di rambut May, ekspresinya berubah. "Kita harus segera membawanya ke rumah sakit."Mia membuka bibirnya dan hendak menjelaskan pada Stewart kalau dia benar-benar tidak tahu apa-apa.Stewart telah memanggil satpam dan mengarahkan mereka untuk memindahkan May ke dalam mobil.Ini pertama kalinya Mia melihat Stewart sedang bekerja.Wajah Stewart tampak tegas, dia tampak begitu serius dan gagah.Itu merup
Baca selengkapnya

Bab 338 Sudah Disalahpahami

"Bu, jangan dibahas lagi. Ayo, kita pergi."May terus menatap Mia.Sang ibu segera menyadarinya. Dia menatap Mia dengan rasa ingin tahu, tetapi tidak menyadari apa pun. Dia pun mengedipkan mata pada suaminya. "Sayang, pergi dan bayar uang tagihannya dulu.""Baiklah."Sambil berbicara, sang ayah berlari untuk membayar tagihan.Ibunya May memandang Stewart lagi. "Kalian pasti yang sudah mengirim putriku ke rumah sakit. Terima kasih banyak.""Sama-sama, itu sudah seharusnya," kata Stewart sopan.Setelah berucap beberapa kata lagi, sang ibu membawa May menuju lift.Kejadian ini baru saja berlalu, membuat Mia merasa semua ini tidaklah nyata."Ayo, kita pulang juga." Stewart memegang tangan Mia dan mengedipkan matanya.Mia tersenyum.Saat ini, sang ibu yang baru saja pergi pun kembali. Dia berjalan ke arah Mia dengan marah dan wajahnya memerah. "May baru saja bilang kalau kamu sengaja mendorongnya jatuh. Apakah itu benar?"Mia terkejut. "Bibi, itu tidak benar!""Putriku tidak akan berbohong.
Baca selengkapnya

Bab 339 Hanya Kebohongan Belaka

Grace berencana untuk berjalan pergi, tetapi dia berhenti setelah melihat penampilan wanita itu dengan jelas.Wanita yang terjatuh di tanah adalah salah satu wanita yang bertengkar pada hari pertama Grace dan yang lainnya tiba di Botania.Ketika Grace lewat, wanita itu terhuyung dan hampir terpeleset.Grace lekas mengulurkan tangannya untuk menolong wanita itu.Bau alkohol menusuk hidung Grace, dia pun mengerutkan kening.Grace mencoba berkomunikasi dengan wanita itu dalam Bahasa Marcelia, "Kamu sudah mabuk."Wanita itu menatap Grace dengan mata terpesona. Dia tersenyum dan menjawab dalam Bahasa Marcelia juga, "Aku tidak mabuk."Wanita itu berbicara dengan jelas dan tidak terdengar seperti orang mabuk."Haruskah aku memanggil staf untuk mengantarmu pulang?""Tidak, aku tidak ingin kamu pergi!" Wanita itu menangis dan memeluk Grace.Grace, "?"Tubuh wanita itu tinggi dan jauh lebih berat dari Grace. Dia tidak bisa mendorong wanita itu, jadi dia pun memanggil staf untuk meminta bantuan.
Baca selengkapnya

Bab 340 Pasti Sudah Ketakutan Sampai Kehilangan Akal

"Semua itu agar kita, para wanita bodoh, bisa jatuh ke dalam perangkapnya. Mereka akan sangat sabar dan menyembunyikan sifat mereka secara mendalam, untuk membuat diri mereka tampak seperti pria terhormat. Mereka juga tidak pernah marah, selalu berada di pihak kita, mendukung kita dan juga memberi kita kejutan-kejutan kecil dari waktu ke waktu," lanjut Dolly.Grace mendengarkan cerita Dolly dengan ekspresi datar, tetapi hatinya merasa panik.Sepertinya setiap kata yang diucapkan wanita ini, semuanya sedang membicarakan tentang Samuel."Aku benar-benar bodoh. Aku benar-benar berpikir kalau aku telah menemukan cinta sejati. Aku memercayainya dalam segala hal. Bahkan ketika ada kecurigaan pada Angelo, aku akan membantu mencari alasan untuk menutupi kecurigaan itu. Semua itu karena aku merasa kalau dia adalah pria yang tidak mungkin membohongiku."Jantung Grace berdetak kencang, dia mencoba mengingat jawaban Samuel hari itu ketika dia bertanya apakah Samuel akan berbohong padanya.Namun, s
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3233343536
...
101
DMCA.com Protection Status