Bara mengantarkan Angel hingga apartemen orangtuanya di Singapura. Perjalanan penuh air mata itu membuat Angel begitu lelah tak bertenaga lagi. "Bener, kamu ga mau makan, Ngel? Ini sudah lewat jam makan malam, tapi hanya beli kopi aja," kata Bara saat di mobil sebelum Angel turun. Angel menunduk dan mengangguk dengan mata bengkak. Yang awalnya menangis parah, kini sudah habis air matanya. "Mana mungkin aku selera makan, mas. Cobalah kamu jadi aku," ujar Angel menunduk. "I feel you Angel. Aku juga pernah di posisi kamu, bahkan saat kami sudah sebar undangan," kata Bara curhat. "Oh ya? Tapi benar dia selingkuh?" tanya Angel. "Jujur, aku tidak melihat langsung. Hanya bukti-bukti memang sudah mengarah. Tapi aku tidak mau untuk langsung menuding. Hingga akhirnya, dia bilang gak cinta aku lagi. Ya sudah," kata Bara merenung. "Siapa namanya? Cantik ya?" ujar Angel. "Ya cantik itu kan relatif ya," kata Bara. "Hemm," sahut Angel. "Ya sudah, ayo aku antar turun," k
Last Updated : 2023-11-15 Read more