Home / Romansa / Ambisi Tuan CEO / Chapter 11 - Chapter 13

All Chapters of Ambisi Tuan CEO: Chapter 11 - Chapter 13

13 Chapters

Penculikan Rumit

Hari berlalu, seorang pria berbalut jas hitam mengetuk pintu ruang kantor Jonathan. Tanpa menunggu persetujuan, pria itu langsung masuk dan duduk di kursi yang berhadapan dengan sang boss yang dikenal penuh ketegasan. Pria itu bernama Steven. Orang-orang mengetahui hubungan di antara keduanya sebagai relasi bisnis, padahal faktanya dia adalah kaki tangan rahasia Jonathan."Bagaimana? Sudah selesai? Saya harap 24 jam waktu yang saya berikan padamu sejak kemarin, sekarang kamu membawa hal yang tidak sia-sia," imbuh Jonathan datar. Pria itu menaruh ponsel dan map yang dibawanya di atas meja yang menjadi penyekat di antara mereka. Kemudian membuka laman pertama yang menampilkan seorang foto perempuan. "Nona Shira diduga menjadi korban penculikan berencana. Kasus ini bisa sangat rumit dan aneh," pria jangkung itu memulai pembicaraan yang menjadi tujuannya datang ke kantor ini. Sementara Jonathan fokus pada gambar-gambar sang kekasih hati yang ditunjuk-tunjuk oleh pria di depannya. "Bisa
last updateLast Updated : 2023-10-08
Read more

Pengakuan Berlin

JakartaJika ada kemungkinan menemukan penghiburan dari tragedi kehilangan seseorang yang amat dicintai, itu adalah harapan yang perlu ada, bahwa barangkali semua yang terjadi adalah yang terbaik. Itu kalimat untuk orang yang tidak mau mencari jalan keluar seperti teman Jonathan sepuluh tahun lalu, saat temannya kehilangan kekasihnya pada tragedi pembunuhan. Jonathan tidak akan menganggap hilangnya Shira adalah yang terbaik, pria seperti dirinya bukan tipikal orang yang mudah pasrah. Meskipun Shira berada di ujung dunia sekalipun, Jonathan akan tetap mengejarnya penuh langkah pengharapan. Walau jasad yang ditemukan, akan didekapnya penuh ketulusan cinta."Glen?""Frans?""Apa menurutmu Shira akan ditemukan?'' tanya Jonathan pada kedua sahabatnya penuh keresahan.Seperti biasa, kedua sahabatnya itu akan langsung melesat ke rumah Jonathan ketika mendengar hal serius yang perlu didiskusikan. Frans dan Glen sudah menganggap rumah pribadi Jonathan sebagai basecamp untuk mereka bertiga."Ya
last updateLast Updated : 2023-10-09
Read more

Sisi Gelap

Moana menyalakan rekaman suara yang baru saja didapatkannya. Sontak kedua mata Berlin membulat sempurna, tak terima. "Apa yang kamu inginkan dariku, Moana?" Berlin menggemeretukkan gigi. Merasa kesal ternyata adik iparnya bisa berpikiran sampai merekam pembicaraannya. Dasar licik!"Tidak ada, hanya saja kamu tahu sendiri jika sampai rekaman ini sampai di tangan Mas Argo, oh ... atau sampai ke Eyang? yang lebih lagi, kalau sampai ke tangan Jonathan? Bagaimana? Bukankah kamu sangat menjaga image di depan putramu itu?" "Kamu mau apa? Kamu mau pembangunan puncak Blue Sun Company diatasnamakan Adijaya Property sebagaimana permintaanmu dua minggu yang lalu? jangan mimpi Moana! Aku mengembangkan perusahaanku di atas keringatku sendiri!""Walaupun dengan cara haram?" Moana menyinggung. Dia melipatkan tangan di atas perutnya. Tak ingin kalah angkuh dari kakak iparnya yang sudah tertangkap basah."Apa maksudmu, Moana? Jangan berani bermain-main denganku!" Berlin menunjuk tepat di depan wajah
last updateLast Updated : 2023-10-13
Read more
PREV
12
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status