Suasana di kediaman Max begitu hening saat Emily dan Arion tiba. Cahaya matahari yang masuk melalui jendela menghadirkan atmosfer yang tenang, meskipun di dalam hati mereka, kegelisahan terasa begitu kuat.“Terima kasih telah memberi kami izin, Uncle Max,” ucap Arion ramah sembari duduk di sofa di ruang tamu. Max tersenyum tipis, “Tentu saja, Arion.”“Uncle, kalau begitu aku akan langsung naik ke akamar Lea.”“Hmm, naiklah Nak, Eleanor pasti sangat terpukul saat ini.”Emily mengangguk dan dengan hati yang berdebar, ia naik ke lantai dua, di mana kamar Eleanor berada., ia mengetuk pintu kamar Eleanor, “Lea, aku datang, buka please.” Pintu perlahan terbuka, menampakkan wajah sembab Eleanor. Tanpa kata-kata lagi, Emily langsung memeluk sahabatnya itu.Setelah beberapa saat, Eleanor membiarkan Emily masuk ke dalam kamarnya. Pandangan Emily teralih ke sebuah koper besar yang terletak di atas tempat tidur Eleanor. “Kamu yakin ingin berangkat hari ini ke Amsterdam?” tanya Emily pelan.Eleano
Terakhir Diperbarui : 2024-04-14 Baca selengkapnya