"Mas, jika bersamamu aku hanya terluka? Maka, aku memilih untuk tetap berdiri di sini seraya menatapmu bahagia dengan yang lain," kata Mawar seraya menatap foto pernikahan dirinya dan Bambang.Entah mengapa rasanya begitu sakit, ketika ibu mertuanya mengakui semua yang telah dilakukan wanita itu.Ternyata bukan hanya menjadi mertua yang zalim, Herlina telah dengan tega menghadirkan orang ketika di dalam hubungan mereka."War, Bunda masuk, ya," kata Arumi seraya memunculkan kepalanya dari balik pintu membuat Mawar dengan cepat menghapus jejak air mata yang sempat terjatuh.Arumi berjalan perlahan menghampiri Mawar yang tengah duduk di atas tempat tidurnya."Tidak papa, menagis lah. Jika itu bisa membuatmu merasa tenang," kata Armui membuat Mawar langsung memeluk tubuhnya."Terimakasi, Bun. Bunda selalu berusaha mengerti aku," kata Mawar.Tidak ada tempat yang paling nyaman selain pelukan sang ibu, cintanya tanpa syarat dan terbatas.Mawar sangat bersyukur, sebab wanita itu masih bisa b
Last Updated : 2024-11-29 Read more