Chrystal muncul dari kamar mandi di ujung lorong, langkahnya ringan menuju ruang pesta yang riuh rendah. Namun, sebelum dia bisa melangkah dua langkah, dia tiba-tiba diserang oleh dorongan keras di pundaknya! "Tunggu sebentar." Dua sosok muncul seperti hantu di depannya, seorang pemuda gemuk dengan tatapan arogan dan seorang yang kurus dengan senyuman menyeringai. Dari pakaian mereka yang mahal, Chrystal bisa menebak bahwa mereka adalah tamu di pesta ini, tetapi tidak jelas dari keluarga mana para "tuan muda" ini berasal, atau apakah mereka memiliki hubungan apa pun dengan tuan rumah. Chrystal, yang tak pernah takut pada konfrontasi, merasa adrenaline mengalir dalam darahnya. Dia melangkah setengah langkah mundur, tetapi tatapannya tetap tajam dan siap untuk bertahan. "Eh, kenapa wajah lo begitu suram? Belum bisa menerima kenyataan?" ejek pemuda gemuk dengan nada merendahkan. Dia menoleh ke temannya dan berkata dengan lantang, "Bego, lo tau gak siapa
Read more