Bab 198. BERPRASANGKA BURUK Tak lama kemudian sebuah taksi terlihat dari kejauhan, Darko segera melambaikan tangannya menghentikan taksi itu. Begitu taksi berhenti semua orang langsung masuk, sopir taksi segera menegur Darko. “Tuan, taksi ini tidak cukup untuk membawa semua orang, sebaiknya yang lainnya menunggu taksi yang lain.”Tentu saja sopir taksi tidak ingin mobilnya dinaiki banyak orang yang merupakan pelanggaran. Taksinya hanya bisa diisi maksimal empat penumpang, sedangkan saat ini Darko dan yang lainnya berjumlah enam orang. Mendengar perkataan sopir taksi, Darko sama sekali tidak kecewa dia segera menyerahkan uang sepuluh juta sebagai ongkos taksinya. “Uang ini untuk ongkos sewa taksi kalau kamu bisa mengantar kami.”Melihat uang sepuluh juta di tangan Darko, seketika mata sopir taksi berbinar-binar. Keserakahan langsung menenggelamkan apa yang pernah dia katakan sebelumnya. Karena dia tahu, uang sepuluh juta itu merupakan penghasilannya selam
Terakhir Diperbarui : 2023-12-16 Baca selengkapnya