[Mas kamu dimana?]Sebuah pesan masuk ke ponsel berasal dari Mala. Sudah satu minggu aku tak pulang ke rumah, kuharap ini bisa menjadi pelajaran bagi istri keduaku itu, bukankah kemarin dia yang mengancam mau berpisah jika aku merujuk Nisa?Satu minggu tak kuhubungi, diapun tak menghubungi. Tahan juga ternyata.[Ada di suatu tempat.] balasku singkat.[Pulanglah Mas, aku minta maaf kemarin sempat menjadi istri pembangkang. Mungkin karena emosiku tak stabil, pengaruh hormon premenstrual. Sekarang aku udah suci, hormonnya udah nurun, aku pengen minta maaf sama kamu dan pengen kamu pulang ke rumah. Mama terus bertanya, kapan kita memberinya cucu. Ayolah Mas pulang, kita wujudkan impian Mama.]Setelah membaca pesan itu, pikiranku menerawang jauh. Saat ini tujuan utama yang ingin kuwujudkan adalah mencari Nisa, rasanya sangat enggan pulang apalagi jika menghadapi mama. Ada baiknya aku menyewa sebuah rumah dan mengajak Mala tinggal di sana.Tapi dari mana aku bisa mendapatkan uangnya, sedang
Terakhir Diperbarui : 2023-09-19 Baca selengkapnya