All Chapters of Mr. Wolfy and His Siren Mate (INDONESIA): Chapter 31 - Chapter 40

131 Chapters

31. Tiga Bayi Serigala

“Elle, tak bisakah kau berhenti dan mengatakan apa yang terjadi pada Ivy?” desak Max, menghadang langkah Ivory dan Gabriella yang ia tak ketahui ke mana tujuan keduanya. Mereka tampak begitu cemas dan tergesa. Apa yang terjadi sebenarnya? Max bahkan tak mendapat jawaban atas pertanyaannya sejak tadi. “Max, biarkan Gabriella melakukan tigasnya dulu, oke? Sekarang kau tenanglah dan—hey, Max!” Max menerobos portal yang Mirielle buat dengan kekuatannya lantas mengikuti langkah Gabriella menuju ke suatu tempat. Tentu saja. Mereka kini tiba di markas bawah laut di mana Max meninggalkan Ivory. Apakah terjadi sesuatu pada Ivory? Pertanyaan itu yang terus saja bergema di kepala Max. Ia tak bisa menahan diri saat tiba di sana dan menemukan Ivory tengah tergeletak di lantai dalam keadaan meringkuk seperti menahan sakit yang luar biasa. Wajahnya begitu pucat dan kulitnya terasa sedingin es. “Ivy, apa yang terjadi padamu?” Gadis itu membuka mata perlahan, kemudian membelai rahang Max denga
last updateLast Updated : 2023-07-25
Read more

32. Tiga Bayi Serigala (2)

Benjamin mengumpulkan beberapa pengawalnya, bahkan termasuk Black dan Blue serta puluhan lainnya. Mereka yang telah ia berangkatkan untuk mencari Ivory sebelumnya, telah ia minta untuk kembali demi bisa mengatur rencana lain. Kini sudah saatnya Benjamin merebut kembali apa yang seharusnya jadi miliknya. Ia tak akan biarkan Max dan kawanannya melenggang dengan nyaman dan menerima kemenangan akan kehadiran Ivory sebagai sebuah piala yang menurut mereka telah mereka menangkan. Benjamin sendiri yang menganggap dan mengibaratkan Ivory layaknya piala yang tak akan pernah rela ia serahkan pada siapa pun. Menang atau kalah, Ivory adalah miliknya dan itu tidak akan pernah berubah. “Apakah kau sudah mempersiapkan pasukan yang akan kita berangkatkan ke sana?” tanya Benjamin pada Blue, salah satu pengawal yang paling ia percaya. Blue mengangguk. “Sudah, Tuan. Aku membagi beberapa untuk mencari ke kediaman Jeremiah Alsen, beberapa lagi akan menelusuri kediaman Reynz. Meski sesungguhnya aku t
last updateLast Updated : 2023-07-25
Read more

33. Menghilang

Kabar yang Gabriella berikan pada Ivory dan Max memang merupakan kabar baik dan bahkan mengagumkan. Bayangkan saja dalam sekali melahirkan mereka akan memiliki tiga bayi. Hal yang jarang terjadi dan merupakan sesuatu yang luar biasa. Namun, tampaknya tidak seperti itu yang Max rasakan saat ini ia kini dirundung kecemasan yang cukup mendalam. Wajar saja jika itu terjadi karena ia khawatir akan kondisi Ivory. Pantas saja gadis itu begitu lemah dan tak berdaya. Karena ada tak hanya satu melainkan tiga bayi sekaligus yang akan ia bawa sepanjang kehamilannya. Bahkan mungkin sifat ketiga bayi itu pun akan jadi masalah nantinya. Apakah Ivory akan tetap seperti biasa ataukah akan terpengaruh akan karakter ketiga bayinya? “Apakah kau baik-baik saja?” tanya Max yang ia sadari itu merupakan pertanyaan konyol yang jawabannya pasti adalah pertanyaan yang sama dari Ivory. Tentu saja gadis itu juga bingung, tak tahu apakah ia baik-baik saja setelah mengetahui bahwa dirinya mengandung tiga bayi
last updateLast Updated : 2023-07-26
Read more

34. Kehilangan

“Lepaskan aku, bodoh!” Ivory berusaha meronta, melepaskan diri dari ikatan di kedua tangannya. Ivory telah berusaha melarikan diri dengan berubah menjadi duyung saat anak buah Benjamin tiba, entah dengan peralatan apa yang bisa membuat mereka berada di markas di mana Ivory berada. Dan kekuatan anak buah Benjamin memang tak bisa diragukan. “Jangan melawan, Nona Laverne. Ini demi keselamatanmu,” ucap Blue yang telah membaringkan Ivory di kursi belakang di mobil mereka. “Lepaskan aku, Blue. Aku tahu kau orang baik. Kau tidak harus menjadi seperti Ben!” serunya lagi, berusaha membebaskan diri. Namun, ia merasakan sedikit nyeri di perutnya yang sedikit menyembul. Tiga bayi serigala ada di dalam rahimnya yang membuat tenaga Ivory terkuras lebih banyak dan sekadar mengeluarkan suara saja ia sudah kelelahan. “Nona, Tuan Agony telah melakukan banyak kebaikan untukmu. Mengapa kau lebih memilih pria serigala itu?” tanya Blue, mendekat pada gadis itu agar bisa menatap bola mata birunya denga
last updateLast Updated : 2023-07-26
Read more

35. Tanda Pada Linea

Sudah jelas kalau memang ada kemarahan terpendam yang tak bisa ia kendalikan. “Semuanya. Bisakah kau memberiku obat agar aku bisa melupakan semua ini?” “Apakah ini bentuk patah hati?” tebak Seth. Max menggeleng. “Anggap saja aku sudah kalah bersaing dengan pria lain untuk mendapatkan hati dan tubuh seseorang.” Seth kemudian terdengar mendesah dan memberi isyarat agar mereka pindah ke sofa, agar pembicaraan lebih rileks. Max mengangguk kemudian bangkit dari kursinya dan mengikuti apa yang diinstruksikan oleh Seth. “Katakanlah. Kita lihat, seberapa diperlukan obat ini nanti.” Max menceritakan sebagian kecil, tentu saja tidak dengan jati dirinya sebagai seorang manusia serigala yang pastinya tak boleh sembarangan ia buka di hadapan manusia biasa. Jadi, hanya seputar percintaannya dengan Ivory serta kehamilan gadis itu. Dan mendengar itu, dada Seth berubah memanas. Ia tak menyangka kalau hubungan Max dan Ivory sudah sejauh itu hingga Ivory mengandung bayi dari Max. Namun, seperti
last updateLast Updated : 2023-07-26
Read more

36. Pengkhianatan

Max tak bisa melupakan perkataan Linea mengenai tanda yang ada di lehernya. Apakah itu artinya Linea-lah yang saat itu merubah wujudnya menjadi Ivory dan merayu Max untuk bercinta di dasar danau? Dan Max telah salah memberikan tanda itu pada Linea. Bukan Linea yang seharusnya mendapatkan tanda sakral itu melainkan Ivory. Apakah itu sebabnya Max tak bisa melindungi dan mengklaim Ivory sebagai miliknya? “Apa yang terjadi, Max?” tanya Mirielle setelah ia puas menghabiskan waktu untuk menyendiri. Dan kini, melihat sang kakak tampak murung dengan alis bertaut, ia tahu kalau ada yang sedang dipikirkan oleh pria itu. “Jangan terlalu menyalahkan dirimu, Max. Satu, Ivory menghilang karena aku salah memperkirakan. Aku tidak menyangka anak buah Benjamin bisa dengan mudah menemukan Ivory. Kedua, kau tidak mengenali Linea setelah ia lama menghilang. Ia masihlah serigala penyihir yang berbahaya. Dan aku berasumsi, serigala liar yang telah melukai Ivory, bisa jadi adalah Linea.” Max menegakkan t
last updateLast Updated : 2023-07-27
Read more

37. Pengkhianatan (2)

Max tak bisa hanya diam dan membiarkan Ivory kembali pada Benjamin. Sejak semalam perasaannya tidak menentu. Ia mengajak beberapa pengawal untuk ikut bersamanya demi mencari keberadaan Ivory. Ia kini mendengarkan kata hatinya yang lain, bahwa Ivory bukan pergi meninggalkannya, melainkan memang benar diculik. Dan andai itu benar, dan terjadi sesuatu pada Ivory, maka Max tak akan bisa memaafkan dirinya sendiri. “Ke mana kita akan pergi, Alpha?” tanya Edward, pengawal yang saat ini fokus pada kemudian sekaligus pada pimpinannya yang tampak galau. Beberapa mobil mengiringi kendaraan yang ditumpangi oleh Max. Hanya sekadar berjaga-jaga, maka Max membawa orang-orang kepercayaannya untuk turut serta demi bisa membawa Ivory kembali. Max tahu, apa yang ia lakukan saat ini adalah keputusan sepihak yang bisa membahayakan nyawanya. Namun, ia tak punyai pilihan lain selain mengusahakan apa pun demi bisa membawa Ivory kembali dalam kondisi hidup, utuh dan lengkap. Mirielle pun tidak mengetahui
last updateLast Updated : 2023-07-27
Read more

38. Membawamu Pulang

Jangan tanyakan bagaimana perasaan Max kali ini. Patah hati, tentu saja. Apa yang ia lihat di hadapannya beberapa jam lalu sudah cukup menjelaskan bagaimana Ivory menginginkan pria pucat itu. Ditambah lagi perkataan Ivory saat mengetahui kedatangan Max yang baginya sangat mengganggu. “Oh, Max ... apa yang kau lakukan di sini?” tanya Ivory kala itu. Max yang sudah terlanjur tercekat, tak mampu berkata selain hanya mendengkus perlahan. “Kau tidak tahu apa pun,” ucap Ivory lagi. “Andai aku bisa jelaskan ini.” “Kau sudah menjelaskannya dan itu cukup,” jawab Max yang kemudian memutar tubuh. Ia berharap saat itu Ivory akan menahan lengannya dan memberi pelukan seperti biasa setiap kali terjadi kesalah pahaman antara mereka. Namun, kali ini tidak sama sekali. Dan ketika Max memutar tubuh untuk memastikan apa yang Ivory dan Benjamin lakukan, ia sudah tahu semuanya. Ivory dan pria pucat itu melanjutkan permainan yang sempat terhenti. Dan saat itu Max yakin tak akan mungkin untuk meminta I
last updateLast Updated : 2023-07-27
Read more

39. Tanpa Ivory

Ivory tidak tahu bagaimana cara Seth membawanya, hingga yang ia tahu, dirinya sudah berada di tempat yang baru pertama kali ia datangi seumur hidupnya. Ia memang sudah lama mengenal Seth, tetapi baru kalo ini datang ke rumah pria itu. Tidak, ini kali pertama sejak Seth bertunangan. Jadi bisa diasumsikan bahwa tempat ini adalah rumah baru pria itu. Dan Seth tak pernah berubah, tetap saja memperlakukannya seperti adik kecil yang telah lama hilang. Ataukah memang hal itu sengaja ia lakukan agar Ivory tidak lari lagi? Dan kalau pun lari lagi, memangnya kenapa? Ivory tidak akan pernah menjalin hubungan dengan pria yang sudah menjadi milik wanita lain. “Kau akan aman di sini,” ucap Seth sembari membaringkan tubuh Ivory yang sudah kembali seperti semula ke atas ranjang. Ivory hanya memandangi pria yang kini tampak sibuk menjari pakaian untuk menutupi tubuh telanjang Ivory yang sejak tadi hanya tertutup jacket milik Seth dan kini Ivory kebingungan menutupinya dengan kedua lengannya. Seth
last updateLast Updated : 2023-07-28
Read more

40. Menikah

“Seth, lepaskan aku! SETH! Kau tidak boleh memperlakukan aku seperti tawanan, apakah kau dengar? SETH!” Ivory tak henti memanggil nama Seth, tetapi tak pernah sekali pun pria itu datang. Sejak semalam, Ivory hanya seorang diri di ruangan yang begitu besar dengan tatanan modern yang seharusnya bisa terasa seperti surga baginya yang tak punya tempat untuk pulang. Namun, dengan sikap Seth yang sangat mengejutkan ini, Ivory tidak merasa seperti di rumah. Dulu, Seth adalah rumah baginya. Setidaknya sebelum akhirnya pria itu memutuskan untuk bertunangan dengan seorang wanita yang tidak ia kenal. Ivory tak mengerti, setelah sekian lama kebersamaan mereka, Seth tidak memilihnya sebagai seseorang yang ingin ia perjuangkan. Dan kini, dengan seenaknya pria itu memperlakukan Ivory layaknya tahanan dan mengklaim bahwa Ivory adalah miliknya. Itu sangat menggelikan. “Lepaskan aku, bajingan!” teriak Ivory lagi. Dan apa pun yang ia lakukan tentu saja sia-sia. Tempat di mana dirinya disekap adalah
last updateLast Updated : 2023-07-28
Read more
PREV
123456
...
14
DMCA.com Protection Status