“Seth, lepaskan aku! SETH! Kau tidak boleh memperlakukan aku seperti tawanan, apakah kau dengar? SETH!” Ivory tak henti memanggil nama Seth, tetapi tak pernah sekali pun pria itu datang. Sejak semalam, Ivory hanya seorang diri di ruangan yang begitu besar dengan tatanan modern yang seharusnya bisa terasa seperti surga baginya yang tak punya tempat untuk pulang. Namun, dengan sikap Seth yang sangat mengejutkan ini, Ivory tidak merasa seperti di rumah. Dulu, Seth adalah rumah baginya. Setidaknya sebelum akhirnya pria itu memutuskan untuk bertunangan dengan seorang wanita yang tidak ia kenal. Ivory tak mengerti, setelah sekian lama kebersamaan mereka, Seth tidak memilihnya sebagai seseorang yang ingin ia perjuangkan. Dan kini, dengan seenaknya pria itu memperlakukan Ivory layaknya tahanan dan mengklaim bahwa Ivory adalah miliknya. Itu sangat menggelikan. “Lepaskan aku, bajingan!” teriak Ivory lagi. Dan apa pun yang ia lakukan tentu saja sia-sia. Tempat di mana dirinya disekap adalah
Last Updated : 2023-07-28 Read more