Home / Urban / Jurnal Sang Dokter / Kabanata 41 - Kabanata 50

Lahat ng Kabanata ng Jurnal Sang Dokter: Kabanata 41 - Kabanata 50

57 Kabanata

BAB 41 Bukan Dokter Biasa

Bukan Dokter BiasaRomansa minta bertemu dengan dokter Gede, dokter yang bertanggung jawab di rumah sakit jiwa itu, dokter satu satunya. Dokter Gede terlihat mengunjungi Romansa di kamarnya, dia kemudian duduk di kursi yang ada di kamar perawatan Romansa.“Bagaimana kabarmu Romansa?” tanya dokter Gede seraya melihat ke arah Romansa yang terlihat merapikan komputer lipatnya.“Baik,” ucap Romansa yang kemudian dia mendekat ke arah dokter Gede dan duduk di hadapannya.“Apa yang sedang kau kerjakan?” tanya dokter Gede seraya melirik ke arah komputer lipat berwarna merah muda itu.“Bukan apa apa, hanya main games,” ucap Romansa tenang.“Apa kau meminum obatmu?” tanya dokter Gede.“I-iya, tentu saja,” ucap Romansa.“Tapi, saya merasa sudah sembuh,” lanjut Romansa.Dokter Gede terlihat mengulaskan senyum.“Kau tahu Romansa? kenapa rumah sakit ini dinamakan Neverland,” tanya dokter Gede, kemudian Romansa menggelengkan kepala.“Neverland, pulau yang tidak pernah ada. Tempat ini tidak pernah ad
last updateHuling Na-update : 2023-08-23
Magbasa pa

BAB 42 Menjahit Selaput Dara

Menjahit Selaput DaraRomansa berdiri di depan jendela kamarnya, mengamati ke arah taman, melihat kupu kupu kecil berwarna kkuning berterbangan, slaing mengejar, tidak tentu arah. Dua kupu kupu kecil, seperti sepasang sahabat, atau bahkan anak dan ibunya.Romansa menghela nafas panjang, dia memejamkan mata sekejap.“Bagaimana kabar Rosi, apa dia baik baik saja,” gumam Romansa.“Apa aku boleh menuliskan kisahnya? Kisah yang begitu kelam,” lanjut Romansa. Tak terasa air matanya menetes, jatuh, terjun bebas membasahi pipinya.Romansa beralih ke meja dan tempat duduknya, dia membuka komputer lipat, menghidupkannya, lalu menghela nafas panjang.“Baiklah, semua orang harus tahu, walaupun tidak banyak yang mengerti,” ucap Romansa lirih.Romansa mulai menulis jurnal hariannya, jurnal yang sudah memiliki begitu banyak penggemar fanatik yang selalu menunggu postingan ceritanya. Mereka bahkan rela bangun di jam dua malam demi membaca jurnal Romansa yang diposting di jam itu, sungguh, cerita kehi
last updateHuling Na-update : 2023-08-24
Magbasa pa

BAB 43 Menjahit Selaput Dara Part 2

Menjahit Selaput Dara Part 2Rosi hanya menunjukkan satu ekspresi, tertekan dan diliputi segala macam rasa.“Ibu, apa ibu yakin apa yang ibu pilih, jalan yang ibu ambil untuk kebaikan putri ibu? apa itu bukan untuk kebaikan ibu sendiri?” tanyaku.“Apa maksud dokter? saya sangat menyayangi putri saya, saya yang telah mengandung, melahirkannya, mana mungkin saya tidak memikirkan apa yang terbaik untuknya,” ucap ibu Rose.“Ya, tapi keputusan yang ibu ambil hanya untuk menyelamatkan perasaan dan hidup ibu sendiri. Putri ibu butuh profesional untuk menyembuhkan trauma dan luka hatinya. Jangan sampai semua itu dia bawa hingga dewasa dan akan menyulitkannya,” ucapku hati hati.“Siapa yang akan menikahinya jika mereka semua tahu dia adalah korban pemerkosaan, ayah kandungnya sendiri? keluarga mana yang mau memiliki menantu seperti dia,” ucap ibu Rose.Mendengar ucapan ibunya, Rosi mulai menangis dengan suara, semakin lama semakin keras dan meraung raung. Dia tidak lagi bisa mengendalikan diri
last updateHuling Na-update : 2023-08-25
Magbasa pa

BAB 44 Menjahit Selaput Dara Part 3

Menjahit Selaput Dara Part 3Hari itu, ibu Rose pulang dari acara arisan ibu ibu RT, tiga puluh menit lebih cepat, karena acara ramah tamah ditiadakan. Tidak ada firasat apapun, dia tidak menemukan ada rasa tidak enak di hatinya, semuanya seperti biasa biasa saja. Tentu dia tidak menyangka akan mendapati hal yang sungguh tidak terduga, bahkan memikirkannyapun tidak pernah terlintas.Dia mendapati rumahnya tertutup rapat, tanpa curiga dia masuk, dia mendeang cukup aneh dari dalam kamarnya.Di kamar tidur utama, suaminya sedang berusaha untuk melakukan tindakan bejat yang sudah merupakan tindakan kedua kalinya.“Rosi, ayo buka kakimu, ayah akan membuatmu melayang, ini bukan pertama kali, pasti tidak akan sakit, ayo Rosi,” ucap suami bu Rose yang merupakan ayah kandung Rosi.“Ayah, jangan ayah, sakit,” ucap Rosi merintih, mengiba dan memohon belas kasih. Rosi sudah tidak memakai pakaian sehelaipun.“Tidak apa apa, hanya sakit sedikit, kau akan terbiasa,” ucap ayah Rosi.“Tidak ayah, tida
last updateHuling Na-update : 2023-08-26
Magbasa pa

BAB 45 kecurigaan Rey

kecurigaan ReyRomansa menghapus air matanya, dia selalu berlinang air mata setiap kali mengingat Rosi dan semua tentang kehidupannya. Kisah gadis kecil yang begitu nestapa, menerjang kenyataan pahit, harus kehilangan harga diri di tangan ayah sendiri.“Kau pasti sangat tertekan, dengan semua kenangan masa lalumu,” bisik Romansa yang terlihat mengamati taman bunga di siang hari yang terik.“Kadang, manusia lebih bejat dari pada binatang, memakan darah dagingnya sendiri,” gumam Romansa.Di luar ruang perawatan nomor 33, Rey terlihat berdiri, mengamati tulisan nomor kamar.“Ya, kamar ini, tidak salah lagi,” ucap Rey. Dia bersiap untuk masuk, bagaimanapun caranya, dia harus masuk ke dalam ruangan itu, untuk mencari sebuah kebenaran demi memuaskan rasa penasaran yang menggerogoti tubuh.Rey terlihat menggenggam pegangan pintu, bersiap masuk, namun tangannya dihentikan oleh seseorang.“Mau apa dokter Rey?” ucap seseorang. Rey melihat ke arah pemilik tangan itu, rupanya dia adalah perawat E
last updateHuling Na-update : 2023-08-27
Magbasa pa

BAB 46 Cerita Ayam Kampus

Cerita Ayam KampusRomansa terlihat mengamati pemandangan yang menurutnya menarik di luar kamarnya, lewat jendela kamar yang dibuka sebagian.“Ada apa?” tanya perawat Erna yang tiba tiba sudah ada di belakangnya.“Oh, bu Erna, i-itu,” ucap Romansa seraya menunjuk ke arah segerombolan mahasiswa kedokteran.“Oh itu, mereka mahasiswa kedokteran dari salah satu universitas di Jakarta,” ucap perawat Erna.“Sejak kapan mereka di sini?” tanya Romansa penasaran.“Beberapa hari yang lalu,” ucap perawat Erna seraya meletakkan obat Romansa di meja.“Sampai kapan?” tanya Romansa.“Mungkin dua atau empat minggu,” jawab perawat Erna.Romansa terlihat diam, dia memikirkan sesuatu yang tiba tiba terlintas di kepalanya.“Bu Erna tahu ayam kampus?” tanya Romansa.“Apa? a-ayam?” tanya perawat Erna.“Ayam kampus,” jawab Romansa menegaskan apa yang tadinya dia ucapkan.“Apa itu?” tanya perawat Erna.“Setelah melihat mahasiswa mahasiswa itu aku teringat sebuah cerita mengenai ayam kampus,” ucap Romansa.“Be
last updateHuling Na-update : 2023-08-28
Magbasa pa

BAB 47 Cerita Ayam Kampus Part 2

Cerita Ayam Kampus Part 2Devina keluar dari ruang guru dengan perasaan gugup, jantung berdegup kencang dan seluruh tubuh seperti bergetar, sungguh itu pengalaman pertamanya melakukan hal gila pada dosen yang terkenal kalem, lembut dan sopan.Tidak masalah bagi Devina, lagipula dia sudah tidak memiliki keperawanan, sudah dirampas mantan kekasih yang meninggalkannya meninggalkannya dengan wanita yang menurutnya lebih baik. Bukan pengalaman pertama dalam seks, Devina akan berusaha menikmatinya, karena dia berpikir, ini adalah jalan termudah untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.Sesuai jadwal, Devina sudah berdiri di depan pintu kamar hotel, persis seperti yang dituliskan dosen muda itu. Memakai pakaian penuh pesona, dress seksi, pendek diatas lutut, juga riasan sederhana namun menarik untuk dilihat.Devina bergumam pada diriku sendiri, dia berpikir dirinya seperti seorang pelacur yang mendatangi pelanggan, bukan untuk uang, melainkan hanya untuk nilai baik.Devina gugup, jantungnya be
last updateHuling Na-update : 2023-08-29
Magbasa pa

BAB 48 Cerita Ayam Kampus Part 3

Cerita Ayam Kampus Part 3Devina melenguh, sungguh permainannya sangat cepat dan rapi.Aliran keringat sungguh tidak mampu lagi mereka berdua singkirkan, mengalir deras, membasahi kulit, membuat kulit itu bercahaya.Setelah beberapa menit, akhirnya pria itu sampai pada puncak, mengeluarkan cairan kental ke rahim Devina, menyemprotkannya dan Devina merasakan kehangatan mengalir di dalam tubuhnya, terasa, sensasi nikmat itu.“Kau benar benar membuatku tidak berdaya, aku sangat puas. Tenang saja, kau akan mendapatkan nilai itu, nilai sempurna,” ucap dosen muda itu.Benar seperti yang di janjikannya, Devina mendapat nilai A+, nilai sempurna, nilai yang didapat tanpa mengerjakan satu tugaspun.Devina terlihat sangat senang, tidak ada yang perlu dia khawatirkan lagi, nilai ini sudah cukup membuatnya percaya diri menghadap kedua orang tua dan keluarga besarnya.Setelah pengalaman pertama itu, Devina tidak mempermasalahkan apapun lagi. Devina terus melakukannya, setiap tugas dan ujian, tidak p
last updateHuling Na-update : 2023-08-30
Magbasa pa

BAB 49 HIV AIDS

HIV AIDSRomansa mengingat sebuah kisah mengenai karma yang muncul setelah sekian tahun berlalu. Pagi itu, Romansa melihat perawat Wiji mengomel tidak karuan,“Tidak tahu malu, aku baru saja memberinya uang yang cukup, kenapa harus membuatku merasa kesulitan seperti ini, harusnya dia tahu diri,” gerutu perawat Wij ketika masuk ke dalam ruang obat, dia terlihat meletakkan sekotak kasa yang baru saja diterimanya dari penyedia bahan.“Ada apa?” tanya Romansa.“Di depan klinik ada seorang tunawisma wanita, dia sudah tiga hari disana, duduk di pojok klinik. Mungkin karna saya memberikannya makanan. Apa dokter tahu, setelah selesai makan, dia justru memaki makiku karna memberinya makan dengan ikan goreng, seharusnya dia bersyukur,” ucap perawat Wiji.“Mungkin dia memang sangat lapar, sudah, berikan saja lagi dan minta dia untuk pergi,” ucap Romansa.“Tidak semudah itu dok, saya sudah berusaha mengusirnya, saya juga minta satpam yang bekerja di koperasi sebelah klinik untuk mengusirnya, namun
last updateHuling Na-update : 2023-08-31
Magbasa pa

BAB 50 Rencana Rey Menemukan Romansa

Rencana Rey Menemukan RomansaRomansa mengigau, di dalam tidur. Dia melihat ada tangan mungil, kecil, terjepit di atas kanul yang dicucinya. Romansa berkeringat begitu banyak, mengigau tidak karuan.“Tidak, tidak, tidak, maafkan aku, maafkan aku, tidak,” bisiknya lirih. Keringatnya semakin bercucuran. Ketakutan itu sungguh memiliki ruang di dalam pikirannya, di mana akan hadir di saat tidak terduga, juga tidak dapat diprediksi. Ketakutan itu menangkapnya dalam mimpi, seolah mencekik, menghentikan nafasnya, sangat menyakitkan.Romansa membuka mata, lalu mencoba bernafas dan bangkit. Romansa mengambil nafas cepat, sungguh dia seperti terbebas dari hal yang mengerikan. Romansa mengusap keringat yang membanjir di wajahnya. Dia berusaha mengendalikan diri, menepiskan perasaan sesak yang menyerangnya habis habisan.“Ada apa Romansa?” tanya perawat Erna yang berlari ke arah Romansa.“Ibu dengar kamu berteriak,” lanjut bu Erna seraya memeluk Romansa.“Mim-mimpi itu datang lagi,” gumam Romans
last updateHuling Na-update : 2023-09-02
Magbasa pa
PREV
123456
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status