“Kalau begitu kita tunggu hingga Putri Mahkota melahirkan. Itu keputusanku!” Peter melihat ekspresi kaku pada wajah Count Earnest. Bibirnya tampak berkedut mendengar keputusan Raja Eron. Tadinya ia berpikir kali ini Raja Eron akan terpojok. Pada saat itu terjadi ia akan keluar untuk menyuarakan sanggahannya. Namun, Raja Eron masih bisa menanganinya dengan baik. “Terimakasih, Yang Mulia.” Count Earnest mencoba mempertahankan senyumnya meski hatinya pahit. Entah atas dasar apa ia ucapkan terimakasih, tapi hanya itu yang bisa ia utarakan. Setelah itu Raja Eron melangkah keluar meninggalkan semua di ruangan tersebut. Beberapa terlihat mulai protes dan mengeluh dengan keputusan Raja Eron yang tidak sesuai dengan keputusannya. Pendukung Putra Mahkota di permukaan terlihat tenang, namun dalam hati mereka gelisah. Hanya tinggal menunggu waktu Putri Mahkota akan melahirkan dan tidak melihat kondisi Putra Mahkota yang beredar sedang tidak baik, maka tidak mungkin akan secepat itu pria itu sem
Last Updated : 2023-11-06 Read more