Kabar dari Pak Yono mengatakan bahwa kondisi sudah jauh lebih kondusif di ibukota, meskimasih belum banyak yang berani keluar rumah. Siang itu, Phey sedang menunggu telepondari orangtuanya di kantor kecamatan ditemani oleh Bu Puji. Semalam, orangtua Pheyberpesan pada Pak Yono, hendak menghubungi Phey pukul sepuluh pagi.Sudah pukul sepuluh lebih sepuluh, tetapi belum juga ada telepon terdengar. Pheymenunggu di teras kecamatan, dan duduk diam. Dalam hatinya, dia mengucapkan istigfar,yang entah mengapa hanya hal itu tebersit di batin Phey.Seorang petugas kantor kecamatan tergopoh-gopoh keluar, lalu menghampiri Bu Puji danPhey. Raut wajahnya tampak bingung.“Ini ada yang nelepon, tapi mau bicara pada Anchie, bukan Aisha,” ucapnya.Buru-buru Phey berdiri. “Oh, mungkin dari sana kurang jelas suaranya, Pak. MaksudnyaAisha,” kilah gadis itu.Petugas tersebut hanya mengangguk cepat. “Silakan masuk, ibunya sudah menunggu ditelepon, Nak.”“Makasih, Pak.”Bergegas Phey masuk ke dalam, m
Huling Na-update : 2024-12-19 Magbasa pa