Malam sebelum berangkat kupastikan lagi tujuan jalan-jalan kami pada isteri dan anak-anakku."Gimana? Jadi ke kota saja?" tanyaku, saat kami baru selesai makan malam. Biasanya kami tidak pernah makan malam bersama, karena hari ini lebaran jadi spesial kami makan bersama lesehan di tengah rumah.Anak-anak langsung mengangguk setuju, sedangkan isteriku menatap lama padaku, aku pun membalas menatapnya.Akhirnya ia berucap, "Kalau nanti abak tidak mau menerimaku bagaimana, Bang?"Ternyata ada ketakutan dalam hati isteriku itu, setelah sepuluh tahun tidak bertemu pasti ada rasa risau di hatinya. Terlebih semalam ia mengira, mungkin ayahnya tidak pernah berusaha mencarinya, atau malah mencarinya tapi tidak ketemu."Kalau soal itu Abang juga nggak tahu, Yang! Tapi sebaiknya kita coba temui dulu, Abang rasa abak tidak mungkin menolak cucunya 'kan?"Jika bertemu abak, aku rasa beliau akan menerima Mixi, Yura dan juga si Sholeh. Tidak mungkin ia akan tega menolak cucu kandungnya. Tapi entahlah,
Last Updated : 2023-09-14 Read more