Home / Romansa / Menikah dengan Miliarder Berskandal / Kabanata 11 - Kabanata 20

Lahat ng Kabanata ng Menikah dengan Miliarder Berskandal: Kabanata 11 - Kabanata 20

81 Kabanata

11. Club Malam

Beverley berdiri diam di depan sebuah club malam besar yang terlihat mewah dan berkelas. Gedung yang terdiri dari lima lantai itu terlihat cukup tertutup. Cat temboknya didominasi dengan warna hitam dan kuning keemasan.Lampu-lampu kuning keemasan menghiasi bagian depannya. Tulisan “The Paradisus” di bagian atas depannya terlihat sangat elegan. Orang akan tahu itu adalah club malam untuk orang-orang kalangan atas hanya dengan sekali lihat.Dia menatap ke atas dengan datar. Bukankah Brent ingin mengajaknya bertemu dengan musuhnya? Kenapa dia membawanya ke club malam?“Cepatlah!”Brent yang sudah berjalan mendahuluinya berbalik menatapnya. Kepalanya miring sedikit, keningnya berkerut dalam. Tiba-tiba pria itu melangkah mendekat.“Brent, apa kau serius?”Beverley melangkah mundur satu kali, lalu merapikan dressnya beberapa kali. Ya, dress! Sebelum pergi ke club malam ini, Brent memaksanya untuk mengubah penampilannya. Dia tidak bisa menolak keinginan pria itu.Dress maroon yang dia pakai
last updateHuling Na-update : 2023-07-06
Magbasa pa

12. Sebuah Taruhan dan Tantangan

“Oh, benarkah? Istri barumu?”David menunjukkan ekspresi terkejut setelah mendengar pernyataan Brent. Namun, itu hanya pura-pura. Pada kenyataannya hampir semua orang yang mengenal Brent sudah mendengar kabar tentang pernikahannya. Apalagi ada media khusus para pebisnis yang menyebarkan beritanya.“Aku sudah menyembunyikan Beverley terlalu lama. Bukankah aku akan menjadi pria bajingan jika tidak segera menikahinya?” tanya Brent sambil menyeringai pada David. Tangan kirinya dengan lembut membelai rambut panjang wanita di pangkuannya.Beverley hanya bisa menelan ludahnya. Dia diam-diam mencengkeram jas Brent hingga kusut. Apakah sekarang dia harus mengikuti permainan pria itu?“Oh, jadi namanya Beverley. Nama yang cantik, sama seperti orangnya.” David tersenyum penuh arti. “Kenapa kau tidak memperkenalkan kami satu sama lain?”Brent mengangkat salah satu sudut alisnya. Dia menatap Beverley lalu mengangkat dagunya dengan lembut. “Sayang, apa kau ingin berkenalan dengannya?”Pertanyaan it
last updateHuling Na-update : 2023-07-06
Magbasa pa

13. Aku Tidak Mabuk

Beverley hanya bisa terdiam dengan tubuh kaku. Hatinya dipenuhi dengan kepahitan ketika melihat Brent sedang menuangkan wine untuk dirinya sendiri. Di seberangnya, David tampak tersenyum puas dengan keputusan Brent.“Mrs. Oliver, kenapa kau tidak ikut bergabung dengan kami?” Salah satu wanita penghibur di samping David bertanya dengan santai. “Setidaknya kau harus mendukung suamimu, kan?”Beverley menarik napas dalam-dalam. Akhirnya dia kembali duduk. Namun, dia tidak mengatakan apa-apa, hanya memerhatikan bagaimana Brent akan bermain.Brent dan David menenggak satu gelas wine secara bersamaan. Keduanya saling menatap dalam-dalam. “Ini adalah permainan yang kekanakan,” katanya.David menyeringai. Dia memberi kode pada salah satu wanitanya untuk membantu menuangkan wine untuk mereka berdua. Kemudian mereka kembali menenggak wine itu secara bersamaan.“Mungkin ini kekanakan, tapi apa yang kau pertaruhkan bukan hal sepele,” jawab David.“Kau benar-benar brengsek.” Brent berkata sebelum m
last updateHuling Na-update : 2023-07-06
Magbasa pa

14. Honeymoon?

“Tapi kau adalah istriku,” samar-samar Brent berbisik. Pria itu menurunkan salah satu tali gaunnya. “Kau tidak boleh menolak keinginan suamimu.”“Tidak, Brent. Kita bukan—”Brent kembali menciumnya, membungkam kata-kata yang ingin dia ucapkan. Telapak tangannya yang besar meraup buah dadanya, meremasnya, memelintir putingnya, dan membuat pikirannya kacau. Dia mengerang dengan tubuh gemetar.“Kau sudah terangsang, Honey,” bisik Brent sambil menjilat telinganya. Tiba-tiba tangannya turun ke perut Beverley, dan turun lagi lebih ke bawah.“Tidak! Brent … jangan sentuh itu!”Beverley berteriak lalu membuka kedua matanya sambil terengah-engah. Dia segera mengubah posisinya menjadi duduk, lalu menyeka keringat yang menetes di dahinya. “Ya Tuhan…. Mimpi macam apa lagi itu?!”Dia menjadi kesal dan marah. Sejak malam ketika Brent mabuk selepas dari club malam, dia sudah dua kali mendapatkan mimpi yang tidak normal. Pria itu mendatanginya di dalam mimpi, menghantuinya dengan sesuatu yang tidak s
last updateHuling Na-update : 2023-07-08
Magbasa pa

15. Di Hotel

“Nyonya, silakan naik,” ucap Jace pada Beverley. Wanita itu masih mematung di depan tangga menuju pintu jet pribadi milik Brent.“Kalian serius?” Beverley diam-diam menelan ludahnya. Dia sebenarnya tidak ingin terlihat seperti gadis kampungan, tapi ini adalah pertama kalinya dia melihat jet pribadi secara langsung. Tentu saja itu membuatnya tertegun!Brent yang sudah naik terlebih dahulu, berbalik dan menoleh ke bawah. Dia tersenyum mengejek. “Cepatlah! Kau masih bisa mengagumi jet ini dari dalam.”Beverley mendengkus dengan sinis. Dia mengibaskan rambut panjangnya ke belakang dengan anggun, lalu menyusul Brent. Dia tidak ingin pria itu mengejeknya karena terlihat seperti gadis kampungan.Bagian dalam kabin itu berbeda dengan kabin pesawat pada umumnya. Itu tidak luas. Jumlah kursinya hanya ada beberapa. Semuanya terlihat mewah dengan didominasi oleh warna putih.Seorang pria muda tampan dengan pakaian pilot keluar dari sebuah pintu yang tertutup. Pria itu tersenyum pada Brent dan Bev
last updateHuling Na-update : 2023-07-08
Magbasa pa

16. Menolak Rayuannya

“Kalian pergilah terlebih dahulu. Aku akan menyusul,” kata Brent dengan eskpresi wajah yang dingin. Dia tampak tidak ingin diganggu atau dibantah.Beverley tidak mengerti apa masalahnya, tapi dia terlalu malas untuk bertanya. Akhirnya dia bersama dengan Jace melanjutkan langkah ke kamar hotel yang akan mereka tempati.Sementara itu, Brent berjalan menuju ke koridor di mana sebelumnya dia melihat seorang wanita yang sangat dikenal. Tangannya merogoh ponselnya lalu segera menelepon seseorang. Beberapa saat kemudian, suara manis kekasihnya terdengar.“Halo, Sayang. Apa kau sudah sampai di Hawaii?” tanya Natalie.“Aku tiba di sini beberapa saat yang lalu,” jawab Brent tanpa ekspresi. “Apa kau masih sibuk dalam sesi pemotretan di studio?”Natalie tidak langsung menjawab. Wanita itu kemudian tertawa kecil. “Aku sedang beristirahat sejenak. Hari ini sangat melelahkan. Aku tidak bisa mengobrol banyak denganmu.”“Oh ya?” Brent menghentikan langkahnya di depan sebuah pintu kamar yang tertutup.
last updateHuling Na-update : 2023-07-09
Magbasa pa

17. Dia Butuh Pakaian Dalam!

Beverley tidak begitu peduli dengan Brent yang masih belum kembali. Saat ini dia sudah sampai di kamar dan menerima beberapa arahan dari staf hotel. Setelah mereka pergi, dia segera mengagumi seluruh kamar yang sangat luas itu.Itu benar-benar kamar yang menakjubkan. Selain kamar tidur utama, ada juga ruang tamu yang cukup besar dan dapur yang dilengkapi dengan pantry, bar mini, dan mesin pembuat kopi. Kapan lagi dia memiliki kesempatan untuk menikmati kemewahan seperti itu?Ranjang king size-nya dihiasi dengan handuk-handuk yang dibentuk menjadi dua angsa yang saling berhadapan. Ada lilin-lilin cantik dan taburan bunga mawar segar di sekitarnya.Beverley mendengkus. “Jadi, Carol bersungguh-sungguh dengan ucapannya. Tapi ini tidak akan berguna,” komentarnya.Kemudian dia membuka pintu kaca yang mengarah ke teras balkon yang cukup luas. Teras itu menghadap langsung ke laut. Itu tempat yang sangat strategis untuk menikmati keindahan Pantai Waikiki.Ini sudah hampir senja. Beverley ingin
last updateHuling Na-update : 2023-07-09
Magbasa pa

18. Mendapat Ancaman

“Aku tidak akan keluar selama tidak ada pakaian yang bisa aku pakai!” seru Beverley yang kemudian menutup pintu kamar mandi dengan cukup keras.Brent mendengkus. “Terserah,” gumamnya dengan dingin. Dia meninggalkan Beverley lalu mulai sibuk dengan laptop dan pekerjaannya.Sementara itu, Beverley menunggu di dalam kamar mandi dengan sabar. Namun, setelah waktu yang lama, tidak ada seorang pun yang datang mengantarkan pakaian. Dia menjadi kesal. Apakah Brent menipunya?Dia kembali membuka pintu lalu bertanya, “Brent, kenapa masih belum datang juga?!”Brent tidak menjawab pertanyaannya. Dia menjadi tidak sabar dan memilih keluar dari kamar mandi untuk memastikan apakah pria itu masih di kamar.Samar-samar suara Brent terdengar dari ruang tamu. Pria itu sedang menelepon seseorang. Beverley hanya mendengar beberapa kalimat sebelum akhirnya pria itu menutup teleponnya. Tepat setelah itu, bunyi ketukan pintu terdengar.Kemudian Brent membuka pintu yang langsung memperlihatkan Jace yang sedan
last updateHuling Na-update : 2023-07-10
Magbasa pa

19. Brent, Let Me Go!

Beverley kembali ke kamar dengan wajah lesu. Dia membuka pintu dan langsung melihat Brent yang menunggunya di sofa dengan penampilan yang rapi. Pria itu menatapnya dengan tajam.“Kenapa kau lama sekali!” Brent terdengar jengkel. Beverley menghela napas lalu tanpa mengatakan apa-apa langsung masuk ke kamar mandi.Brent mengerutkan kening. Kenapa wanita itu terlihat kesal dan tidak bahagia? Dia pun menunggunya keluar sambil mengemasi beberapa barang yang akan dibawa pergi tak lama lagi.Setelah beberapa saat, akhirnya Beverley keluar dari kamar mandi. Brent langsung memerintah, “Bersiaplah! Kita harus pergi menemui calon investor.”“Apa?” Beverley segera menggeleng. “Tidak. Aku lelah dan tidak ingin ke mana-mana. Kau pergilah sendiri,” ucapnya sambil berjalan ke dapur.Dia membuka kulkas kecil dan mengambil air mineral. Ketika dia hendak membuka tutup botolnya, Brent langsung merebutnya. “Kau harus ikut.”“Brent, berhentilah memaksaku!” Beverley berseru dengan kesal. “Jika aku mengataka
last updateHuling Na-update : 2023-07-10
Magbasa pa

20. Dengan Bridal Style

“Itu tidak benar, Brent.” Beverley menggelengkan kepalanya beberapa kali. “Aku sama sekali tidak mengenalnya. Pria itu menabrakku dengan keras, lalu mencoba menahan tubuhku yang hampir jatuh.”Brent mengerutkan kening. Dia mengangkat pergelangan tangan Beverley yang tadi pagi sempat memerah. “Lalu bagaimana dengan ini?” tanyanya penuh selidik.Beverley tidak tahu harus mengatakan apa. Jika dia memberitahu Brent tentang tindakan buruk Natalie, apakah pria itu akan percaya?“Lihat, kau bahkan tidak bisa menjawab!” Brent menggertakkan giginya. “Apakah pria itu melakukan kekerasan kepadamu padahal dia tidak mengenalmu? Atau apakah kau akan mengatakan dia melecehkanmu seperti kau selalu menuduhkan itu padaku?”Kata-kata itu membuat Beverley marah. “Dia tidak melakukan itu tapi apa yang kau lakukan di masa lalu adalah nyata!”Brent tertawa mengejek. “Omong kosong!”“Kau tidak pernah mau mengakuinya bukan? Dasar pria brengsek!” Beverley memaki. “Tanyakanlah pada kekasihmu kenapa foto seperti
last updateHuling Na-update : 2023-07-11
Magbasa pa
PREV
123456
...
9
DMCA.com Protection Status