"Apa maksudmu sakit?" tanya Abigail sambil melotot heran. Maria menghela nafas panjang, "Dia menderita kanker, kanker payudara, stadium 3," ucapnya ragu-ragu.Abigail merasa dunia berputar terlalu cepat sehingga dia bisa merasakannya, keringat dingin mengalir dari belakang leher hingga ke punggungnya."Ya Tuhan, tunggu sebentar," kata Abigail sambil membungkuk dengan mata tertutup rapat membuat Maria menatapnya dengan cemas."Apakah kamu baik-baik saja?" tanya Maria dengan lembut. Abigail menegakkan punggungnya dan mengangguk, "Ya, aku hanya, kau tahu aku masih berusaha memprosesnya..." ucapnya sambil menatap kosong ke arah rumput hijau di sekitar koridor.Maria mendekat, dan menepuk punggungnya dengan lembut, "Mau pergi menemuinya?""Iya, tentu! Kurasa karena itulah aku ada di sini, untuk menemuinya," dia tercekat kemudian berjalan berdampingan dengan Maria menuju ruangan tempat ibunya dirawat selama ini."Helena, lihat siapa yang datang!" ucap Maria enteng sambil memasukkan PIN unt
Last Updated : 2023-09-05 Read more