Home / Rumah Tangga / ISTRI RASA SIMPANAN / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of ISTRI RASA SIMPANAN: Chapter 21 - Chapter 30

153 Chapters

SELALU SAJA TERLUKA

Alicia menarik tangannya seraya berkata, "Aku baik-baik saja, ini hanya luca kecil saja!" Dave langsung saja menariknya ke ruang kerja, "Mengapa setiap kali bertemu kau selalu saja terluka?" "Eh itu .... Eum," jawab terbata Alicia yang tidak bisa meneruskan perkataannya. Dave memaksa Alcia duduk di sofa, "Katakan apa yang terjadi, apa ini berhubungan dengan Anthony lagi?" Alicia menunduk, sedikit mengangguk tapi juga sedikit menggelengkan kepala. "Apa bisa membantuku?" pintanya dengan suara sedikit melirih. Dave tidak tega memarahi Alicia lagi. "Bantuan apa?" "Bantu aku cari di mana Lionel di rawat!" pinta Alicia. Dave yang baru saja kembali dari Luar Negeri hari ini, belum mengetahui situasi pastinya. Dia pun segera menghubungi sekretarsinya. "Ikut aku!" ujarnya kepada Alicia. Dave membawa Alicia ke ruang rawat inap Lionel. Anthony dan Anna sudah ada di sana. Di sana sedang ada dikter dan perawat sedang memeriksa keadaan Lionel lagi. Dave langsung mengambil alih sesi pemeri
last updateLast Updated : 2023-08-21
Read more

JANGAN SALAHKAN AKU

"Sebaiknya patuhi apa kata Tuan!" ujar si kepala pelayan sembari menutup pintu dan menguncinya. Alicia langsung saja mencoba membuka pintu itu, tapi apa daya semua percuma saja. Alicia duduk bersandar di pintu sambil menahan isak tangisnya. Anthony sampai di kediaman Smith. Baru saja masuk tiba-tiba Dave menarik kerah baju pria itu seraya berkata, "Mengapa kau terus saja menyakitinya?" Anthony mendorong balik Dave. "Dia yang menyakiti dirinya sendiri dengan mengharapkan cinta yang bukan miliknya!" "Aku tidak tahu apa yang telah terjadi dengan otakmu itu, jika kau masih saja terus menyakitinya, maka jangan salahkan aku jika nanti aku merebutnya darimu!" ancam Dave. Sebenarnya Dave telah berusaha menyelidiki, sebenarnya apa yang terlah terjadi waktu itu, hanya saja semua seperti tertutup awan gelap, ada rahasia yang di tutup rapat. Merasa jika hal itu wajar jika menyangkut nama besar keluarga Smith, mremang ada hal yang tidak bisa jadi konsumsi publik. Maka Dave berhenti mencar
last updateLast Updated : 2023-08-22
Read more

APA KAU BERENCANA MATI!

Dave menatap kedua mata Alicia yang terlihat sayu, lalu dia menepuk-nepuk tangan Alicia. "Semua akan baik-baik saja." "Lepaskan tanganmu darinya!" ujar Anthony memberi peringatan. Alicia segera menarik tangannya dari genggaman tangan Dave, lalu dia menatap sayu kepada Anthony. Ditatap seperti itu seketiksa saja membuat hati Anthony berdesir tidak enak, dia seperti baru saja melihat binar mata seseorang yang tengah berharap lebih baik segera mati saja. Anthony berjalan ke sisi ranjang, membuat Dave menyikir dari sisi istrinya itu, lalu dia melihat di atas nakas masih ada makanan yang disediakan tapi belum disentuh juga oleh Alicia. "Apa kau berencana mati di sini!" Anthony menyesap Sup ikan yang disediakan, lalu tanpa aba-aba dia langsung memasukan sesapannya ke dalam mulut Alicia. melihat itu jelas Dave juga ikut tercengang, Anthony berdiri seraya berkata, "JIka ingin bertemu Lionel, habiskan makananmu!" Jika Lionel mellihat Alicia yang pucat seperti mayat, maka itu akan menja
last updateLast Updated : 2023-08-22
Read more

MEMASANG WAJAH KASIHAN

Anna berjalan mendekat ke ranjang tempat ketiganya tengah terlelap. "Anthony!" panggilnya dengan suara sedikit terisak. Alicia mendengarnya, dia pun terbangun dan langsung terkejut jika tangannya dan tangan Anthony saling bersentuhan di atas perut kecil Lionel. Dia pun langsung terbangun, dan melihat Anna tengah memandangi mereka. Alicia pun langsung bangun duduk, Anthony akhirnya ikut terbangun. Sekali lagi Anna memanggil nama pria itu. "Anna!" gumam Anthony seraya membalikan badan. Anna mulai menangis, memasang wajah kasihan. Melihat itu Anthony langsung saja berdiri. "Ini bukan seperti yang kau pikirkan. Alicia turun dari ranjang dan berkata, "Jika Ingin bertengkar sebaiknya diluar saja!" Anthony melihat kepada Lionel yang Sedang terpulas, Dia lalu menarik tangan Anna. "Ayo, aku antar kau pulang!" Keduanya berjalan melewati Alicia yang masih berdiri, bergeming melihat betapa suaminya itu sangat perhatian dengan Anna. Wanita lain yang orang banyak tahu akan menjadi Nyonya Mud
last updateLast Updated : 2023-08-23
Read more

AKU TUNGGU JANDAMU!

Alicia juga sedikit menyenangi tokoh kucing berwarna biru, kucing ini bisa mengeluarkan alat-alat aneh tapi lucu dan bermanfaat selama jika digunakan dengan bijak. Mereka bertiga pun pergi ke rumah kucing tersebut. Alicia pun terbawa suasana. "Ayo, kita berfoto dengan kuncing biru ini!" Anthony hanya pasrah ketika Alicia dan Lionel menariknya ke patung seukuran mereka lalu mulai berfoto dengan berbagai gaya. Tidak menunggu waktu lama, Foto Polaroid itu pun cepat tercetak. Merasa sudah cukup bermain, Maka Alicia pun langsung berkata kepada Lionel. "Mainnya sudah ya, saatnya kita pulang!" Anthony pikir akan ada penolakan sengit dari Lionel ketika diminta berhenti bermain. Tapi, siapa sangka bocah itu malah langsung patuh. Anthony seperti melihat jika Lionel baru saja menemukan pawangnya. Menjadi anak yang begitu patuh. Mereka bertiga pun kembali ke kediaman Smith. Begitu sampai, terlihat banyak balon-balon warna warni terjejer di koridor kamar menuju kamar Lionel. Di dalam kamar
last updateLast Updated : 2023-08-23
Read more

APAKAH ITU PACARNYA?

Keesokan paginya, Alicia sudah berada di Grup Smith. Dia menunggu di depan lift yang ada di lobi. Begitu melihat Anthony dan asisten Lee tiba di lobi. Dengan wajah tersenyum senang, Alicia berjalan ke arah dua pria itu. Alicia menyapa keduanya dengan sopan, lalu berkata kepada asisten Lee. “Apa kita bisa bicara?” Beberapa karyawan yang melewati mereka, langsung saja terkejut dan saling berbisik, “Apakah itu pacarnya?” “Oh ya ampun, ternyata pria dingin itu bisa juga memiliki pacar!” ujar bisik-bisik yang lainnya lagi. Merasa jika ini adalah Nyonya-nya, maka asisten Lee langsung saja menganggukan kepalanya. “Ayo, ikut aku!” ujar Alicia sembari menarik tangan asisten nomor satu suaminya itu untuk ikut pergi ke kantin, Anthony memandangi sambil membasahi bibir bawahnya. Sedikit menghela napas, lalu langsung berjalan menuju lift. Hatinya tiba-tiba saja terasa masam dan wajahnya jadi berubah tidak sedap dipandang. Di kantin, Alicia sudah membawa nampan berisi menu yang dimaui asiste
last updateLast Updated : 2023-08-24
Read more

PATUHLAH PADAKU!

Chen Li yang selalu menyukai tiap inchi tubuh wanita itu, tentu saja tidak menerima penolakan. Dia langsung saja menarik tubuh ramping Anna untuk berada di atasnya. "Jika ingin aku patuh padamu, maka patuhlah padaku!" ujar Chen Li membuat kesepakatan baru lagi. Anna hanya bisa menggigit bibir bawahnya lalu mulai mengikuti gerakan pinggang Chen Li yang sedang memompanya naik turun. Di kediaman Smith, semua nampak berjalan lancar. Masakan sudah selesai dimasak, dan mulai disajikan. Lionel pun sudah rapi dan wangi. Semenara Anthonny masih sibuk berkerja di ruang kerja. Alicia meminta putranya itu untuk memanggil Anthony sementara dia menyiapkan sajian di ruang makan. Suasana seperti ini terasa baru di kediaman Smith yang terbiasa bersusana dingin.Lionel memberi tahu Alicia, “Ma, esok aku ikut lomba!”“Iyakah …” ujar Alicia sembari melirik kepada Anthony dan berkata lagi, “Mengapa tidak ada yang memberi tahu Mama soal ini!”Anthony masih mengunyah makanannya dengan tenang. Lalu Alici
last updateLast Updated : 2023-08-27
Read more

DI MANA?

Merasa sudah tidak ada jalan mundur lagi, maka Alicia memutuskan untuk mengambil jalan berat ini. “Percaya saja padaku Ok!”Manajer keuangan itu pun hanya bisa menghela napas. Alicia pun segera memberikan jawabannya kepada para Investor, “Sepakat, Notaris akan melagalisir minute of meeting hari ini!” janji Alicia lagi, agar para Investor kembali percaya kepada Grup Huang, dan tidak menarik dana investasi mereka. Merasa pertemuan ini sudah selesai, maka Alicia segera pergi dari Grup Huang. Sudah mau Tengah hari, Namun dia belum sampai di sekolah Lionel. Maka dia pun mengebut agar lekas sampai ke sekolah Lionel. “Di mana tempatnya?” tanya Alicia kepada Edna sambil berlari.“Ok! Aku segera ke sana,” ujarnya sembari menutup sambungan ponselnya dan menambah kecepatan larinya.Edna bilang saat ini akan segera diumumkan siapa pemenangnya. Jadi dia tidak ingin kehilangan momen ini. Merasa jika sepatu hak tingginya menganggunya, maka dia segera mencopotnya agar bisa berlari lebih kencang lag
last updateLast Updated : 2023-08-28
Read more

APA INI TUJUANMU?

"Proposal," pikir Anthony seraya mengambil berkas yang baru saja diletakan oleh Alicia. Pria itu membukanya, lalu membacanya dengan cepat. Dia meletakan berkas itu dan sudah menangkap intinya. "Jadi kau ingin meminta uang dari aku?" Kalimat Anthony terdengar tidak enak di telinga. Alicia pun langsung saja menjawab, "Berinvestasi tidak sama dengan memberikan uang secara cuma-cuma!" "Penanaman modal artinya akan ada bagi hasilnya!" ujar Alicia lagi. "Bisnis keluarga Smith sudah terlampau banyak!" jawab Anthony yang langsung menolak ajakan kerjasama itu. "Kau bahkan belum membacanya dengan betul, bagaimana kau bisa langsung menolak!" imbuh protes Alicia. Dave langsung berkata dengan nada sarkas lagi, "Apa ini tujuanmu memaksaku menikah denganmu?" Alicia terdiam sambil menggigit bibir bawahnya, perkataan Anthony tadi seperti baru saja mengiris hatinya. Merendahkannya. Alicia pun mengeraskan hatinya, perlahan dia berjalan ke sisi Anthony lalu tanpa aba-aba dia langsung duduk dipa
last updateLast Updated : 2023-08-29
Read more

FAMILIAR

Wajah tegang ketiganya jelas terlihat, mereka menarik kursi, dan berusaha duduk dengan tenang, salah satu perwakilan dari Top Manajer pun berdiri. "Kami sudah berdiskusi, dan kami sepakat untuk bekerjasama dengan Grup Huang." Allicia langsung memegang tangan Tuan Feng dan Tuan Han, menggenggamnya erat. "Kita berhasil!" ujarnya dengan suara pelan. Tuan Feng dan Tuan Han, hampir-hampir saja menangis mendengar pengumuman keberhasilan mereka. Alicia pun langsung berdiri, sedikit menundukan kepalanya, "Terima kasih, kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini!" Jabat tangan antara mereka pun menandakan jika secara resmi mereka akan bekerjasama dan segera mengurus segala bentuk legalitas hukum demi kelancaran kerjasama mereka. Asisten Lee mengantar Alicia dan yang lainnya sampai ke pintu lobi. "Terima kasih!" ujar Alicia kepada Asisten Lee, lalu berjalan pergi dengan hati senang. "Kita berhasil, wuuuuu!" teriak senang Alicia, sambil berjalan dengan sedikit berdansa mengangkat satu
last updateLast Updated : 2023-08-29
Read more
PREV
123456
...
16
DMCA.com Protection Status