Sore ini, Ziva tampak berjalan-jalan di sekitar taman, sendirian. Dia menikmati suasana sekitar hotel yang ramai pengunjung. Beberapa anak kecil tampak berlari kesana kemari di taman itu. Ziva hanya bisa tersenyum melihat raut wajah bahagia mereka.Ziva duduk di salah satu kursi berwarna putih sambil menatap anak-anak kecil yang berlarian itu. Dia kembali teringat dengan pernikahannya dulu. Andai saja dia memiliki seorang anak, mungkin Athar akan berpikir ulang untuk menyakitinya. Namun apalah daya, takdir yang mengatur kehidupannya.“Ziva.”Ziva menoleh ke kiri untuk melihat seseorang yang menyapanya. Seketika bola matanya memutar dan dia memutuskan untuk membuang muka ke arah lain.“Kok kamu sendirian aja sih? Harusnya ajak aku,” ujar Nathan dengan nada santainya.“Ngapain juga aku ngajak kamu? Lebih enak jalan-jalan sendirian daripada sama kamu,” jawab Ziva tanpa menatap Nathan. “Mending kamu nongkrong di tempat lain deh. Jangan di sini.”“Loh, emangnya kenapa? Ini kan tempat umum.
Last Updated : 2024-09-13 Read more