Home / Pendekar / Legenda Kultivator Naga / Kabanata 281 - Kabanata 290

Lahat ng Kabanata ng Legenda Kultivator Naga : Kabanata 281 - Kabanata 290

677 Kabanata

Ch. 281 - Reputasi Jade Miracle Wang

Setelah hidangan diantarkan oleh beberapa gadis pelayan, Wang Yibo segera membangunkan Jian Lang dan menyuruhnya untuk membersihkan diri, kemudian keduanya menyantap hidangan bersama.Tidak ada pembicaraan yang terjadi, terlihat Jian Lang yang masih setengah mengantuk, karena memang sang pemuda masih sangat kelelahan meski sudah tidur selama berhari-hari."Jika kau masih lelah, lanjutkan tidurmu. Aku ingin berkeliling kota terlebih dahulu..."Jian Lang hanya mengangguk pelan, dia kembali naik keatas tempat tidur dan melanjutkan tidurnya. Sementara itu Wang Yibo keluar dari kamarnya, tak lupa sang pemuda juga mengenakan topeng untuk menyembunyikan ketampanan surgawinya.Dengan begitu Wang Yibo tak lagi menjadi pusat perhatian, meski rambut perak dan sepasang mata berwarna biru kristal miliknya masih menarik perhatian. Wang Yibo memang tidak bisa merubah warna pada rambut dan matanya, karena semua itu adalah efek samping dari mempelajari seni racun.Setelah keluar dari penginapan, Wang
Magbasa pa

Ch. 282 - Sekte Anggrek Bulan

Wang Yibo tengah membuat pil di Heaven Realm saat penglihatan khususnya menangkap suara ketukan dari kamar terbaik yang masih dirinya sewa, sang pemuda bergegas keluar dari Heaven Realm dan membuka pintu, mendapati Manager Penginapan Merak Putih bersama seorang wanita paruh baya.Seperti biasa, kedua orang itu langsung terpikat oleh ketampanan Wang Yibo, mereka bahkan sempat melupakan tujuan mereka mendatangi kamar tersebut. "Apa ada sesuatu?" Wang Yibo menatap penuh tanya."Jade Miracle Wang, maaf karena mengganggu waktu istirahat anda. Tetapi ada yang ingin bertemu dengan anda..." Manager Penginapan Merak Putih melirik wanita paruh baya disampingnya. "Beliau adalah Matriark dari Sekte Anggrek Bulan..."Wanita paruh baya yang memancarkan kekuatan Martial Emperor Great Circle-stage itu memperkenalkan diri bernama Hua Meng, "Maaf karena memaksa untuk bertemu dengan anda Jade Miracle Wang, tetapi saya tak memiliki pilihan lain..."Hua Meng kemudian memberitahukan tujuannya ingin menemu
Magbasa pa

Ch. 283 - Konflik Dua Kubu

Sebenarnya banyak petinggi Sekte Gunung Surgawi yang menolak keterlibatan Tian Jun dalam perang karena mengkhawatirkan keselamatannya, mengingat Sekte Gunung Surgawi telah kehilangan salah satu jenius terbaiknya sehingga mereka tak berniat mengambil resiko yang sama.Tetapi karena Tian Jun bersikeras untuk terlibat, mau tidak mau para petinggi menurutinya dengan syarat Tian Jun setidaknya harus dijaga oleh dua jagoan Martial Emperor Peak-stage.Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keselamatan Tian Jun itu sendiri yang merupakan pilar masa depan Sekte Gunung Surgawi.Dengan bakat pedang dan kemampuannya yang luar biasa, bukan sesuatu yang sulit untuk Tian Jun mengukir nama di medan perang. Setiap aksi yang dilakukan oleh Tian Jun akan selalu menjadi bahan pembicaraan khususnya di Kekaisaran Dewa, hal tersebut membuat jenius lainnya mulai ikut melibatkan diri dalam perang karena tidak ingin tertinggal.Klan Awan Darah yang mengetahui pihak musuh menurunkan para jeniusnya akhirnya iku
Magbasa pa

Ch. 284 - Kejadian Tak Terduga

Pertarungan kedua belah pihak masih berlangsung sengit, baik antara jagoan Martial Emperor maupun para jeniusnya.Yun Chen tersenyum penuh antusias, pasalnya sudah cukup lama sejak terakhir dirinya bertemu dengan lawan yang begitu tangguh. "Kau sungguh tidak mengecewakan ku...""Saudara Yun!? Aku benar-benar tak mengerti, kenapa Klan Awan Darah membunuh saudara kembar ku?""Percuma saja aku mengatakan yang sejujurnya, kau tidak akan percaya..." Yun Chen tersenyum tipis, "Terlebih fakta bahwa seni darah milik Klan Yun ditemukan di dalam tubuh saudara kembarmu tidak terbantahkan, apapun pembelaan kami akan sia-sia...""Apa menurutmu ada pihak ketiga yang menjadikan Klan Awan Darah kambing hitam dan menginginkan perang besar yang melibatkan hampir seluruh faksi bintang 10?""Itu cukup masuk akal, tetapi yang menjadi pertanyaannya adalah siapa dan apa tujuannya melakukan semua ini?"Tian Jun mengangguk pelan, enggan menanggapi lebih jauh seraya meningkatkan kecepatan serangannya, membuat d
Magbasa pa

Ch. 285 - Kota Pil Suci

Setelah menyelesaikan urusannya di Sekte Anggrek Bulan, Wang Yibo dan Jian Lang melanjutkan perjalanan. Keduanya terbang selama berhari-hari tanpa henti, menempuh perjalanan yang seharunya memakan waktu berminggu-minggu sekalipun menunggangi kuda tercepat, sampai suatu hari mereka tiba di sebuah wilayah yang begitu ramai dan penuh sesak.Dengan penglihatan khususnya, Wang Yibo mencari tahu lebih jauh dan mendapati beberapa mil dari sana terdapat sebuah kota yang sangat megah, bahkan jauh lebih megah jika dibandingkan dengan Kota Bunga Persik dengan luasnya diperkirakan mencapai 1000 km2. Tepat diatas gerbang masuk, bertuliskan nama dari kota tersebut , yaitu Kota Pil Suci.Dahi Wang Yibo mengerut saat membaca nama tersebut, dia jelas pernah mendengar tentang Kota Pil Suci, kota yang di dirikan langsung sekaligus menjadi markas dari Aliansi Pagoda Pil, kelompok yang menyandang predikat sebagai faksi bintang 9 dengan prestasi yang tidak kalah dari faksi bintang 10.Aliansi Pagoda Pil ad
Magbasa pa

Ch. 286 - Informasi Mengejutkan

Manager Paviliun Harta Feniks, Lian Mi tengah berkutik dengan berkas-berkas menumpuk di ruangannya, pekerjaan tersebut terus berdatangan setiap harinya selama beberapa waktu terakhir seolah tidak pernah berakhir.Selang beberapa saat kemudian Lian Mi menghela nafas panjang, untuk sesaat dia menyandarkan punggungnya seraya meregangkan otot-ototnya yang terasa kaku akibat terlalu lama berada diposisi yang sama, "Tinggal sedikit lagi, setelah itu aku akan mengistirahatkan tubuhku dengan bersantai..." Lian Mi tersenyum tipis, perempuan yang terlihat berusia 30 tahun awal itu kembali berkutik dengan pekerjaannya, sampai pintu ruangannya tiba-tiba mendapat ketukan dan tidak lama berselang muncul salah satu gadis pelayan."Manager Lian, maaf mengganggu waktu anda. Pelayan dari Penginapan Merak Putih datang untuk bertemu dengan anda..."Salah satu alis Lian Mi terangkat, "Hm!? Apa ini berkaitan dengan tamu VVIP mereka?" "Sepertinya begitu..." "Katakan padanya aku menolak berurusan dengan t
Magbasa pa

Ch. 287 - Para Jenius Alchemist

Tepat dikeesokan harinya, Lian Mi membawa Wang Yibo ke salah satu cabang Pagoda Pil yang berada di dekat sana untuk mendapatkan lencana alchemist dari Aliansi Pagoda Pil.Setibanya disana terlihat antrian yang begitu panjang, setidaknya ada ratusan lebih alchemist yang sedang mengantri, menunggu giliran mengikuti seleksi ujian alchemist.Wang Yibo hanya bisa menghela nafas lega saat melihat antrian panjang tersebut, sementara Lian Mi tersenyum canggung, dia yakin dibutuhkan paling sebentar satu hari lebih untuk mendapat giliran jika menggunakan cara biasa.Lian Mi lalu maju memotong antrian dengan Wang Yibo mengikuti dari belakang, hal tersebut membuat keduanya langsung menarik perhatian, tetapi tidak bereaksi saat melihat Lian Mi mengenakan seragam Menara Harta Feniks, ditambah lencana berlambangkan bintang 10 yang ada di dadanya juga menarik perhatian.Lian Mi memang seorang alchemist dan kemampuannya bisa dibilang cukup tinggi, bahkan jika tidak ada masalah dalam belasan tahun lagi
Magbasa pa

Ch. 288 - Jenius Alchemist Sesungguhnya

Para jenius alchemist tidak langsung pergi setelah menyelesaikan urusannya, mereka masih menunggu di ruangan yang sama karena penasaran dengan hasil ujian alchemist Wang Yibo.Kurang dari sepuluh menit, Wang Yibo keluar bersama Han Feng.Melihat mereka yang keluar lebih cepat membuat semua orang yakin jika Wang Yibo telah gagal, hal tersebut segera dimanfaatkan oleh Gu He untuk mengejek dan menertawakan Wang Yibo karena bersikap sombong.Gu He bahkan mempertanyakan guru alchemist Wang Yibo dan menganggapnya tidak layak menjadi seorang guru karena telah gagal mendidik muridnya.Wang Yibo yang tak terima karena gurunya dihina jelas murka, namun sebelum bisa melakukan sesuatu, Han Feng sudah lebih dulu menegur Gu He dan memberi peringatan keras untuk menjaga perkataanya."Siapa yang bilang saudara muda ini gagal?" Han Feng menatap tajam, "Saudara muda ini telah menyelesaikan ujiannya, bahkan jauh lebih baik dari yang diharapkan..." "Eh!?" Gu He terkejut sejenak sebelum tertawa kecil, "S
Magbasa pa

Ch. 289 - Awal Konflik

Harus Wang Yibo akui jika lelang obat jauh lebih baik dari yang dirinya duga, bahkan ada beberapa tanaman dan bahan obat yang belum pernah Wang Yibo lihat sebelumnya, tidak heran jika pada akhirnya lelang obat tersebut begitu digemari oleh para alchemist dari seluruh penjuru Benua Langit Utara.Dengan identitas Lian Mi, mereka mendapatkan salah satu ruangan VVIP yang berada di lelang obat, terlihat suasana disana begitu ramai dengan ribuan alchemist yang ikut berpartisipasi dalam lelang.Melihat para alchemist yang sudah berkumpul, akhirnya penyelenggara lelang langsung memulai acaranya. Dimana barang pertama yang dilelang adalah tanaman obat bernama Bunga Matahari Emas yang mampu meningkatkan keberhasilan membuat pil tingkat 6 dengan harga awal adalah 100 batu roh. Tak butuh waktu lama untuk harga Bunga Matahari Emas naik berkali-kali lihat hingga akhirnya terjual dengan harga 600 batu roh."Barang kedua adalah Esensi Embun Malam dengan harga awal 150 batu roh...""350 batu roh..."
Magbasa pa

Ch. 290 - Rencana Pembunuhan

Selama beberapa hari berikutnya, Wang Yibo mengurung diri di dalam kamar untuk berkultivasi, sampai dia merasakan aura membunuh yang begitu kuat diarahkan pada dirinya.Wang Yibo yang sudah menduga jika akan ada yang mengincarnya setelah berkonflik dengan cucu dari Great Master, Su Xuan hanya menghela nafas panjang. Wang Yibo kemudian menghilang dari pandangan dan muncul kembali tepat diatas atap bangunan Penginapan Merak Putih, dimana disana sudah ada seseorang yang mengenakan pakaian serba hitam dan topeng yang menutupi seluruh wajahnya.Kekuatan yang dipancarkan tubuhnya menunjukan kultivasinya berada di ranah Martial Emperor Early-stage dengan kemampuan utamanya adalah manipulasi pasir.Wang Yibo dan kultivator itu saling berpandangan dalam diam sampai keduanya melesat mempersempit jarak seraya melancarkan serangan pukulan, menciptakan suara yang disertai dengan gelombang Qi yang hebat.Ekspresi kultivator itu yang berada dibalik topeng seketika berubah menjadi buruk saat menyadar
Magbasa pa
PREV
1
...
2728293031
...
68
DMCA.com Protection Status