“Beraninya kamu main tangan sama perempuan, hah?!” dengan nada yang membentak ia berkata. Dan si preman itu tampak takut, bahkan ia menunduk di hadapan si pria yang baru saja hadir dan menjadi sosok penyelamat Kirana itu. “Maaf, Bos” kata maaf pun langsung cepat diucapkannya. “Bukan kepada saya kamu meminta maaf,” ucapnya sembari membawa wajah tunduknya pada Kirana yang telah ia tampar pipinya. “Tapi kepada dia,” tutupnya. Dan sungguh melihat situasi saat ini membuat Kirana merasa terselamatkan. “Saya maafkan, tapi…, saya mohon sekali, bebaskan saya” balas Kirana. “Nah, kan, Bos, dia itu susah diatur, barusan aja nekat sampe hubungin orang, buat minta tolong” seolah mendapat kesempatan untuk membela diri, si preman itu berkata begitu pada sosok yang dipanggilnya Bos itu. “Tapi itu bukan alasan untuk kamu bisa tampar dia.”“Tapi kan, Bos-”“Diem, mending kamu pergi atau kamu yang saya tampar sekarang,” ucapnya tandas, tegas, bahkan langsung membungkam mulut si preman itu. Dan
Terakhir Diperbarui : 2023-06-04 Baca selengkapnya