Keesokan harinya, Zero kembali sadarkan diri. Ia melihat keadaan sekitar ternyata tubuhnya berada di ruang perawatan. Zero pun mencoba mengingat kejadian terakhir yang ia alami.'Oh iya, sepertinya kemarin aku pingsan karena kehabisan stamina. Hem..., tapi apakah aku berhasil memenangkan pertarungan kemarin?' gumam Zero."Oh, ternyata kau sudah bangun. Zero, aku membawakanmu sarapan." Suara Kioda membuat lamunan Zero buyar."Eh? Guru...?" Zero bangkit dan memberikan salam pada gurunya. Namun tubuhnya masih terasa lemas."Sudahlah, tubuhmu masih belum pulih seutuhnya. Sebaiknya kau berbaring saja terlebih dahulu. Pulihkan dulu semua tenagamu." Kioda membantu menopang tubuh Zero yang hampir terjatuh."Baik Guru, maafkan aku sudah merepotkanmu. Sekali lagi, aku sangat berterima kasih padamu," ucap Zero."Hey, ini sudah tugasku sebagai seorang Guru untuk membantu muridnya," ujar Kioda.Pagi ini, setelah selesai serapan Zero bersikeras mengatakan kepada gurunya agar diijinkan keluar dari r
Last Updated : 2023-06-01 Read more