“Mark, apa yang kamu lakukan? Hentikan mobilnya,” ujar Alice yang mulai panik saat Mark membawanya pergi dari sekolah Andrew. “Pergi jauh,” jawab Mark singkat sambil menatap jalanan. “Hentikan mobilnya, aku mohon kepadamu agar jangan membuat masalah yang membuat keluarga kita terpecah,” pinta Alice. “Keluarga mana yang kau maksud, Alice?! Aku sudah tidak memiliki keluarga,” ujar Mark. “Mark, kami semua sangat menyayangimu dan kami perduli kepadamu. Daniel, Ryo apalagi Andrew yang setiap hari selalu menanyakanmu, kembalilah ke rumah dan perbaiki hubunganmu dengan Daniel,” ucap Alice. “Lalu, bagaimana denganku? Perasaanku? Apakah kalian tidak ada yang pernah memikirkan perasaanku?” Mark meninggikan suaranya, ia sesekali menatap Alice di tengah kegiatan mengemudinya. “Itu karena kau menginginkan sesuatu yang mustahil untuk kau dapatkan, kalaupun kami bersikap egois itu karena ada banyak hati yang akan hancur jika aku dan Daniel sampai berpisah. Hatiku, Daniel, mental Andrew dan juga
Read more